Buat Blunder dengan Lepas Empat Pemain Buruan Jadi Penyebab Juventus Gagal Total?

INDOSPORT.COM – Salah satu kunci kegagalan Juventus di Liga Italia kini terkuak, yaitu posisi bek sayap yang belakangan terlihat kepayahan karena tak ada pemain baru.

Juventus kini terlihat makin kacau usai terus-menerus tampil buruk di Liga Italia hingga pekan ke-7 yang digelar pada hari Minggu (18/09/22) malam WIB.

La Vecchia Signora dihantam tim promosi sekaligus juru kunci Liga Italia, Monza dengan skor 0-1 di Stadion Brianteo.

Gol dari pemain pengganti, Christian Gyktjaer di menit ke-74 membuat Juventus harus tertunduk lesu dan kembali dengan tangan hampa.

Kekalahan Juventus dari Monza kali ini memicu pertanyaan kepada manajemen, karena tidak memperbaiki beberapa posisi.

Salah satu yang menjadi sorotan ialah posisi bek sayap yang nyaris tak pernah mengganti pemain dengan hanya merekrut Andrea Cambiaso yang belum dimainkan sama sekali oleh sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Posisi bek sayap Juventus sendiri kerap kali diisi oleh Alex Sandro yang mulai kelihatan kepayahan di sisi kiri dan Mattia De Sciglio yang belakangan keluar masuk bangku cadangan.

Namun demikian, dilansir dari IBianconero, Juventus dikabarkan menyia-nyiakan kesempatan untuk merekrut empat bek sayap untuk menambah kekuatan di posisi itu.

Pemain pertama adalah bek Udinese, Nahuel Molina yang kini justru hengkang ke Atletico Madrid, lantaran Juventus tak segera mengamankan jasanya.

Selain itu, ada bek Udinese lainnya, Destiny Udogie yang kini justru ada dalam genggaman Tottenham Hotspur usai eks Direktur Juventus, Fabio Paratici bergerak cepat untuk melakukan penawaran.

1. Juventus Gagal Rekrut Empat Pemain ini

Tak hanya itu, bek sayap ketiga, David Raum dari Hoffenheim pun gagal didapatkan usai sang pemain kemudian memilih bergabung ke RB Leipzig.

Satu pemain lain yang nyaris saja didapatkan oleh Juventus adalah bek AZ Alkmaar, Owen Wijndal yang sempat diincar pada bursa transfer musim panas 2022.

Namun demikian, Juventus gagal mendapatkan bek muda timnas Belanda itu, usai Wijndal memutuskan bergabung ke Ajax Amsterdam sebagai pengganti Lisandro Martinez yang hengkang ke Manchester United.

Di sisi lain, nasib Juventus akhir-akhir seakan mendekati sebuah kehancuran besar lantaran banyaknya protes yang dilayangkan terkait hasil buruk. Dari empat laga terakhir, pasukan Massimiliano Allegri sama sekali tidak mampu meraih kemenangan.

Kondisi tersebut kemudian membuat banyak penggemar Juventus akhirnya mulai berani menyuarakan untuk menuntut sang pelatih keluar.

Hal itu diperparah dengan adanya pemberitaan yang kini mengatakan bahwa mantan pelatih AC Milan itu tidak mendapat dukungan lebih.

Namun, dibalik semua situasi yang mendera Juventus akhir-akhir ini, Allegri bahkan dikabarkan tidak mengetahui protes yang datang kepadanya.
 

2. Rentetan Hasil Buruk Juventus Bersama Massimiliano Allegri

Menghadapi rentetan hasil buruk, dilansir dari Daily Mail, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, bersikeras bahwa ia tidak takut dipecat setelah dihantam Benfica 1-2 di Liga Champions.

Ini adalah pertama kalinya Juventus kalah dalam dua pertandingan grup pembuka mereka di Liga Champions.

Dengan demikian, Juventus sudah terpaut enam poin dari Paris Saint-Germain dan Benfica. Namun, Allegri mengharapkan dewan klub untuk mendukungnya.

Baca Selengkapnya: Juventus Full Senyum, Zinedine Zidane Tertarik Dongkel Kursi Massimiliano Allegri