Di Balik Kasus Rasisme Vinicius Junior, Terdapat Momen Indah yang Mewarnai Derby Madrid
INDOSPORT.COM – Bintang Real Madrid yakni Vinicius Junior mendapatkan rasisme saat membela Los Blancos bersua Atletico Madrid di laga lanjutan Liga Spanyol (La Liga) 2022-2023.
Meski begitu, ada momen indah sebelum berlangsungnya pertandingan ‘Derby Madrid’ antara Atletico Madrid vs Real Madrid di Stadion Civitas Metropolitano pada Senin (19/09/22) dini hari WIB.
Melansir dari Marca, Matheus Cunha kedapatan meniru tarian yang dilakukan oleh Vinicius Jr, saat berpapasan dengan winger Real Madrid tersebut di ruang ganti.
Hal tersebut diawali ketika pemain yang kerap disapa Vini menghampiri bek Atletico, Felipe. Kemudian dilanjutkan dengan momen Cunha menari, dilanjutkan dengan memeluk Vinicius.
Bahkan Matheus Cunha juga mengungkapkan bahwa rasisme yang dilakukan oleh Pedro Bravo tidak ada hubungannya dengan desas-desus konflik antara Vinicius dengan Koke.
“Postingan Vini tidak pernah tentang Koke, itu tentang seorang rasis yang memiliki mikrofon di acara TV,” ungkap Cunha.
“Siapa pun yang telah melihat wawancara tahu bahwa apa yang dikatakan kapten kami benar. Semua orang melakukan apa yang mereka inginkan ketika mereka mencetak gol.”
Bahkan, dengan adanya komentar Pedro Bravo tentang Vinicius Junior, menimbulkan banyak komentar deretan punggawa Brasil.
1. Wujud Dukungan Punggawa Brasil
Masalah rasisme yang menimpa winger Real Madrid, Vinicius Junior bermula ketika Pedro Bravo, yang merupakan agen sepak bola Spanyol menuduhnya tidak menghormati lawan.
Kejadian itu terjadi kala Vinicius Jr melakukan selebrasi dengan gerakan tarian khas Brasil, setelah dirinya berhasil mencetak gol kedua untuk timnya saat melawan Mallorca di matchday kelima Liga Spanyol.
Dilaporkan Bravo telah mengatakan kepada Vini, untuk berhenti melakukan tarian seperti monyet, dan harus menghormati lawannya.
Atas penyataan Bravo tersebut, dukungan kepada Vinicius Jr pun muncul dari berbagai pihak, yang secara khusus dilakukan untuk memerangi rasisme.
Mulai dari Legenda tim nasional Brasil, Pele, mengecam pernyataan Pedro Bravo yang memberi cacian atas selebrasi dari Vinicius Jr.
Bahkan, Pele berjanji akan terus melakukan perlawanan terhadap segala bentuk rasisme yang kerap terjadi, terutama di lingkup sepak bola.
Selain itu, Legenda tim nasional Brasil tersebut mengungkapkan bahwa sepak bola merupakan ajang untuk bersuka cita.
Sedangkan terkait selebrasi Vinicius, dirinya menganggap itu murni hanya sebuah tarian, dan merupakan budaya para pemain Brasil ketika melakukan selebrasi.
Di sisi lain, Neymar juga tidak mau ketinggalan, dengan menyarankan agar Vinicius tetap menjadi dirinya sendiri, serta ingin melakukan tarian yang sama untuknya.
Keinginan Neymar juga sudah dilakukan oleh Gabriel Jesus lebih dulu, yang melakukan tarian sama persis seperti Gerakan Vinicius, setelah mampu membobol gawang Brentford pada Minggu (18/08/22) malam tadi.
2. Jersey Valverde Penuh Darah, Sang Kekasih Ungkapkan Hal Ini
Setelah Laga 'Derby Madrid' antara Atletico Madrid vs Real Madrid dalam Liga Spanyol (La Liga) 2022/23, kekasih Federico Valverde, Mina Bonino memberikan komentar.
Dalam lanjutan pertandingan Liga Spanyol musim ini, Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Civitas Metropolitan pada Senin (19/09/22) dini hari.
Laga pekan Spanyol Liga Spanyol antara kedua tim tersebut, berakhirnya kemenangan untuk Real Madrid, dengan skor 1-2.
Baca selengkapnya: Jersey Federico Valverde Penuh Darah Pasca Derby Madrid, Kekasih:Apakah Anda Pulang dari Perang?