Liga 2: Kalah Tipis dari PSCS di Kandang, Pelatih Persikab Kecewa
INDOSPORT.COM - Persikab Bandung harus mengakui keunggulan tamunya PSCS Cilacap dengan skor tipis 0-1, pada pertandingan pekan keempat kompetisi Liga 2 2022-2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (19/09/22).
Pada pertandingan tersebut, gol tunggal PSCS dicetak oleh Muhammad Irman saat memasuki menit 35. Hasil tersebut, membuat pelatih Persikab, Stefan Rullin Keeltjes, kecewa.
Menurut Stefan, pada pertandingan tersebut seharusnya pasukannya bisa mengamankan poin, pasalnya tim berjuluk Laskar Dalem Bandung bermain sebagai tuan rumah dan mendapat dukungan langsung dari suporter.
Namun, keuntungan tersebut tidak didapat dimanfaatkan oleh anak asuhnya, sehingga pada pertandingan pekan keempat Grup Tengah Persikab harus menelan kekalahan perdana.
"Komentar saya ya kecewa, karena kita main di kandang sendiri terus kita kalah gak dapat poin," kata Stefan Rullin Keeltjes saat konferensi pers setelah pertandingan.
Meski demikian, kekalahan tersebut menurutnya merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Sehingga, setelah laga tersebut dia akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada dalam timnya, agar pada laga selanjutnya Laskar Dalem Bandung bisa tampil lebih baik lagi.
Sebagai informasi, setelah pertandingan menghadapi PSCS Cilacap, tim Persikab akan melakoni laga tandang menghadapi Nusantara United FC, 23 September mendatang.
"Tapi saya sebagai pelatih bertanggung jawab dan akan melakukan evaluasi tim saya dan akan fokus untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Nusantara," ungkap Stefan.
"Jadi kekalahan ini merupakan kekalahan pertama kita, sekaligus pembelajaran buat kita agar lebih baik lagi ke depannya," jelas Stefan menambahkan.
1. Anggap Kesalahan Sendiri
Mengenai gol PSCS ke gawang anak asuhnya, Stefan menilai gol tersebut terjadi bukan karena proses yang bagus dari tim lawan. Pasalnya, sebelumnya terjadi skrimit di depan gawang Persikab.
Meski demikian, Stefan kembali menegaskan akan tetap melakukan evaluasi, karena bagaimanapun proses golnya timnya harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor tipis.
"Kalau gol tim lawan kita lihat bukan proses yang direncanakan sama mereka, itu benar-benar bola dari proses skrimit bolanya kena tiang bolanya mantul kedalam, tapi apapun itu sepak bola proses golnya itu kesalahan kita, kita harus evaluasi," tegasnya.
Selain itu, pada pertandingan tersebut Stefan sudah memprediksi jika tim lawan akan bermain bertahan terutama di babak kedua dan mengandalkan serangan balik.
"Kita sudah antisipasi bahwa PSCS akan bermain seperti itu, dan bahwa hari ini mereka main sesuai dengan yang kita analisis sebelumnya," ungkapnya.
Lebih lanjut Stefan menilai, komposisi tim Persikab musim ini dihuni banyak pemain muda, sehingga secara mental mereka masih belum matang. Sehingga, saat bermain di kandang mereka terlihat seperti memiliki beban.
"Tapi kembali lagi tim saya ini banyak pemain muda, dari awal saya katakan mental mereka ini ketika main di kandang mungkin ada beban tersendiri mereka harus menang di kandang," ungkap Stefan.
"Jadi mungkin mentalnya agak terganggu, mereka takut salah mereka takut kalah, dan tadi di babak pertama mereka melakukan beberapa kesalahan," jelasnya.
2. Pemain Turut Kecewa
Sementara itu bek Persikab, Dimas Sukarno, mengaku dia bersama rekan-rekannya sudah berusaha untuk menampilkan permainan terbaiknya agar tim Laskar Dalem Bandung bisa mengamankan poin. Namun, hasil akhir tidak sesuai dengan harapan.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 27 ini menuturkan, hasil tersebut membuatnya merasa kecewa. Meski demikian, dia tidak ingin larut dalam kekecewaan dan akan segera bangkit untuk menghadapi laga selanjutnya di kompetisi Liga 2 2022-2023.
"Pertama-tama saya ucapkan Alhamdulillah pertandingan ini kita diberi keselamatan untuk semua, pertandingan kali ini kita kalah 1-0 jadi pelajaran buat kita semua, kita perbaiki kita evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," tegasnya.