Liga Italia: Bikin Ultras Inter Milan Murka, Segini Waktu Tersisa untuk Inzaghi Menang Lagi
INDOSPORT.COM - Menyusul sejumlah hasil buruk yang didapat Inter Milan di ajang Liga Italia (Serie A) 2022/2023, Simone Inzaghi didesak untuk segera bisa mengembalikan timnya ke jalur kemenangan.
Jika tidak maka masa kerjanya di Giuseppe Meazza hanya tinggal menghitung mundur saja, terutama karena barisan suporter garis keras I Nerazzurri pun sudah mulai gerah dibuatnya.
Kelompok ultras Inter yang biasa menghuni tribun utara alias Curva Nord secara terbuka menyurakan pendapat mereka soal situasi terkini klub kesayangan mereka.
Mereka tidak hanya menekan Inzaghi saja namun juga semua elemen tim terutama pemain agar lebih keras berusaha meraih hasil positif.
Saat ini sebagian besar penggawa Inter Milan sedang pergi bersama tim nasional masing-masing di jeda internasional dan diharapkan akan pulang ke Kota Mode dengan semangat yang lebih segar.
"Belakangan kami dibanjiri permintaan dari 'fans dunia maya' untuk menyuarakan protes namun dari berbagai perspektif masalah kali ini tidak bisa rampung dengan meneriakkan 'Inzaghi Out' saja," tulis ultras dalam laman Facebook mereka.
"Intinya adalah tidak ada lagi pemakluman. Pelatih punya andil namun para pemain tidak bisa bersembunyi. Jangan berlindung di balik ego masing-masing,"
"Ketika kembali dari tim nasional, semua pihak harus siap menghadapi tanggung jawab mereka lagi. Kita harus berjuang bersama-sama untuk keluar dari masalah," sambung pernyataan itu lagi.
1. Ditendang Jelang Piala Dunia?
Setelah kembali diharapkan bisa menjadi kandidat juara Liga Italia lagi seperti dua musim terakhir, Inter Milan justru jeblok di 2022/2023.
Dari tujuh pekan pertama mereka sudah menelan tiga kekalahan yang mana parahnya terjadi usai bisa lebih dulu unggul.
Terbaru mereka tumbang di tangan Udinese dengan skor 3-1. Akhirnya kini Nicolo Barella dan kolega terperosok di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia.
Laporan dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan jika hal ini membuat Simone Inzaghi mendapat ultimatum dari atasannya untuk segera berbenah.
Manajemen La Beneamata menegaskan jika sampai Piala Dunia 2022 digelar mulai 20 November mendatang performa tim belum pulih, maka allenatore berpaspor Italia itu akan didepak.
Tidak peduli jika eks bos Lazio tersebut masih punya sisa kontrak hingga Juni 2024 dan ia sudah mempersembahlan trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia sejak menukangi Inter Milan.
Bukan tantangan yang mudah karena pasca jeda internasional ada grande partita kontra AS Roma di Liga Italia yang harus Inter Milan hadapi.
Meski punya rekor yang cukup apik melawan wakil ibu kota belakangan ini, namun Simone Inzaghi tidak boleh lengah karena jika sampai kalah maka pekerjaannya adalah taruhannya.
2. Inter Diklaim Miskin Pemimpin
Klub raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, membutuhkan pemimpin untuk menjaga kestabilan langkah mereka di semua kompetisi yang diikuti.
Terseok-seok, kira-kira itu lah yang kini sedang dialami oleh salah satu klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, hingga pekan ke-7.
Benar saja, dari tujuh penampilan yang sudah mereka bukukan di Liga Italia, mereka hanya baru meraih empat kemenangan dan tiga kali kekalahan.
Terbaru, klub berjuluk Nerazzurri tersebut baru saja menelahan kekalahan atas Udinese dengan skor telak 3-1 di pekan ketujuh Liga Italia.
Kondisi tersebut tak ayal membuat skuad asuhan Simone Inzaghi harus puas berada di posisi ke tujuh klasemen sementara Liga Italia.
Baca selengkapnya: Liga Italia: Kurang Sosok Pemimpin, Alasan Inter Milan Terseok-seok di Awal Musim