Segera Punya Pelatih Anyar, Persis Solo Kirim Sinyal Tak Akan Singkirkan Rasiman
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persis Solo mengirim sinyal untuk tidak menyingkirkan Rasiman kendati Laskar Sambernyawa akan punya nakhoda anyar.
Persis Solo tinggal menunggu waktu untuk memperkenalkan pelatih kepala baru menatap lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023. Ada kemungkinan Rasiman tetap masuk dalam jajaran staf pelatih tim senior.
Jabatan caretaker sudah diemban Rasiman sejak 21 Agustus 2022 lalu. Pada hari itulah untuk pertama kali ia memimpin sesi latihan Fabiano Beltrame dkk.
Sejak momen itu, Rasiman tercatat memimpin Persis Solo dalam lima partai di Liga 1. Dengan regulasi bahwa jabatan caretaker hanya bertahan satu bulan, artinya pada Selasa (20/9/22) ini, Persis Solo sudah harus menyetorkan nama pelatih kepala.
Namun begitu, belum ada tanda-tanda sosok yang bakal diperkenalkan secara resmi, meski nama pelatih sejatinya sudah dikantongi. Tampaknya, Persis Solo masih sibuk membuat video perkenalan pelatih baru.
Yang menarik untuk saat ini adalah posisi Rasiman. Bagi Persis Solo, ketika mendatangkan pelatih baru, konsekuensinya adalah tim harus adaptasi lagi dengan sosok baru.
Dalam situasi kompetisi yang padat dan persaingan sangat ketat, hal itu bisa menghadirkan masalah tersendiri. Alih-alih membuat tim lebih bagus, performa Persis Solo bisa saja menurun lagi ketika adaptasi tak berjalan lancar.
Maka, ada kemungkinan Rasiman tak akan dikembalikan ke posisi awal sebagai pelatih kepala Persis Youth. Besar kemungkinan Rasiman tetap di tim senior sebagai staf dan Jacksen Tiago akan menggantikannya di Persis Youth.
Keberadaan Rasiman tentu saja masih dibutuhkan tim senior. Dalam lima laga, Rasiman membawa timnya meraih tujuh poin. Selain itu, performa Persis Solo juga lebih menjanjikan.
Dalam setiap pertandingan, Persis Solo bagus dalam penguasaan bola serta menciptakan peluang. Hal ini cukup jauh bila dibanding era Jacksen Tiago yang terlihat monoton.
1. Rasiman Bertahan di Persis Solo
Salah satu bek Persis Solo, Abduh Lestaluhu, memberi kesan positif untuk Rasiman. Selama menjabat sebagai caretaker, Rasiman bisa berkomunikasi bagus dengan para pemain.
"Saya rasa dengan dipimpin coach Rasiman selama ini tidak ada masalah, pemain-pemain sangat welcome. Apa yang disampaikan dan diberikan coach Rasiman, para pemain bisa menerima masukan itu," ucap Abduh Lestaluhu.
"Saya rasa kita para pemain melakukan kerja sama dengan baik selama dipegang coach Rasiman," lanjut pemain Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 lalu.
Rasiman sendiri masih terlihat mendampingi tim dalam sesi latihan di Stadion UNS, Kentingan, Senin (19/9/22). Ayah kandung pemain Persija, Syahrian Abimanyu, ini mempersiapkan tim menuju laga melawan PSM Makassar.
"Sementara ini saya masih memimpin (latihan) sambil menunggu keputusan dari manajemen, karena kan nantinya ada beberapa opsi," ungkap Rasiman.
Rasiman sendiri menilai laga melawan PSM Makassar tak akan mudah. Dalam sembilan partai awal Liga 1, PSM belum pernah mengalami kekalahan.
Skuat asuhan Bernardo Tavares mencatatkan enam kemenangan dan tiga hasil imbang. Pasukan muda dari Sulawesi ini secara tak terduga menjadi runner up dengan 21 poin.
"PSM pasti datang dengan mental yang kuat. Mudah-mudahan kita bisa kompak juga seperti lawan Bali United," harap Rasiman.
Kabar baiknya, Fernando Rodrigues sudah kembali gabung dalam sesi latihan. Penyerang asal Spanyol ini absen melawan Bali United karena menjalani operasi kecil di pipinya.
Pipinya mengalami memar hingga bernanah yang membuat tim medis memutuskan untuk dilakukan operasi pada Kamis (15/9/22) lalu. Selain Fernando, Persis Solo masih memantau kondisi Jaimerson Xavier. Bek asal Brasil ini sudah menepi sejak lawan PSS Sleman karena cedera hamstring. Kini ia sudah kembali namun kondisinya belum 100 persen.
2. Tumbangkan Bali United, Bek Persis Ingin Bawa Laskar Sambernyawa ke Papan Atas Liga 1
Bek Persis Solo, Abduh Lestaluhu, menilai timnya terus berproses dalam sepuluh laga awal Liga 1 Indonesia 2022/2023. Pemain asal Maluku ini punya keinginan membawa Laskar Sambernyawa ke papan atas Liga 1.
Perjalanan Persis Solo begitu tertatih-tatih pada awal bertarung di Liga 1. Persis Solo sempat mengalami empat kekalahan beruntun yang membuat mereka jadi juru kunci.
Kemenangan atas Bhayangkara FC 1-0 menjadi titik balik Persis Solo. Meski kemudian pelatih Jacksen Tiago mundur, performa Persis Solo membaik bersama Rasiman.
Penunjukkan Rasiman sebagai caretaker terbilang tepat. Persis Solo menunjukkan progres dengan raihan tujuh poin dalam lima laga terakhir.
Dalam setiap laga, Persis Solo bermain lebih dominan. Skuat terbaik bisa dibilang baru ditemukan saat melawan Bali United.
Baca selengkapnya: Tumbangkan Bali United, Bek Persis Ingin Bawa Laskar Sambernyawa ke Papan Atas Liga 1