Format Makin 'Ribet', Piala Super Eropa Bakal Diikuti 4 Klub dan Digelar di Amerika Serikat
INDOSPORT.COM – Organisasi Sepak Bola Eropa, UEFA, dilaporkan akan mengubah format Piala Super Eropa dan akan diselenggarakan di Amerika Serikat.
Pertemuan antara juara Liga Champions dan juara Liga Eropa untuk memperebutkan Piala Super Eropa sepertinya akan segera berakhir.
UEFA dikabarkan akan menghapus format Piala Super Eropa yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Eropa.
Dilansir dari Football London, UEFA akan mencoba menciptakan Piala Super Eropa dengan format baru yang secara khusus mengundang kompetisi Liga Amerika (MLS).
Tak hanya itu, UEFA dikabarkan juga akan menambahkan tim untuk saling berebut Piala Super Eropa. Keempat tim tersebut berasal dari juara Liga Champions, Liga Eropa, UEFA Conference League, dan Liga Amerika (MLS).
Tak cukup sampai pada penambahaan peserta, UEFA dikabarkan juga akan menggelar Piala Super Eropa di Amerika Serikat.
“Piala Super Eropa akan berlangsung di Amerika, dengan para pemenang Liga Champions, pemenang Liga Eropa, pemenang Liga Konferensi Eropa dan juara bertahan MLS semuanya diundang,” tulis Football London dalam laporannya.
UEFA beralasan diubahnya format Piala Super Eropa tersebut digunakan untuk menarik perhatian lebih banyak penggemar.
Amerika Serikat akan dipilih menjadi negara pertama yang akan menggelar Piala Super Eropa dengan format baru sebelum berganti ke negara-negara lain.
1. Potensi Diisi Dominasi Klub Inggris
Berubahnya format Piala Super Eropa yang akan melibatkan juara Liga Champions, Liga Eropa, UEFA Conference League, dan jawara Liga Amerika (MLS) tampaknya akan memberikan keuntungan bagi Liga Inggris.
Perubahan format Piala Super Eropa yang akan diusung UEFA diprediksi akan memberikan dominasi kepada klub-klub Liga Inggris.
Pasalnya, pada tiap gelaran yakni Liga Champions, Liga Eropa, dan UEFA Conference League klub raksasa Liga Inggris ada di dalamnya.
Di Liga Champions ada Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan Tottenham. Kemudian di Liga Eropa, Manchester United dan Arsenal berada di dalamnya.
Terakhir, pada gelaran UEFA Conference League, West Ham United juga menjadi satu-satunya perwakilan Liga Inggris.
Bukan tidak mungkin, jika klub-klub Liga Inggris tersebut berhasil menjuarai masing-masing turnamen tersebut, pertemuan Piala Super Eropa pasti akan didominasi oleh klub-klub Liga Inggris.
Lebih detailnya, bahkan klub-klub asal kota London bisa dapat saling bertemu di Piala Super Eropa dengan format baru tersebut.
Sebagaimana diketahui, Arsenal, Chelsea, West Ham, dan Tottenham Hotspur merupakan klub-klub yang berasal dari kota London.
2. Kapten Liverpool Trauma Liga Champions
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, disebut tak akan mengajak keluarga jika bermain bersama Timnas inggris di Piala Dunia 2022 Qatar.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson menyebut bahwa keluarganya sudah memboikot Piala Dunia 2022 di Qatar berkait dengan keselamatan.
Istri Henderson dan dua anak perempuannya, tentu bersama sang ayah melihat terkena kejadian kurang menyenangkan ketika menghadiri final Liga Champions 2022 lalu.
Kala itu, laga Real Madrid vs Liverpool di Stadion Stade France Paris terlihat kacau karena disorganisasi panitia yang menyebabkan laga final Liga Champions ini kacau balau.
Melihat hal ini, Jordan Henderson yang masih membela Timnas Inggris dan Liverpool disebut tak akan mengajak keluarganya ke Piala Dunia 2022.
Baca Selengkapnya: Trauma Kejadian Final Liga Champions, Kapten Liverpool Tak Ajak Keluarga ke Piala Dunia 2022