Liga 1: Matangkan Persiapan Saat FIFA Matchday, Persik Gelar Training Center di Jakarta
INDOSPORT.COM - Persik Kediri memilih opsi untuk melanjutkan persiapan tim dengan menggelar Training Center (TC) di Jakarta jelang kompetisi Liga 1 Indonesia bergulir pasca jeda internasional.
Opsi itu diambil tim berjulukan Macan Putih tentunya dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah dengan memberi penyegaran melalui suasana baru.
Program TC sendiri berlangsung di Jakarta setelah Faris Aditama dkk diliburkan beberapa hari setelah menuai kekalahan 0-1 saat Derby Jatim menjamu Arema FC, Sabtu (17/9/22) lalu.
Kekalahan yang tentunya berdampak pada kondusifitas tim secara keseluruhan. Sehingga, agenda TC ini diharapkan menjadi refresh bagi Renan Silva dkk.
"Semua pemain pasti sedih karena saya tahu, tim ini sangat ingin sekali meraih hasil positif," ucap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves setelah memimpin sesi latihan Rabu (21/9/22).
"Setelah libur, kami sepakat menggeber latihan intensif. Kami harus segera merubah situasi ini," imbuh pelatih kelahiran Lisbon, Portugal tersebut.
Adanya jeda kompetisi karena agenda FIFA Matchday jelas disyukuri oleh Divaldo. Pasalnya, dia bisa kembali menata persiapan Persik selama 2 pekan ke depan.
Dalam analisisnya, ada sedikit kekurangan yang harus diperbaiki lagi untuk segera meraih hasil positif. Kendati secara umum, dia mengakui performa tim sudah lebih baik.
"Kami sebenarnya bisa mengontrol permainan dalam 3 laga terakhir. menciptakan peluang, tapi masalahnya ada di finishing," beber Divaldo Alves.
"Jika bisa mencetak gol, tentu semuanya akan lebih baik. Saya berharap TC ini bisa memperbaiki kekurangan kami," tambah eks Pelatih Persebaya 1927 tersebut.
1. Persiapan Away Berat
Gelaran program TC juga bertujuan untuk membenahi segala kelemahan tim. Karena setelah jeda internasional nanti, Persik ditunggu dengan jadwal away berat.
Tim peraih trofi juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 itu akan menyambangi markas Barito Putera pada lanjutan pekan ke-11 Liga 1, Kamis (29/9/22) mendatang.
Tak pelak, laga away dengan waktu perjalanan praktis akan menggerus fisik pemain dengan tuntutan tinggi suporter, yakni menang.
"Selain fokus pembenahan taktik dan strategi, saya juga menitikberatkan pemain untuk meningkatkan ketahanan dan kecepatan fisik," urai Divaldo Alves.
"Agar selama 90 menit di lapangan, bisa terus bermain stabil," tuntas pelatih yang mengawal PSMS Medan berlaga di AFC Cup 2009 lalu tersebut.