4 Pemain Top Liga Inggris yang Berpotensi Tak Masuk Timnas untuk Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Ada empat bintang yang sepertinya tidak diikutsertakan Gareth Southgate, pelatih Tim Nasional Inggris, ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Keempat pemain ini berpotensi tidak masuk ke dalam skuad karena tentu alasan performanya yang tidak stabil di musim 2022-2023 ini.
Untuk itu, Southgate masih punya opsi pemain lain untuk menggantikan keempat pemain tersebut ke dalam skuad The Three Lions.
Berikut keempat pemain yang berpotensi tidak dipilih Gareth Southgate.
1. Jadon Sancho
Sebagaimana diketahui, Sancho punya kualitas yang tak diragukan lagi. Dulu, ia masih berstatus wonderkid saat masih di Borussia Dortmund.
Di klub Jerman tersebut, Jadon Sancho mampu mencetak banyak gol dan assist. Musim terbaiknya adalah pada 2019-2020 di mana ia mencetak 20 gol dan 20 assists.
Sayangnya, ketika dirinya bergabung dengan Manchester United sejak Juli 2021, performanya menurun sangat drastis.
Di musim 2021-2022 kemarin, pemain sayap 22 tahun ini hanya mencetak lima gol dan tiga assists dari 38 laga di seluruh ajang.
Memang, kini performanya mulai membaik di musin ini dengan mencetak tiga gol dari delapan pertandingan awal 2022-2023 ini.
Performanya di MU inilah yang membuat Sancho berpotensi tidak mendapat tempat di skuad Inggris. Ia bisa saja digantikan oleh Jack Grealish dan Jarrod Bowen.
1. 2. Trent Alexander-Arnold
Beberapa musim lalu, performa Trent memang sangat menjanjikan. Ia mampu mencetak gol dan assist.
Kemampuannya ini bahkan sanggup mengantarkan Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris 2019-2020 dan Liga Champions 2018-2019.
Akan tetapi, Trent kurang berkontribusi di musim ini. Kontribusinya tidak sebanyak saat bermain di musim-musim sebelumnya.
Hal ini membuat Southgate lebih menyukai trio bek dari Reece James, Kieran Trippier, dan Kyle Walker untuk Piala Dunia 2022 nanti.
3. Ben White
Selain Trent, Ben juga sedang berjuang untuk posisinya di The Three Lions. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan empat penampilan untuk timnas.
Sejatinya, Ben bisa bermain lebih fleksibel. Selain bek tengah, ia bisa bermain untuk bek kiri maupun kanan.
Sayangnya, persaingan ketat, apalagi ditambah dengan nama seniornya seperti Harry Maguire dan John Stones membuatnya mungkin tidak diunggulkan.
4. Dean Henderson
Kiper 25 tahun ini sebenarnya punya skill baik. Sayangnya, Dean kalah pamor dari David de Gea, kiper utama Manchester United.
Setelah jarang dimainkan di MU, klub raksasa Inggris ini akhirnya meminjamkan Dean ke Notthingham Forest selama semusim 2022-2023 ini.
Sialnya, meski sudah menjadi kiper utama, Dean masih harus mengalami masa-masa sulit, di mana timnya sangat terpuruk.
Di Liga Inggris musim ini, Nottingham menempati posisi ke-19 klasemen. Dari tujuh penampilannya, ia sudah kebobolan 17 kali.
Catatan ini jelas membuat Southgate akan berpikir ulang apakah membawa Dean ke timnas adalah keputusan tepat.
Pasalnya, Jordan Pickford sebagai kiper utama Inggris tengah mengalami cedera. Dengan begitu, Nick Pope yang jadi pelapis kedua berpotensi jadi yang utama.
Namun, Southgate masih punya opsi lain, yakni Aaron Ramsdale, yang sedang on fire mengawal Arsenal dan kini tengah menempati puncak klasemen Liga Inggris.
2. Harry Maguire Masih yang Terbaik di Timnas Inggris
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate masih menyebut Harry Maguire sebagai bek terbaik, meskipun sering bertindak konyol bersama Manchester United.
Harry Maguire belum meraih posisi utama bersama Manchester United di Liga Inggris sejak kalah beruntun dari Brighton and Hove Albion dan Brentford beberapa waktu lalu.
Namun demikian, tempatnya di timnas Inggris kabarnya tak akan digeser dan akan turun dalam pertandingan UEFA Nations League di grup A3 melawan timnas Italia di San Siro pada hari Jumat (24/09/22) dini hari WIB.
Gareth Southgate selaku pelatih timnas Inggris pun menjelaskan alasannya memanggil Maguire, meskipun sang pemain kerap kali melakukan blunder fatal bersama Manchester United.
“Jika kami harus memanggil pemain berpengalaman untuk bermain di level tinggi, ada pertimbangan lain bahwa di beberapa posisi membutuhkan tingkat berbeda,” ujar Southgate dilansir dari Metro.