Douglas Luiz, The Next Carlos Dunga Incaran AC Milan yang Siap Dibajak Juventus Tahun Depan
INDOSPORT.COM – Melihat profil serta potensi Douglas Luiz, sang penerus Carlos Dunga yang jadi incaran AC Milan namun siap dibajak sang rival Liga Italia (Serie A) Juventus tahun depan.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Douglas Luiz memang jadi perbincangan hangat terutama dari kubu Liga Italia lantaran dua tim besar yakni AC Milan dan Juventus dikabarkan siap memboyongnya.
Bagi AC Milan, sampai saat ini mereka memang belum bisa menemukan ganti yang sepadan untuk Franck Kessie yang sudah meninggalkan San Siro di bursa transfer musim panas lalu.
Tak heran jika manajemen Rossoneri langsung cari gelandang pengganti, dan nama Douglas Luiz berada di urutan pertama dalam daftar incaran AC Milan.
Hingga kini akhirnya Luiz masih bertahan di Villa namun bukan berarti masa depannya akan terus berada di Villa Park.
Dilansir oleh Il Milanista, perwakilan dari Douglas Luiz sudah mengunjungi markas latihan AC Milan yakni Casa Milan per Senin (19/09/22) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, diketahui bahwa sang pemain kemungkinan tertarik untuk mengevaluasi kontraknya di Aston Villa dan membuka kesempatan menjadi pemain free agent tahun depan.
Dengan status tersebut, maka AC Milan bakal jadi tim pertama yang akan berusaha memboyong Douglas Luiz pada bursa transfer Januari nanti.
Namun langkah Milan dapatkan tanda tangan Douglas Luiz berpotensi tersendat, lantaran Juventus juga siap amankan jasa sang pemain usai penampilan Leandro Paredes yang jauh dari kata memuaskan.
Tengah jadi sorotan dan incaran dua tim besar Liga Italia, seperti apa sebenarnya penampilan serta statistic permainan Douglas Luiz sepanjang musim lalu.
Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas profil singkat Douglas Luiz yang siap panaskan Liga Italia musim depan:
1. Profil Douglas Luiz
Lahir di Rio de Janeiro, Brasil, awal karier sepak bola di mulai dengan memperkuat tim lokal negeri Samba sebelum akhirnya memperkuat Vasco da Gama di Serie B Brasileiro musim 2016.
Di usianya yang masih 17 tahun, Douglas Luiz berhasil catatkan debut di tim utama Vasco da Gama dan membantu timnya terhindar dari kekalahan saat bermain imbang kontra tuan rumah, Tupi FC.
Tiga hari berselang pasca laga debutnya, Douglas Luiz sukses cetak gol perdana buat Vasco da Gama dalam kekalahan 2-1 atas Vila Nova.
Gol tersebut membuat Douglas Luiz sukses merebut tempat utama di lini tengah Vasco da Gama, serta catatkan 15 pertandingan hingga akhir musim 2016.
Debut Douglas Luiz bersama Vasco da Gama saat itu terasa semakin lengkap, lantaran dirinya ikut ambil bagian dalam membawa Great Vasco meraih tiket promosi ke Serie A Brasil.
Di kasta tertinggi Liga Brasil, bakat Douglas Luiz masih jadi tumpuan buat Vasco da Gama dan terbukti dirinya mampu catatkan 24 pertandingan dengan torehan tiga gol di semua kompetisi.
Penampilan gemilang Luiz saat di Brasil, ternyata sukses menarik perhatian klub besar Liga Inggris, Manchester City dan resmi merekrutnya pada pada 15 Juli 2017.
Bersama The Citizens, Luiz mendapat kontrak selama lima tahun. Namun sayang, gagal mendapat menit bermain lantaran Departemen Dalam Negeri Inggris menolaknya izin kerjanya.
Selama dua musim, Douglas Luiz pun jalani masa peminjaman ke klub Liga Spanyol, Girona. Penampilannya di La Liga terbilang cukup impresif, yakni dengan catatan 46 caps di semua ajang.
Pada 25 Juli 2019, Douglas Luiz kembali ke Liga Inggris usai izin kerjanya diterima dan memperkuat Aston Villa besutan Dean Smith.
Di musim debutnya di Liga Inggris, Douglas Luiz langsung berhasil membawa Aston Villa menjadi runner up EFL Cup atau Piala Liga Inggris usai kalah 1-2 dari Manchester City di partai final.
2. Statistik dan Prestasi
Melansir dari laman Fbref.com, diketahui bahwa sepanjang musim lalu penampilan Douglas Luiz sebagai gelandang bertahan Aston Villa sangatlah tangguh dan kokoh.
Dari total 34 pertandingan, Luiz berhasil catatkan 64 kali tekel, 44 kali membloking tembakan lawan, 61 kali intersep serta 29 kali clearance.
Meski cukup rutin melakukan duel dengan pemain lawan, namun Douglas Luiz sangat jarang mendapat hukuman kartu. Bahkan sepanjang musim kemarin, dirinya cuman mendapat 7 kartu kuning tanpa satu kartu merah pun.
Tak hanya dari segi bertahan, Douglas Luiz juga piawai dalam membantu serang terbukti ada dua gol dan tiga assists yang mampu ia cetak sepanjang musim lalu.
Secara statistic, Douglas Luiz lepaskan 1246 kali passing di musim lalu dengan tingkat akurasi mencapai 83%. Ini menjadi bukti betapa vitalnya keberadaan Douglas Luiz dalam permainan Aston Villa sebagai pengalir bola.
Jika dilihat dari gaya bermain, Douglas Luiz hampir serupa dengan salah satu legenda Brasil, Carlos Dunga yang juga gesit dalam bertahan serta punya akurasi umpan dan tembakan jarak jauh.
Lantas berbekal statistic impresif tersebut, akankah Douglas Luiz bakal bersinar andai resmi hengkang ke Liga Italia? Menarik dinantikan.