Hasani Abdulgani Kapok Urus Naturalisasi, Begini Nasib Calon Pemain Timnas U-20

INDOSPORT.COM - EXCO PSSI Hasani Abdulgani mengaku kapok menjadi ujung tombak yang mengurus proses naturalisasi. Lantas, bagaimana nasib Timnas Indonesia U-20?

Sebagaimana diketahui, proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia di Eropa, Jordi Amat dan Sandy Walsh hampir rampung. Mereka akan mengangkat sumpah jadi WNI.

Sementara berkas pengajuan naturalisasi Shayne Pattynama sudah masuk review di DPR, dan akan segera menyusul koleganya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Saat berbincang dengan komentator sepak bola Binder Singh, Hasani Abdulgani tegas menyampaikan bahwa saat ini belum ada lagi wacana untuk melakukan naturalisasi.

Naturalisasi baru akan dikaji dan dilakukan jika ada pengajuan dari pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, yaitu Shin Tae-yong.

Namun belakangan, ada wacana untuk me-naturalisasi pemain keturunan usia muda, untuk Timnas Indonesia U-20.

"Kalau bicara tim senior, untuk sementara hanya tiga nama ini. Dia (Shin) mengajukan empat nama, tapi naturalisasi ini kan belum tentu si pemain itu mau," ungkap Hasani.

"Yang saya dapat berita, walaupun saya nggak mau terlibat lagi di urusan ini, karena bukan bidang saya, yaitu pemain untuk tim junior U-20 untuk Piala Dunia," lanjutnya.

"Dengan harapan supaya kekuatan kita bisa berimbang lah saat ikut Piala Dunia," tutur salah satu komite eksekutif PSSI tersebut.

Ya, setelah Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2023, skuat besutan Shin Tae-yong dipastikan bermain di Piala Dunia U-20, dengan status sebagai tuan rumah.

1. Sulit Lanjutkan Naturalisasi untuk Timnas U-20

Sudah menjadi rahasia umum bahwa PSSI sedang mengusahakan naturalisasi pemain muda, untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Dari sekian banyak nama pemain keturunan yang menjadi target, ada dua pemain muda yang menyatakan minatnya untuk menjadi WNI, yaitu Ivan Jenner dan Justin Hubner.

Namun, Hasani Abdulgani mengaku sudah kapok mengurus proses naturalisasi, karena ada tantangan tersendiri dalam membujuk pemain keturunan yang masih usia belia.

Pasalnya, walaupun banyak pemain muda yang tertarik untuk di-naturalisasi, namun belum tentu orang tua mereka merestui.

"Pengalaman saya kemarin, tiga pemain ini (Sandy Walsh, Jordi Amat, Pattynama) tidak ada ikut campur orang tuanya," ungkapnya.

"Soal ini diputuskan oleh pemain itu sendiri untuk menyatakan mau jadi WNI atau tidak."

"Sedangkan anak-anak yang main di U-20, rata-rata umurnya sekarang masih 18 tahun. Pengalaman saya kemarin di Belanda, orang tuanya ikut terlibat," jelas Hasani Abdulgani.

"Saya nggak yakin, orang tuanya ikhlas nggak kalau anaknya kehilangan paspor, karena dia kan berkarir di Eropa," tuturnya.

"Rata-rata mereka mau (naturalisasi), tapi ketika mendengar persyaratannya, mereka agak sedikit worry, kasusnya kayak Mees Hilgers dan Kevin Dijk," ungkap Hasani.

"Kemarin sih teman saya di Belanda agak ngeluh juga ke saya, waduh susah juga ini orang tuanya semuanya agak worry. Saya bilang, kita nggak bisa paksa," tuntasnya.

2. Daftar Pemain Bidikan untuk Naturalisasi

Selain Ivan Jenner dan Justin Hubner, berikut nama-nama pemain muda berdarah Indonesia di Belanda yang kabarnya sedang didekati untuk proses naturalisasi jadi WNI.

D’Leanu Arts: bek tengah PSV Eindhoven. Pemain kelahiran 27 Mei 2003, yang punya pengalaman bersama Timnas Belanda U-17.

Sem Dekkers: bek kanan AZ Alkmaar. Ia juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-18.

Giovanni Rijkschroeff: bek kanan Almere City berusia 17 tahun yang memiliki darah Indonesia dari kakeknya, orang Jakarta.

Zico Jamai Soree: gelandang serang PEC Zwolle.

Rafael Struick: gelandang serang ADO Den Haag.