Winger PSM Ungkap Persamaan 2 Pelatih Kelas Dunia, Shin Tae-yong dan Bernardo Tavares
INDOSPORT.COM - Penyerang sayap PSM Makassar, Yakob Sayuri kini sedang berada di Timnas Indonesia. Dia dipanggil untuk FIFA match day kontra Curacao pada 24 dan 27 September 2022.
Bagi Yakob Sayuri, ini panggilan kesekian ke skuad Garuda. Pemain asal Papua itu menjalani debutnya saat laga uji coba melawan timnas Afghanistan pada 25 Mei 2021.
Oleh sebab itu, winger 24 tahun itu sudah paham dengan gaya kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas. Yakob menyebut, juru taktik asal Korea Selatan itu punya persamaan dengan pelatihnya di klub, Bernardo Tavares.
Shin Tae-yong dan Bernardo Tavares sama-sama menyiapkan dan membentuk pemain untuk punya mental tidak pantang menyerah. Disiplin juga jadi syarat utama.
"Kalau persamaan, karena saya juga pernah sama coach Shin, jadi keduanya sama-sama mau kami pemain untuk kerja keras di lapangan, tidak mau kalah dari lawan, pantang menyetah dan berusaha sampai menit akhir," beber Yakob.
Baik Shin Tae-yong dan Bernardo Tavares adalah pelatih kelas dunia. Nama pertama pernah tangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan berhasil kalahkan Jerman di babak penyisihan grup.
Sedangkan Bernardo Tavares pernah menangani beberapa tim Eropa dan sempat menjadi tim scout untuk klub raksasa Liga Portugal, FC Porto.
Pada Liga 1 2022, Yakob tampil impresif dengan empat gol dan tiga assist dari sembilan pertandingan. Lalu di AFC Cup, pemain 24 tahun itu lesakan dua gol dari empat laga.
Catatan itu membuat Shin Tae-yong kembali memanggilnya. Apalagi beberapa nama langganan Timnas seperti Stefano Lilipaly atau Irfan Jaya tengah alami cedera.
1. Jalankan Instruksi Pelatih
Menurut Yakob, penampilan apik tahun ini karena dia selalu menjalankan instruksi pelatih. Baginya, pelatih lebih tau dan membaca potensi yang dimiliki sehingga dia tinggal berlatih dan menerpakan di lapangan
"Kalau tampil tajam, intinya apa yang disampaikan pelatih dijalankan di pertandingan karena pelatih lebih tau so saya di dalam dan luar lapangan. Saya tidak bisa nilai diri saya sendiri," jelasnya.
Yakob menegaskan mengincar posisi utama di skuad Garuda. Harapannya bisa konsisten dan terpilih ikut ke Piala Asia 2023 mendatang.
"Coach Shin mungkin punya pandangan sendiri untuk panggil saya. Puji Tuhan, saya tak sampai di sini saja, saya mau berjuang tembus skuad utama Piala Asia dan mau bawa timnas lebih baik lagi," tandasnya.
Dia akan bersaing dengan beberapa nama yang punya posisi serupa yakni Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Dendy Sulistyawan hingga Saddil Ramdani.
2. FIFA Match Day
Laga pertama Timnas Indonesia vs Curacao dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September.
Selanjutnya, pertemuan kedua rencananya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Shin Tae-yong memanggil 23 pemain untuk FIFA match day melawan Curacao. Sebagian besar diisi pemain langganan Timnas Indonesia.
Untuk pemain debutan yang dipanggil di skuad kali ini yakni Muhammad Ramadhan (PSM) dan Muhammad Ferarri (Persija).
Curacao dipilih jadi lawan bagi Timnas Indonesia karena merupakan salah satu tim kuat. Shin Tae-yong ingin anak asuhnya menghadapi negara di bawah 120 besar.