3 Pemain Timnas Indonesia dengan Rapor Jeblok Kontra Curacao, Perlu Rotasi?
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia menunjukkan penampilan yang luar biasa saat melayani Curacao di agenda FIFA Matchday, Sabtu (25/09/22).
Tidak tangung-tanggung, skuad asuhan Shin Tae-yong membungkam tim peringkat 84 FIFA tersebut denga skor 3-2.
Tipis saja, memang. Akan tetapi, perjuangan untuk meraih kedudukan tersebut tentu layak mendapat apresiasi.
Pasalnya, Timnas Indonesia harus tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-7 lewat Rangelo Janga usai mendapat bola liar yang gagal dijinakkan Nadeo Argawinata.
Setelah gol pertama tersebut, Curacao terus menggempur pertahanan Indonesia sebelum akhirnya Marck Klok berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Jalannya pertandingan usai skor 1-1 ini ternyata jauh lebih sengit, di mana kedua tim saling berkejaran angka tanpa ampun.
Timnas Indonesia kembali unggul 2-1 berkat gol Fachrudin Aryanto, namun Curacao lagi-lagi menyamakan skor menjadi 2-2.
Adalah Juninho Bacuna yang mengembalikan asa Curacao tersebut, padahal laga masih berjalan 23 menit.
Lewat drama empat gol, pertandingan babak pertama antara Timnas Indonesia vs Curacao berakhir dengan kedudukan 2-2.
Di babak kedua, Dimas Drajad tampil sebagai penentu kemenangan timnya lewat sebuah gol backheel yang tercipta pada menit ke-56.
1. Rapor Sejumlah Pemain Timnas Indonesia Saat Lawan Curacao
Skor 3-2 di pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao ini pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua.
Meski meraih hasil positif dengan menekuk tim berperingkat 100 besar FIFA, Shin Tae-yong mengaku akan tetap melakukan evaluasi.
Apalagi, mereka masih memiliki pertandingan kedua melawan Curacao yang rencananya akan digelar pada Selasa tanggal 27 September mendatang.
"Memang ada beberapa kali kesalahan, itu akan lebih fokus memperbaikinya, dan lebih detil lagi untuk pertahanan," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Sementara itu, di tengah keberhasilan Timnas Indonesia menekuk Curacao melalui kerja sama kolektif, terselip sejumlah rapor pemain yang tampil kurang maksimal.
Siapa saja? Berikut tiga di antaranya, termasuk pemain PSM Makassar yang baru saja debut di Timnas Indonesia.
Egy Maulana Vikri
Sejatinya tampil tidak terlalu buruk di laga semalam meski bisa dibilang kalah postur dibanding para pemain Curacao.
Hanya saja, rapornya tidak lebih baik dari pemain-pemain lainnya yang berada di lini serang seperti Witan Sulaeman dan Dimas Drajad.
Ia pun ditarik keluar Shin Tae-yong pada menit ke-46, digantikan oleh Saddil Ramdani.
Walau hanya bermain setengah laga, Egy Maulana Vikri punya peran mengirim bola ke Dimas Drajad yang kemudian meneruskannya ke Marc Klok hingga berbuah gol pertama bagi Timnas Indonesia.
2. Dua Pemain Lain
M Ramadhan Sananta
Tampil kurang maksimal di laga Timnas Indonesia vs Curacao lantaran hanya diberi kesempatan main 15 menit oleh Shin Tae-yong.
Striker PSM Makassar tersebut masuk pada menit ke-71 menggantikan Dimas Drajad. Akan tetapi, ia justru ditarik keluar pada menit ke-86 saat belum bisa berbuat banyak untuk tim.
Ditariknya Ramadhan Sananta dari pertandingan tentu bukan tanpa alasan. Ia terlihat kepayahan di lapangan setelah mengalami insiden dengan pemain Curacao.
Sempat berjalan pincang, penampilannya pun menurun cukup drastis setelah kejadian itu, termasuk sering terjatuh saat berebut bola dan kehilangan kecepatan.
Shin Tae-yong pada akhirnya harus mengambil keputusan tepat dengan menarik Ramadhan Sananta dan memasukkan Muhammad Rafli.
Setelah duduk di bench, pemain berusia 19 tahun tersebut hanya bisa menunduk. Sejumlah staf dan tim medis pun terlihat memberi dukungan kepadanya.
Alhasil, momen debut Ramadhan Sananta pun sedikit tercoreng lantaran belum bisa menunjukkan taji dan taringnya bersama Timnas Indonesia.
Ricky Kambuaya
Perannya tidak cukup terlihat di pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao. Tidak ada aksi box to box yang selama ini sering ia tunjukkan di lapangan.
Ricky Kambuaya pun hanya bermain setengah pertandingan, karena Shin Tae-yong menariknya keluar pada menit ke-46 dan memasukkan Marselino Ferdinan.
Selama pertandingan, Ricky Kambuaya bermain cukup ‘kalem’ dan tidak banyak melakukan tekanan agresif kepada pemain-pemain Curacao.