Bek Kesayangan Suporter Ungkap Rahasia Persita Menjelma Jadi Kuda Hitam Liga 1
INDOSPORT.COM - Persita Tangerang tampil bagus di 10 pekan awal Liga 1 Indonesia 2022-2023. Mereka secara mengejutkan bertengger di papan atas atau peringkat keenam klasemen sementara.
Persita mengumpulkan 19 poin hasil dari enam kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kekalahan. Catatan ini jelas jauh lebih baik dibandingkan musim lalu.
Hasil tersebut melebihi ekspektasi penggemar, karena Persita sempat dibantai di ajang pramusim, Piala Presiden 2022. Belum lagi, tim Ungu Barat sebatas mendatangkan pemain kelas dua atau banyak jebolan Liga 2, bahkan Liga 3.
Menanggapi situasi ini, bek Persita Tangerang, Yohanes Kandaimu, lantas mengungkap alasan di balik penampilan apik mereka. Jebolan klub Liga 2, PSBS Biak, tersebut menyebut kekompakan dan kerja keras menjadi kunci.
"Kami sekarang kompak, saling mengerti, tak membeda-bedakan atau pilih kasih antarpemain. Kami latihan dan bekerja keras. Puji Tuhan iramanya semakin bagus," kata Yohanes, Minggu (25/9/22).
Pemain yang dapat julukan 'Rudiger' dari pendukung Persita itu juga mengatakan ada peran krusial dari pelatih Alfredo Vera yang membuat penampilan mereka melejit di 10 pekan Liga 1 2022-2023.
Alfredo Vera mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari pemain dan bisa memotivasi Yohanes dan kolega untuk tidak takut melawan tim mana pun.
"Setiap bermain, dia (Alfredo Vera) selalu bilang tak boleh meremehkan lawan. Intinya adalah kerja keras," tegas Yohanes Kandaimu.
Yohanes selalu jadi pilihan utama dalam 10 laga Persita di Liga 1 2022-2023. Cukup mencuri perhatian mengingat inilah musim debutnya di kasta teratas, tahun lalu dia bermain di Liga 2 bersama PSBS Biak.
1. Berkat Semua Elemen
Menurut Yohanes, bermain di Liga 1 memang lebih banyak tekanan. Para pemain juga dituntut punya fisik prima lantaran harus berduel dengan legiun asing.
Namun, bek berusia 26 tahun itu senang karena bisa beradaptasi dengan baik. Yohanes Kandaimu tetap konsisten ketika diduetkan dengan pemain lokal maupun asing.
Sementara itu, ditanya soal resep rahasia membawa Persita menjadi kuda hitam di Liga 1, Alfredo Vera menjelaskan bahwa semua elemen di Persita dapat bekerja sama dengan baik. Baik pemain, pelatih, manajemen, hingga suporter disebut punya peran masing-masing.
"Semua ini berkat kerja dari banyak orang, bukan cuma saya. Semua dari tim pelatih, pemain yang mau bekerja buat tim ini," jelas Alfredo Vera.
"Semua yang pemain lakukan permintaan dari tim pelatih. Semua pemain kerja keras, semua kasih kemampuan yang bisa mereka kasih. Yang jelas semuanya bekerja," imbuhnya.
2. Pekan ke-11
Skuat Persita Tangerang kini sedang mempersiapkan diri menyambut pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman. Tim Pendekar Cisadane mulai rutin berlatih sejak empat hari lalu setelah diberi jatah libur selama sepekan.
Kapten Persita, Muhammad Toha, mengaku terlalu dini untuk memberikan penilaian terkait hasil apik di awal Liga 1 2022-2023. Masih ada 24 pertandingan yang harus dijalani ke depannya.
Toha mengingatkan rekan setim agar fokus di sisa Liga 1 2022-2023. Mereka wajib bekerja keras dan terus belajar karena lawan-lawan pun pasti mempelajari permainan Persita.