Liga 2: PSIM Yogyakarta Tak Gentar Nama Besar Persela Lamongan
INDOSPORT.COM - Tiga poin pertama membuat PSIM Yogyakarta semakin percaya diri menatap sisa partai fase grup Liga 2 2022-2023. Laskar Mataram tak gentar ketika lawan berikutnya adalah Persela Lamongan.
Persela Lamongan sebenarnya menjadi salah satu tim unggulan di grup tengah. Status itu disandang Persela karena status mereka sebagai tim yang baru terdegradasi dari Liga 1.
Persela juga termasuk tim yang melakukan persiapan lebih awal. Kehadiran pelatih Fakhri Husaini bersama beberapa pemain ternama, seperti Zulham Zamrun, membuat nama Persela dijagokan lagi.
Hanya memang, ketika kompetisi berjalan, Persela belum maksimal pada lima partai awal. Persela baru mengoleksi lima poin hasil sekali menang, dua kali imbang serta dua kali menelan kekalahan.
Situasi yang dihadapi Persela sejatinya tak berbeda jauh dengan PSIM Yogyakarta. Semifinal Liga 2 2021 tersebut juga terseok-seok pada empat partai awal, sebelum kemudian meraih kemenangan perdana pada partai kelima.
PSIM secara meyakinkan menghajar Persekat Tegal 3-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (23/9/22) petang. Kemenangan itu bisa meningkatkan percaya diri Aditya Putra Dewa dkk.
Bentuk kepercayaan diri itu diungkapkan pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto. Jelang laga melawan Persela, Selasa (27/9/22), ia menegaskan PSIM tak silau dengan status lawan sebagai mantan kontestan Liga 1.
"Kalau dibilang PSIM akan menjalani laga berat, Persela datang ke sini juga berat karena melawan tim yang bagus juga. Jadi, mereka juga memikirkan kita," ucap Erwan Hendarwanto.
Kemenangan atas Persekat memberi harapan agar poin demi poin kembali diraih. Musim ini, PSIM memasang target untuk promosi ke Liga 1 2023.
Di klasemen sementara, PSIM masih ada pada posisi enam dengan enam poin. Sementara dua tim teratas, Persijap Jepara dan FC Bekasi City mengumpulkan 10 poin.
1. Erwan Sosok yang Tepat bagi PSIM
Jelas untuk menang atas Persela butuh penampilan yang lebih bagus. Sama seperti PSIM, Persela juga pastinya akan semangat setelah meraih kemenangan atas Persipa Pati 2-1.
Erwan menyebut masa persiapan singkat ini akan dimaksimalkan Laskar Mataram. Terhitung dari laga melawan Persekat, PSIM hanya memiliki latihan efektif tiga kali.
"Tentang apa yang belum maksimal dalam pertandingan (lawan Persekat), kita evaluasi saat latihan," tutur Erwan.
Kehadiran Erwan memang memberi dampak positif bagi skuat Laskar Mataram. Meski secara strategi masih butuh waktu untuk diterapkan maksimal, namun kini penggawa PSIM bermain dengan mental yang kuat.
Kapten PSIM, Aditya Putra Dewa, menyebut bahwa Erwan merupakan sosok yang tepat untuk menangani Laskar Mataram.
"Ya mau apalagi, pawangnya sudah pulang. Alhamdulillah kita bisa mendapatkan kemenangan," tutur Dewa.
Dewa pun sadar bahwa Persela bukan tim yang mudah dikalahkan. Makanya, semangat kemenangan atas Persekat harus bisa ditingkatkan lagi.
"Semoga semangat kami para pemain terus berlipat, karena ini bukan akhir, tetapi ini menjadi awal yang baik," harap Dewa.
Dukungan lebih banyak berpotensi didapat PSIM saat melawan Persela. Pada laga melawan Persekat, total jumlah penonton mencapai 11.785 orang.
Namun, militansi yang dipunya suporter Persela juga pasti akan mengalirkan dukungan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (27/9/22)
2. 'Pawang' PSIM Sudah Pulang
Kapten PSIM Yogyakarta, Aditya Putra Dewa, gembira dengan kemenangan atas Persekat Tegal di pertandingan kelima kompetisi Liga 2 2022-2023.
Bermain di Stadion Sultan Agung, Sewon, Bantul pada Jumat (23/09/22) sore WIB, PSIM Yogyakarta berhasil mendulang kemenangan telak dengan skor 3-1 atas Persekat Tegal di Liga 2 2022-2023.
Baca selengkapnya: Liga 2: Raih Kemenangan Perdana, Aditya Putra Dewa Sebut "Pawang" PSIM Yogyakarta Sudah Pulang