Timnas Indonesia vs Curacao: Keputusan Cerdas Shin Tae-yong Pasang M. Rafli dan Marselino

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia vs Curacao menyisakan catatan menarik. Shin Tae-yong mendapat pujian karena memberi kesempatan kepada pemain lapis kedua.

Bertanding di Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9/22), Timnas Indonesia diimbangi dengan skor 2-2 di babak pertama, namun akhirnya comeback dan menang tipis 3-2.

Tiga gol dilesakkan masing-masing oleh Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad. Hasil ini membuat Shin Tae-yong seolah menjadi pahlawan kemenangan.

Bahkan, selain trio pencetak gol, Shin Tae-yong juga dipuji karena menurunkan pemain pelapis, yang kualitasnya tak kalah apik dari para penggawa utama Garuda.

"Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepada beberapa pemain seperti Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta," ucap komentator sepak bola, Binder Singh.

"Ramadhan Sananta masuk menggantikan Dimas Drajad, Rizky Ridho menggantikan Marc Klok, kemudian M. Rafli menggantikan Ramadhan Sananta," ulas Binder Singh lagi.

Sosok yang menjadi perhatian tentu saja Muhamamd Rafli, sosok striker muda yang sempat diragukan karena statistiknya yang kurang meyakinkan bersama Arema FC.

Secara statistik, Muhammad Rafli tampil dalam enam pertandingan bersama Arema FC di Liga 1 2022. Striker 23 tahun itu hanya sekali menjadi starter, sisanya cadangan.

M. Rafli juga sempat absen membela Singo Edan selama tiga pekan. Dilansir dari situs Transfermarkt, ia menderita cedera, tetapi belum diketahui cedera apa yang dimaksud.

Hal ini semakin menambah teka-teki, apa alasan Shin Tae-yong memanggil M. Rafli ke Timnas Indonesia, saat performanya masih belum impresif bersama klub di Liga 1 2022.

1. M. Rafli Buktikan Kualitasnya

Dari banyaknya spekulasi, ada satu yang paling mencuri perhatian, yakni hubungan antarai striker Arema FC, M. Rafli dengan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.

M. Rafli menikahi Laras Carissa Devinta, yang merupakan anak dari Iwan Budianto. Banyak yang menduga jika Rafli dipanggil Timnas karena ia adalah menantu Iwan.

Namun, melihat penampilannya saat masuk di babak kedua melawan Curacao, M. Rafli menunjukkan performa yang cukup bagus.

"Not bad, Rafli bisa memberikan satu umpan kunci ke Rachmat Irianto," ungkap Binder Singh melalui kanal Youtube-nya.

"Dia sudah melakukan penetrasi di babak kedua. Hampir saja dia mencetak gol jika tidak diblok oleh pemain Curacao," ujarnya.

Selain M. Rafli, pemain pengganti yang juga mencuri perhatian Timnas Indonesia versus Curacao adalah dua pemain depan, Yakob Sayuri dan wonderkid Marselino Ferdinan.

"Yakob Sayuri nggak buruk permainannya, cuma mungkin ini baru awal bagi Yakob, jadi terlihat sedikit nervous di babak pertama."

"Padahal dia adalah pemain yang bagus, perlu diberikan kesempatan lebih banyak lagi, terbukti beberapa kali bisa melakukan pergerakan yang berbahaya," kata Binder.

"Juga antisipasi Shin Tae-yong saat Timnas dalam situasi deadlock dengan skor 2-2, dia memainkan Marselino dan tampak serangan Indonesia lebih hidup lagi," lanjutnya lagi.

"Saddil (Ramdhani) menggantikan Egy juga menunjukkan performa yang bagus. Sudah lama bermain di Malaysia, dan terlihat dia menjadi pemain yang berbeda," tukasnya.

2. Jadwal Leg 2 Timnas Indonesia vs Curacao

Berikut ini jadwal leg kedua FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Curacao. Skuad Garuda besutan Shin Tae-yong mantap mengincar kemenangan kedua.

Timnas Indonesia akan kembali menghadapi keseblasan Curacao di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (27/9/22) malam, mulai pukul 20.00 WIB.

Sebagai tim peringkat Top 100 dunia, Shin Tae-yong mengaku tak mudah bagi skuat Garuda mengalahkan Curacao. Namun, motivasi para pemain sangat tinggi.

"Memang banyak hal yang menyusahkan tim kita, sampai gol pertama pun kita kemasukan," ucap Shin Tae-yong.

"Tapi tetap kita bisa membalikkan skor dan memang pemain punya kehausan terhadap kemenangan di rumah," imbuhnya.