3 Negara Eropa yang Sedang Dalam Performa Buruk Jelang Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Sebanyak tiga negara top Eropa tengah dalam performa buruk di pentas internasional jelang Piala Dunia 2022. Siapa saja mereka?
Seluruh kompetisi sepak bola liga-liga di Eropa saat ini tengah mengalami jeda, setelah adanya agenda pertandingan internasional.
Di benua Biru sendiri, jeda internasional digunakan bukan untuk pertandingan uji coba melainkan bersifat kompetisi dalam ajang UEFA Nations League.
Ajang yang berisikan seluruh anggota UEFA dengan dikelompokan menjadi beberapa liga dan grup dengan sistem degradasi.
UEFA Nations League terbagi menjadi empat divisi berdasarkan peringkat negara masing-masing.
Tiga divisi terbawah bertarung memperebutkan tiket promosi dan degradasi, sedangkan divisi teratas mengejar trofi juara.
Liga A, demikian divisi teratas disebut, menghadirkan empat semifinalis yang berstatus pemuncak klasemen akhir di grup masing-masing.
Sejauh ini sudah ada tiga negara yang akan tampil di semifinal mereka adalah Kroasia, Belanda, Italia dan Portugal atau Spanyol.
Sementara negara-negara besar lainnya harus puas hanya bisa bertahan di liganya, ada juga yang harus degradasi ke Liga B.
Selain mengejar juara, ajang UEFA Nations League ini juga bisa jadi tolok ukur kekuatan suatu tim nasional sebelum tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.
Performa buruk di UEFA Nations League bisa mengancam kiprah mereka di Piala Dunia 2022 nanti. Seperti yang dialami oleh tiga negara ini yang sedang tampil buruk.
1. Timnas Inggris
Timnas Inggris terus dalam performa buruk pada pertandingan internasional, sehingga membuat posisi pelatih Gareth Southgate terancam dipecat.
Hasil mengecewakan kembali dialami oleh Timnas Inggris di pertandingan internasional UEFA Nations League.
Terbaru mereka diimbangi oleh Jerman dengan skor 3-3. Bermain di Stadion Wembley, Inggris sempat ertinggal lebih dahulu.
Padahal kedua tim bermain sama kuat di babak pertama 0-0. Gelontoran gol baru tercipta pada babak kedua.
Hasil ini menambah panjang rentetan hasil negatif Inggris di pentas internasional khususnya di UEFA Nations League.
Dalam enam pertandingan terakhir, Inggris tak pernah mampu meraih kemenangan (3 imbang, 3 kalah).
Catatan itu tentu saja membuat FA selaku induk sepak bola Inggris merasa was-was negaranya akan tampil buruk di Piala Dunia 2022 nanti.
Oleh sebab itu, mereka menyoroti kinerja pelatih Gareth Southgate, sebagai orang yang bertanggung jawab atas performa negatif ini.
Bukan tidak mungkin, FA akan mengambil tindakan pemecatan atas evaluasi performa di UEFA Nations League, sebelum Piala Dunia 2022.
2. Timnas Jerman
Terakhir ada Jerman. Salah satu negara yang selalu jadi favorit juara di setiap ajang internasional salah satunya adalah Piala Dunia 2022.
Akan tetapi Der Panzer tengah mengalami persiapan yang bermasalah. UEFA Nations League yang seharusnya jadi tempat persiapan mematangkan diri sebelum turun di Piala Dunia 2022, gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Jerman.
Mereka hanya mampu menang satu kali dalam tujuh pertandingan terakhir, dengan rincian 1 menang, 5 imbang dan 1 kali kalah.
Kendati demikian, pelatih Jerman, Hansi Flick tetap santai melihat tren beberapa pertandingan terakhir tim besutannya.
Mantan pelatih Bayern Munich itu mengatakan bahwa lebih baik menelan hasil buruk di ajang UEFA Nations League ketimbang di Piala Dunia 2022.
“Hasil buruk ini tidak membuat kami kecewa. Ini membuka mata kami, lebih baik kalah sekarang dari pada di Piala Dunia," ujarnya.
3. Timnas Prancis
Selanjut ada Prancis. Dalam beberapa tahun belakangan, Les Bleus sempat tampil menakutkan di beberapa pertandingan internasional termasuk di UEFA Nations League dan EURO 2020 lalu.
Akan tetapi perlahan performa Prancis mengalami penurunan. Terbaru, Prancis mengalami kekalahan dari Denmark di lanjutan UEFA Nations League A.
Mereka kalah 0-2 lewat gol Kasper Dolberg dan Andreas Skov Olsen. Meski kalah, Prancis dipastikan tetap bertahan di Liga A.
Mereka beruntung tidak degradasi ke Liga B karena Austria kalah dari Kroasia di laga lainnya, dengan demikian, Prancis menutup fase grup di peringkat ketiga.
Tapi bagaimana pun juga, performa buruk Prancis itu menjadi warning bagi mereka jelang tampil di Piala Dunia 2022.
Statistik buruk ditorehkan anak asuh Didier Deschamp dengan cuma meraih sekali menang, dua kali imbang dan sudah tiga kali kalah di turnamen itu.
Padahal sebelumnya mereka begitu perkasa dengan menyapu tujuh kemenangan beruntun dan tak terkalahkan di sembilan laga.
Sedari November 2020 hingga Maret 2022, Prancis malah hanya menelan satu kekalahan dari 20 pertandingan dan memenangi 14 laga.