Liga 1: Gattuso-nya Indonesia Berpotensi Gantikan Brwa Nouri di Bali United Lawan Persikabo 1973
INDOSPORT.COM - Hariono, berpotensi come back membela Bali United saat melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (30/9/22) di Liga 1.
Gelandang berjuluk Gatuso-nya Indonesia itu punya peluang mengisi pos yang ditinggalkan Brwa Hekmat Nouri.
Brwa Nouri menjadi pemain yang dipastikan absen membela Bali United pada laga pekan kesebelas Liga 1 2022/2023. Nouri harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Absennya Brwa Nouri membuka peluang Hariono untuk kembali bermain. Sejak Piala Presiden 2022 lalu, Hariono sudah tak membela Bali United dalam laga resmi.
Hariono cukup lama absen karena mengalami cedera dalam laga melawan Bhayangkara FC. Lututnya sempat bermasalah hingga sempat lama menjalani program bersama tim fisioterapis Bali United.
Penyembuhan cedera Hariono membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Dalam beberapa pekan terakhir, lutut Hariono sudah pulih dan tinggal menjalani program peningkatan fisik.
Kini, kesempatan come back sudah didepan mata. Hariono punya kesempatan tiga sesi latihan untuk membuktikan dirinya layak diturunkan melawan Persikabo 1973.
Selain Hariono, Bali United juga memiliki gelandang bertahan berkualitas, seperti Ahmad Agung Setiabudi dan Rizky Sanjaya Pellu. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, akan memantau kondisi para pemain dalam latihan.
"Kita masih punya beberapa hari buat melihat siapa yang bisa menggantikan Nouri. Ada beberapa pilihan termasuk Hariono," ucap Teco, Senin (26/9/22).
Teco memantau Hariono dari pengamatan langsung, maupun mendapat laporan dari stafnya. Pada bulan ini, Hariono sudah mengikuti latihan secara penuh.
"Hariono sudah ikut semua aspek dalam latihan, seperti taktik, fisik dan teknik," tutur Teco.
1. Pantau Willian Pacheco
Selain berfokus pada posisi gelandang bertahan, pelatih asal Brasil itu turut memantau kesiapan setiap pemain di pos bek tengah, salah satunya Willian Pacheco.
Bek jangkung ini absen saat Bali United kalah dari Persis Solo 0-2 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/22). Kala itu, Leonard Tupamahu dipilih untuk berduet dengan Haudi Abdillah.
Teco mengaku belum bisa memastikan apakah Pacheco bisa tampil melawan Persikabo. Pelatih berlisensi CBF Pro ini tak pernah mengungkapkan kendala yang dihadapi Pacheco.
"Kita masih punya beberapa latihan buat lihat kondisi fisik dia (Pacheco)," tutur Teco.
Selain Willian Pacheco, Leonard Tupamahu dan Haudi Abdillah, di pos bek tengah Bali United masih punya Jajang Mulyana, I Komang Tri Arta Wiguna serta Gunawan Dwi Cahyo.
Dari tiga nama itu, Jajang paling banyak main di Liga 1 2022/2023 dengan tujuh caps. Sementara dua nama lain minim menit bermain pada 10 partai awal musim ini.
Komang Tri baru main 19 menit saat Bali United menang atas Persik Kediri 4-0. Sementara Gunawan Dwi Cahyo sama sekali belum bermain.
Namun, Gunawan tetap punya peluang bermain karena sudah sembuh dari cedera lutut. Gunawan sudah menyelesaikan semua program penyembuhan cedera fisik.
Pemilihan dua bek tengah ini sangat penting karena Persikabo memiliki Gustavo Tocantins. Penyerang asal Brasil sudah mencetak lima gol dalam sepuluh aksi musim ini.
Selain itu, ada gelandang asal Brasil, Bruno Dybal. Mantan pilar Persiraja Aceh itu sudah mencatatkan lima assist dan satu gol dalam delapan penampilan.
2. Liga 1: Wonderkid Bali United Curi Ilmu Brwa Nouri, Berharap Dilirik Shin Tae-yong
Wonderkid Bali United, I Made Tito Wiratama, menyimpan keinginan besar untuk dipantau Shin Tae-yong. Sebelum itu datang, dia bakal bekerja keras guna meraih tempat di klub.
Made Tito merupakan salah satu pemain muda yang dipromosikan ke tim senior musim ini. Sebelumnya, Made Tito sukses membawa Bali United menjuarai Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021.
Kepiawaian sebagai roh lini tengah tim muda Bali United membuatnya dipanggil Stefano Cugurra. Performa Made Tito dalam beberapa sesi latihan cukup bagus, hingga akhirnya masuk skuat Liga 1 2022-2023.
Namun, berada di tim senior bukan tugas yang mudah. Posisi gelandang dihuni nama-nama hebat, seperti Fadil Sausu, Rizky Pellu, Brwa Nouri, Hariono, dan Ahmad Agung Setiabudi.
Alhasil, Made Tito belum mendapat kesempatan bermain di Liga 1, seperti yang didapat I Gede Agus Mahendra. Bek berusia 20 tahun sudah tiga kali diturunkan Teco, sapaan akrab pelatih Stefano Cugurra.
Baca selengkapnya: Liga 1: Wonderkid Bali United Curi Ilmu Brwa Nouri, Berharap Dilirik Shin Tae-yong