Liga Inggris: Tidak Bisa Pertahankan Mane, Fans Liverpool Dianggap Pantas Salahkan Sosok Ini
INDOSPORT.COM - Keputusan Sadion Mane untuk meninggalkan Liverpool dan Liga Inggris (Premier League) sedikit banyak disebabkan oleh minimnya apresiasi yang ia dapatkan.
Bukan dari fans The Reds melainkan dari manajernya sendri yakni Jurgen Klopp. Setidaknya itu opini dari Gabriel Agbonlahor.
Kepergian Mane pada bursa transfer musim pana lalu menuju Bayern Munchen tampaknya cukup berimbas pada performa Liverpool di 2022/2023.
Hingga enam pekan berjalan, Merseyside Merah belum juga bisa menembus empat besar klasemen sementara Liga Inggris. Habitat mereka yang seharusnya.
Mane punya awal kariernya yang cukup oke di Jerman. Pemain depan Senegal tersebut sudah bisa mengemas 4 gol 10 laga bersama Bayern.
Saat ini Liverpool ada di tangga kedelapan dengan sembilan poin saja. Agbonlahor mengklaim jika situasi ini tidak akan terjadi jika Mane masih ada di Anfield.
"Saya rasa Sadio Mane merasa jika di Liverpool ia tidak mendapatkan rasa cinta yang dibutuhkannya. Bukan soal fans namun Jurgen Klopp," sebut Gabriel Agbonlahor pada Liverpool Echo.
"Itulah kenapa ia kemudian ingin mencari tantangan baru. Jika anda bisa bertahan empat atau lima tahun di klub besar terkadang memang berganti suasana itu perlu," tambah eks striker Aston Villa tersebut.
1. Punya Riwayat Perselisihan
Sejak tidak lagi menjadi bintang Liga Inggris dan gantung sepatu pada 2019 silam, Gabriel Agbonlahor kini beralih profesi menjadi pundit.
Pemilik tiga caps bersama timnas Inggris tersebut sering berbicara untuk Sky Sports dan juga talkSPORT. Terkadang ia juga menulis sebuah kolom di media.
Hanya saja kerap kali Agbonlahor mengeluarkan kritikan yang terlalu keras. Adu opini dengan manajer dan pemain Liga Inggris kini jadi salah satu agendanya.
Kegagalan Liverpool mempertahankan Sadio Mane juga sempat jadi bahan omongannya. Gabriel Agbonlahor mengklaim jika si pemain akan menyesal karena pergi namun pihak klub yang bakal paling sengsara ke depannya.
Jurgen Klopp pernah dibuat kesal dengan argumennya yang seolah paling tahu. Padahal yang disentil saat itu bukan Liverpool melainkan Manchester United.
Klopp tidak senang usai Agbonlahor sempat meremehkan United usai kekalahan mereka di dua pekan pertama Liga Inggris tepat sebelum melawan Liverpool.
“Saya tidak dapat mengingat dirinya sebagai pemain hebat di lapangan, tetapi apa yang ia katakan tentang United itu keterlaluan," beber Klopp saat itu.
"Hampir saja saya menelepon dan mengatakan kepadanya bahwa anda benar-benar lupa bahwa Anda pernah menjadi pemain juga!," sambung juru taktik asal Jerman itu lagi.
2. Ingin Inggris Juara, Henderson Ogah Bawa Keluarga di Piala Dunia 2022
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, disebut tak akan mengajak keluarga jika bermain bersama timnas inggris di Piala Dunia 2022 Qatar.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson menyebut bahwa keluarganya sudah memboikot Piala Dunia 2022 di Qatar berkait dengan keselamatan.
Istri Henderson dan dua anak perempuannya, tentu bersama sang ayah melihat terkena kejadian kurang menyenangkan ketika menghadiri final Liga Champions 2022 lalu.
Kala itu, laga Real Madrid vs Liverpool di Stadion Stade France Paris terlihat kacau karena disorganisasi panitia yang menyebabkan laga final Liga Champions ini kacau balau.
Melihat hal ini, Henderson yang masih membela timnas Inggris dan Liverpool disebut tak akan mengajak keluarganya ke Piala Dunia 2022.
Baca selengkapnya: Trauma Kejadian Final Liga Champions, Kapten Liverpool Tak Ajak Keluarga ke Piala Dunia 2022