Waspadai Balas Dendam Curacao, Shin Tae-yong Benahi Pertahanan Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia kembali melawan Curacao dalam laga uji coba berlabel FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/22). Pertemuan malam nanti diprediksi lebih sengit.
Pada pertemuan pertama tiga hari lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), timnas Indonesia memetik kemenangan tipis dengan skor 3-2.
Tiga gol Skuat Garuda dicetak oleh Marc Klok (18'), Fachrudin Aryanto (22'), dan Dimas Drajad (56'). Sedangkan, Curacao membalas lewat aksi Rangelo Janga (6') dan Johan Bacuna (25').
Meski memenangi duel pertama, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap waspada. Dia menilai Curacao akan menampilkan permainan berbeda demi memuluskan misi balas dendam.
Curacao mungkin akan memanfaatkan keunggulan fisik, jadi Shin Tae-yong meminta lini pertahanan timnas Indonesia bermain jauh lebih rapat.
Bukan tanpa alasan pelatih berusia 52 tahun itu memprediksi misi balas dendam Curacao. Karena, timnas Indonesia dua kali kebobolan lewat skema serangan cepat di laga pertama.
"Memang kemampuan individu pemain Curacao sangat baik, apalagi postur mereka sangat tinggi. Untuk itu, kami antisipasi lini pertahanan agar lebih rapat. Kami akan persiapkan tim lebih baik lagi," ujar Shin Tae-yong, Senin (26/9/22).
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu juga enggan bicara soal hasil akhir atau janjikan kemenangan. Baginya, ada banyak kemungkinan yang terjadi di sepak bola selama 90 menit.
"Saya tak bisa prediksi hasilnya seperti apa. Tapi kami akan tunjukkan semaksimal mungkin penampilan kami," tuntas Shin Tae-yong.
1. 3 Pilar Absen?
Shin Tae-yong harus berpikir keras untuk laga kedua kontra Curacao. Pasalnya, ada tiga pemain andalan yang sedang tidak fit yakni Dimas Drajad, Ricky Kambuaya, dan Asnawi Mangkualam.
Pergelangan kaki kanan Dimas Drajad terlihat dikompres dengan es batu usai official training timnas Indonesia di Stadion Pakansari semalam.
Kemudian, Asnawi Mangkualam dilaporkan belum 100 persen pulih dari cedera, sedangkan Ricky Kambuaya belum diketahui alasannya.
2. Fokus Fisik
Sementara itu, pelatih Curacao, Remko Bicentini menegaskan pasti berbenah dan balas dendam di pertemuan kedua kontra Indonesia. Dia meyakini adaptasi fisik pemain lebih baik dibanding laga pertama.
"Kami akan lebih mengembangkan kekuatan fisik para pemain yang berguna untuk pertandingan melawan timnas Indonesia," ujar Remko Bicentini.
Memang bukan tanpa alasan bagi Remko untuk mengembangkan fisik para pemainnya. Sebab, para pemain Curacao seakan kehilangan sentuhan 20 menit selepas kick-off dalam laga perdana di Stadion GBLA.
Untuk pertandingan timnas Indonesia kontra Curacao yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, PSSI menyediakan sekitar 15.000 tiket.
Berdasarkan keterangan Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunthe, tiket sudah terjual lebih dari 12.000 lembar per Senin (26/9/22) pukul 19.30 WIB.