Bersaing dengan Inggris dan Argentina, Timnas Sepak Bola Amputasi Bidik 8 Besar Piala Dunia
INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali melepas timnas amputasi Indonesia ke Piala Dunia Amputasi 2022, Selasa (27/9/22). Hajatan tersebut dijadwalkan bergulir di Turki pada 1-9 Oktober nanti.
Timnas Indonesia berhak tampil di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 setelah memastikan lolos dari babak kualifikasi yang berlangsung pada Maret lalu.
Di Kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, timnas Indonesia masuk wilayah timur zona Asia bersama Jepang, Malaysia, dan Bangladesh. Hasilnya, mereka mampu menempati peringkat kedua dengan koleksi enam poin.
Di putaran final Piala Dunia Amputasi 2022, timnas Indonesia bersaing dengan negara-negara kuat seperti Argentina, Amerika Serikat, dan Inggris di Grup C.
Untuk itu, Zainudin Amali berpesan kepada para pemain untuk menampikan permainan terbaik, sebab mereka mewakili 277 juta rakyat Indonesia.
"Jangan menyerah berjuang sampai titik penghabisan dan kekuatan kalian. Lapangan adalah tempat untuk menunjukkan kemampuan. Tidak ada batasan untuk berprestasi. Kalian sama dengan atlet-atlet lain, timnas sepak bola lainnya," ujar Menpora.
Zainudin Amali menyatakan pemerintah akan mengapresiasi prestasi timnas sepak bola amputasi sama seperti timnas sepak bola di bawah PSSI.
"Jangan gentar. Saya tau kalian di Grup C, anggap seperti ketika uji coba. Semangat yang sama bawa ke sana karena jika seperti itu kalian akan berhasil dan bangga," ucapnya menyoal persaingan di Piala Dunia Amputasi 2022.
Di laga pertama, Indonesia akan berhadapan dengan Argentina pada Sabtu (1/10/22). Kemudian berhadapan dengan Inggris, Minggu (2/10/22), serta Amerika Serikat, Senin (3/10/22).
1. Yakin Capai Target
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Sepak bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudi Yahya, mengungkapkan, timnya mengalami banyak perubahan selama tiga bulan di Pelatnas.
Perubahan terjadi mulai dari fisik, mental, motivasi, hingga rencana permainan. Hal itu membuat target timnas amputasi pun dinaikkan.
"Ya sebelumnya dari Pak Menpora sempat bilang bisa ke 10 besar. Tapi melihat progres, menurut kami luar biasa makanya dalam internal kami yakin bisa menjadi ke 8 besar. Insha Allah," kata Yudi Yahya.
2. Kantongi Rp500 Juta
Sebelum berangkat ke Turki, Presiden RI, Joko Widodo memberikan uang saku sebesar Rp500 juta untuk timnas sepak bola amputasi Indonesia.
Jokowi juga berpesan agar timnas sepak bola amputasi Indonesia dapat mempersiapkan diri sehingga bisa menorehkan prestasi yang membanggakan bagi bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.