Jadi Musuh Persis Solo, Rasiman Ungkap Kelebihan PSM Makassar di Liga 1

INDOSPORT.COM - Caretaker Persis Solo, Rasiman, melihat PSM Makassar sebagai tim yang tampil agresif pada Liga 1 2022/2023.

Maka, Persis Solo harus main lebih agresif untuk mengalahkan tim Juku Eja di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/9/22).

PSM Makassar menjadi lawan Alexis Messidoro dkk. pada pekan kesebelas Liga 1 2022/2023. Laga ini jelas tidak mudah karena Wiljan Pluim dkk. merupakan tim yang belum terkalahkan.

Dalam sembilan laga, PSM mencatatkan enam kemenangan dan tiga hasil seri. Koleksi 21 poin menempatkan PSM sebagai runner up di klasemen sementara Liga 1.

Prestasi yang ditunjukkan PSM menjadi sebuah kejutan. Pasalnya, PSM ditinggal beberapa pemain inti. Dari segi persiapan juga terbilang paling akhir. Namun, mereka bisa tampil konsisten.

Terkait hal itu, Rasiman menilai PSM sebagai tim yang berbeda. Meski mendatangkan banyak pemain baru, namun pilar-pilar kunci PSM masih ada.

"PSM ini tim lama. Pluim sudah bertahun-tahun di PSM. Begitu pula dengan beberapa pemain. Artinya, PSM memiliki stabilitas yang baik di semua lini serta secara taktikal sudah saling mengerti," kata Rasiman.

"Ini yang membedakan PSM dengan beberapa tim yang sama-sama banyak ganti pemain. Mereka hanya beberapa posisi saja (yang baru), tapi Pluim masih jadi roh. Gelandangnya juga hampir semua sama," lanjut Rasiman.

Ayah kandung Syahrian Abimanyu ini turut mengungkit peran Yakob Sayuri. Mantan pemain Barito Putera itu menjadi sosok andalan lini depan PSM.

Performa impresif itu pada akhirnya mengantarkan Sayuri ke Timnas Indonesia. Hal sama pun dialami pemain muda berusia 19 tahun, Ramadan Sananta, yang musim ini tampil ganas.

"Pemain yang dari tahun ke tahun menjadi influence tim, seperti Sayuri main dengan bagus. Makanya dia dipanggil Timnas. Sananta juga memberi dimensi berbeda yang membuat PSM tidak bergantung striker asing," tutur Rasiman.

Kekuatan yang dipunya PSM cukup sukses disatukan pelatih pendatang baru, Bernardo Tavares. Rasiman menyebut PSM tampil lebih agresif dari lawan di setiap pertandingan.

Deretan kelebihan PSM inilah yang coba diantisipasi Rasiman. Dalam tiga sesi latihan tersisa, Rasiman mengajak para pemain untuk mengimbangi agresivitas PSM.

"Saya lihat beberapa game PSM. Mereka banyak pemain dengan kecepatan. PSM juga biasa bermain lebih agresif.

Makanya pekan ini kita persiapan ke situ. Kita lebih ke explosive training untuk mengeliminasi kelebihan PSM," ucap Rasiman.

"Kalau kita kalah agresif, kita akan susah. Mudah-mudahan latihan yang dilakukan pekan ini bisa membantu tim melawan PSM," imbuh Rasiman.

1. Tanpa Wiljan Pluim

Yang menjadi pembeda, PSM akan tampil melawan Persis Solo tanpa Wiljan Pluim. Gelandang asal Belanda itu masih dalam masa hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Rasiman tak memungkiri bahwa absennya Pluim akan berpengaruh pada permainan PSM. Namun, hal itu tak bisa dianggap remeh mengingat PSM punya banyak pilihan.

Pada laga terakhir, PSM juga bisa menang atas Persebaya Surabaya 3-0 tanpa Wiljan Pluim. Tiga gol kemenangan itu dicetak Yakob Sayuri, Ramadan Sananta dan Yuran Fernandes.

"Pelatih PSM pasti sudah memiliki opsi lain sebagai pengganti Pluim," ucap Rasiman.

Untuk Persis Solo, mereka juga berpotensi bermain tanpa Jaimerson Xavier dan Fernando Rodrigues. Kebugaran dua pilar asing masih dipantau hingga Rabu (28/9/22) sore.

Jika Jaime dan Rodri belum fit 100 persen, maka Persis Solo akan mempertahankan skuat yang sama ketika menang atas Bali United 2-0. Samsul Arif dan Gavin Kwan Adsit bakal bermain dari menit pertama.

2. Mulai Dipimpin Dirut Baru, PSM Makassar Tatap Masa Depan Cerah

Klub sepak bola kebanggaan publik Sulawesi Selatan, PSM Makassar, melakukan pergantian kepengurusan menjelang laga pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2022-2023 vs Persis Solo.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu di Makassar, Sadikin Aksa resmi menjabat Direktur Utama yang baru.

Pengusaha berusia 45 tahun tersebut menggantikan Munafri Arifuddin yang telah menjalankan tugasnya sejak terpilih pada tanggal 29 Januari 2016.

Sadikin Aksa pribadi berstatus calon tunggal untuk menjadi Direktur Utama PSM Makassar terbaru dan resmi bertugas per Selasa (27/9/22).

“Terima kasih untuk semua stakeholder (pemgegang saham) atas dukungan yang diberikan sehinga PSM Makassar tetap eksis hingga sekarang,” ujar Sadikin Aksa.

Baca selengkapnya: Liga 1: Mulai Dipimpin Dirut Baru, PSM Makassar Tatap Masa Depan Cerah