Kulusevski: Tinggalkan Juventus adalah Keputusan Terbaik di Karir Saya
INDOSPORT.COM - Dejan Kulusevski meyakini bahwa gabung Tottenham Hotspur meninggalkan Juventus adalah keputusan terbaik dalam karirnya.
Dia juga meyakini bahwa tidak pernah bertemu seseorang yang sangat memotivasinya seperti manajer Spurs, Antonio Conte.
Gelandang berusia 22 tahun itu sudah memberikan kontribusi besar sejak berlabuh ke Liga Inggris.
Pemain Timnas Swedia itu sudah terlibat sebanyak 17 gol, 11 gol dan enam assist dari total 25 penampilannya di Liga Inggris sejak tiba di London pada Januari 2022 lalu.
Kulusevski dengan cepat mampu beradaptasi dengan Liga Inggris dan kehidupannya di Tottenham Hotspur. Yang mana membuatnya berpeluang besar untuk dikontrak permanen.
Kulusevski sendiri melalui awal karir yang menyulitkan bersama Juventus sebelum kepindahannya ke Spurs, berkat rekomendasi dari Conte.
Di panggung internasional sejak kedatangannya ke Liga Inggris, dia juga berkontribusi besar untuk negaranya, yakni Timnas Swedia.
Dalam empat penampilan terakhirnya jadi starter, dia sudah menyumbangkan tiga assist dan satu gol.
“Saya tidak tahu, dalam sepak bola segala sesuatunya sangat buruk. Saya tidak mengubah apapun tentang diri saya dalam beberapa bulan ini.
“Secara mental, saya selalu masuk ke dalam lapangan dengan tujuan memberikan yang terbaik. Meski begitu, di Juventus, segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik,” katanya saat interview dengan Gazzetta dello Sport.
1. Kulusevski Tidak Bahagia di Juventus
Masih dalam sesi wawancara dengan media asal Italia itu, Kulusevski bahkan mengaku dirinya tidak bahagia di Juventus.
“Saya orang yang selalu melihat ke depan, dari pada lihat ke masa lalu. Sebenarnya, di Juventus saya tidak merasa bahagia untuk alasan yang berbeda.
“Dan ketika kamu menyadari segala sesuatunya tidak berjalan baik, maka itu sulit untuk bangkit dengan lingkungan yang sama. Jadi pilihan untuk pergi adalah keputusan terbaik yang saya ambil dalam karir saya,” pungkas Kulusevski.
Lebih lanjut lagi, Kulusevski pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bahagia di Inggris.
“Segala sesuatunya lebih baik ketimbang di Turin, baik luar dan dalam lapangan. Seperti yang saya katakan, sekarang saya ingin selalu bermain sepak bola untuk tim saya,” katanya lagi.
Kulusevski juga menyampaikan pujian untuk Conte yang sudah membawanya dan mengubah dirinya ke level yang lebih baik.
“Pekerjaan yang dia lakukan sangat penting. Di Tottenham, tubuh saya berubah, sebagian besar berkat karena latihan di gim. Kami bekerja keras setiap hari dan lebih baik ketimbang di Italia. Kami harus beri pujian untuk pelatih kami, saya sangat senang bermain untuk Conte,” jelas Kulusevski.
Ketika ditanyai apakah ada perbedaan besar antara metode pelatihan dari Conte dan pelatih Juventus sekarang, Massimiliano Allegri, Kulusevksi menjawabnya.
“Jujur, iya ada perbedaan. Saya tidak ingin mengatakan siapa yang lebih baik. Tapi etos kerja dan gaya sepak bola mereka benar-benar berbeda,” jelas Kulusevski.
Kulusevski menjelaskan bahwa di Tottenham, para pemain dilakukan sering berlatih di gym dan kini semua mulai terbukti.
2. Bocor! Antonio Conte Serius Ingin Balikan dengan Juventus, Tottenham Hotspur Sudah Paham
Klub Liga Inggris (Premier League), Tottenham Hotspur, sudah mengantisipasi langkah kepindahan Antonio Conte ke Juventus untuk menggantikan Massimiliano Allegri.
Hal tersebut bermula dari performa kurang maksimal yang ditunjukkan oleh Juventus pada putaran awal kompetisi musim ini berlangsung.
Bahkan, dewan klub Juventus telah membuka peluang untuk menghentikan kerja sama dengan pelatihnya. Sekaligus, mencoba untuk reuni dengan Antonio Conte.
Kendati demikian, Tottenham Hotspur tidak akan membiarkan pelatih yang membawa mereka hingga saat ini bertahan di tiga besar klasemen sementara Liga Inggris 2022/23.
Melansir dari Givemesports, Conte diyakini akan bertahan untuk tetap melatih The Lilywhites karena memiliki tawaran yang lebih menarik.
Baca selengkapnya: Bocor! Antonio Conte Serius Ingin Balikan dengan Juventus, Tottenham Hotspur Sudah Paham