Liga 1: Lakoni Persib vs Persija, Thomas Doll Bandingkan dengan Derby-derby Ganas di Eropa
INDOSPORT.COM - Salah satu laga paling dinanti di Liga 1 Indonesia 2022/2023, Persib Bandung vs Persija Jakarta, akan digelar pada Minggu (02/10/22) mendatang.
Thomas Doll sebagai pelatih Macan Kemayoran tentunya jadi salah satu sorotan mengingat ini adalah debutnya di laga yang kerap disebut sebagai El Clasico lokal tersebut.
Doll yang merupakan juru taktik asal Jerman jelas sudah punya cukup banyak pengalaman soal menjalani derby sengit.
Di negara asalnya ia pernah terlibat dalam dua partai penuh rivalitas sebagai manajer Hamburger SV dan Borussia Dortmund.
Hamburg memiliki rivalitas dengan tetangganya yakni FC St. Pauli yang disebut Stadtderby. Sementara itu Dortmund punya persaingan tanpa henti juga dengan tim terdekatnya yakni Schalke 04 dalam Revierderby.
Saat masih aktif bermain pun Doll juga sempat mencicipi atmosfer salah satu derby paling terkenal di Eropa yakni Derby della Capitalle antara AS Roma vs Lazio.
Ia membela I Biancocelesti dalam dua periode sehingga Thomas Doll tahu betul bagaimana serunya persaingan antara dua raksasa Liga Italia dari kota Roma tersebut.
Maka dari itu pria 56 tahun itu sudah cukup terbiasa dengan tekanan jelang pertandingan akbar. Termasuk Persib Bandung vs Persija Jakarta akhir pekan ini.
1. Ingin Derby yang Tertib
"Semua orang punya tim kesayangannya. Saya teringat ketika saya menjadi pelatih Hamburg, kami memiliki derbi yang panas melawan St. Pauli," ungkap Doll pada GOAL.
"Ada juga Dortmund melawan Schalke, itu pun ketika saya sudah menjadi pelatih. Lalu ketika saya menjadi pemain, saya pernah memainkan Lazio melawan Roma,"
"Jadi ada banyak laga-laga derbi menarik lainnya. Ada tekanan besar bagi para pemain di laga-laga itu. Saya rasa ada banyak kesamaan antara sepak bola Eropa dan Indonesia," tambahnya.
Thomas Doll mengaku sudah penasaran dengan Persib Bandung vs Persija Jakarta yang katanya partai paling bergengsi di Liga 1.
Antusiasme suporter yang masif jadi alasannya begitu tertarik, tetapi ia berharap nantinya laga berjalan sportif tanpa adanya pertikaian antarpendukung.
"Saya sudah dengan soal laga melawan Persib. Ada kalanya atmosfer terasa amat panas, bahkan sebelum dimulai. Bagi saya selalu penting hukumnya bagi para suporter untuk bisa mendukung tim mereka," sambung Doll lagi.
"Tapi mereka harus lebih tenang supaya suasana dan emosinya tidak meledak, karena terkadang ada anak-anak kecil di stadion. Juga keluarga yang menonton di tribun. Kita harus bersikap cermat," begitu bunyi wejangannya.
Saat ini Thomas Doll sudah membuat banyak suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, jatuh hati dengan taktiknya dan rasa cinta itu bisa semakin bertambah.
Sayaratnya apa lagi jika bukan membawa pulang tripoin dari Gelora Pandung Lautan Api, markas Persib Bandung, dan memperbesar kans anak-anak asuhnya memuncaki Liga 1 secara bersamaan.
2. Hanno Behrens Cepat Melebur dengan Budaya Indonesia
Hanno Behrens tampaknya benar-benar menikmati petualangan barunya di Liga 1 Indonesia bersama Persija Jakarta.
Meski baru sekitar tiga bulan merumput di Tanah Air, gelandang asing berpaspor Jerman tersebut sudah menyerap budaya-budaya lokal contohnya humor.
Dalam unggahan story Instagram-nya pada Selasa (27/09/22) lalu, Behrens tampak menyalin foto latihan dirinya dari Persija.
Tidak hanya itu, eks penggawa Hansa Rostock dan Nurnberg tersebut juga menuliskan kata 'ente kadang-kadang ente' yang sedang populer saat ini di jaga media sosial Indonesia.
Hanya saja kata ente di postingan Hanno Behrens diganti dengan emotikon bebek. Rupanya ini justru menambah level guyonan itu sendiri untuk anak asuh Thomas Doll tersebut di Persija Jakarta.
Baca selengkapnya: Baru 3 Bulan di Liga 1 Hanno Behrens Sudah Ikut Posting Meme Indonesia, Fans Persija Makin Cinta