Mengenang Buasnya Timnas U-16 era Fakhri Husaini di Kualifikasi Piala Asia U-17, Menang 18-0
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 pernah tampil ganas di Kualifikasi Piala Asia U-17 2018 lalu saat dilatih oleh Fakhri Husaini.
Timnas Indonesia U-16 akan berjuang untuk bisa tampil di Piala Asia U-17 2023 dalam babak kualifikasi yang akan digelar di Tanah Air.
Garuda Asia saat ini tergabung di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 bersama Guam U-16, Malaysia U-16, Palestina U-16, dan Uni Emirat Arab U-16.
Nantinya seluruh pertandingan Grup B akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, mulai 01 hingga 09 Oktober 2022 mendatang.
Timnas Indonesia U-16 sendiri menatap kualifikasi ini dengan penuh percaya diri, lantaran punya modal positif berupa gelar juara Piala AFF U-16 2022.
Gelar tersebut bisa menebalkan mental para anak asuh Bima Sakti, untuk kembali meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Apalagi mereka juga tentu akan termotivasi untuk bisa mengikuti jejak seniornya di U-19 dan Senior, dimana kedua tim tersebut lolos ke Piala Asia 2023 bersama Shin Tae-yong.
Mesk mereka harus berjuang cukup keras, karena berada di grup tidak mudah. Nama-nama seperti Uni Emirat Arab, Palestina dan Malaysia, bisa jadi ancaman.
Laga perdana Timnas Indonesia U-16 akan berhadapan dengan Guam U-16, pada 03 Oktober 2022.
Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan kedua Timnas Indonesia U-16 melawan Uni Emirat Arab pada 05 Oktober 2022.
Setelah itu Timnas Indonesia U-17 akan melawan Palestina pada 7 Oktober 2022. Di laga pemungkas Grup B.
Jeda istirahat yang sangat mepet, membuat pelatih Bima Sakti harus berputar otak agar para pemainnya terhindar dari cedera.
Meski perjuangan tidak mudah, namun bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U-16 bersama Bima Sakti bisa tampil mengejutkan dan lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Seperti yang pernah terjadi pada edisi empat tahun lalu, saat Timnas Indonesia U-16 era pelatih Fakhri Husaini lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia U-17 2018.
Bahkan ada satu pertandandingan Timnas Indonesia U-16 yang secara hasil sangat mengejutkan saat melawan Mariana Utara. Seperti apa pertandingannya?
1. Taring Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2018
Sama seperti era saat ini, Timnas Indonesia U-16 empat tahun lalu saat berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2018 juga bermodal juara Piaal AFF U-16 2017.
Kala itu mereka tergabung di Grup G bersama Thailand, Timor Leste dan Kepualauan Mariana Utara.
Di laga perdana, Timnas Indonesia U-16 asuhan Fakhri Husaini berhadapan dengan Mariana Utara di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.
Sang jawara ASEAN itu tampil trengginas dengan menang 18-0. Itu merupakan kemenangan terbesar kedua di babak kualifikasi saat itu, setelah Jepang menang 20-0 lawan Guam.
Sutan Zico yang baru masuk di babak kedua pertandingan, menjadi bintang di laga tersebut.
Penyerang yang kini membela Persija Jakarta U-19 itu mencetak lima gol, tepatnya pada menit 49, 63, 65, 67 dan 82.
Selanjutnya Mochamad Supriadi, Bagus Kahfi dan Hamsa Lestaluhu sama-sama membuat hattrick.
Supriadi mengemas gol pada menit 9, 46 dan 90, Bagus Kahfi (13’, 25’ dan 42’) serta Hamsa (70’, 72’ dan 88’).
Kemudian, ada nama Rendy Juliansyah yang mencetak dua gol pada menit 14 dan 21.
Selanjutnya, dua gol Timnas Indonesia lainnya masing-masing dicetak Amanar Abdillah pada menit 69 dan Andre Oktaviansyah (90+2’).
Kini, empat tahun berselam, tampaknya tidak ada perkembangan yang signifikan di Mariana Utara. Negara itu kembali menjadi lumbung gol di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Total, Mariana Utara sudah kebobolan 42 gol dalam empat pertandingan. Masing-masing kalah 0-7 dari Turkmenistan, 0-10 dari Suriah, 0-16 dari Yordania, dam 0-9 dari Taiwan.
2. Cikal Bakal Julukan Garuda Asia
Menang di laga perdana 18-0 lawan Mariana Utara, menjadikan kepercayaan diri para pemain meningkat.
Di pertandingan kedua, Timnas Indonesia U-16 kembali meraih kemenangan 3-1 atas Timor Leste, lalu menang tipis 1-0 atas Thailand di laga ketiga dan menang 3-0 lawan Laos di laga terakhir.
Torehan sempurna 12 poin membuat Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-17 2018, dengan status jaura grup G bersama Thailand (runneru-up).
Kelolosan itu yang kemudian jadi cikal bakal dari lahirnya julukan Garuda Asia untuk timnas Indonesia U-16.
Anak asuh Fakhri Husaini ketika itu lolos dari kualifikasi dan tampil di putaran final Piala Asia U-16 2018 yang berlangsung di Malaysia dan menembus babak perempat final.
Julukan tersebut mengandung asa dan cita-cita bagi pemain-pemain di bawah 16 tahun tersebut. Skuad Timnas Indonesia U-16 diharapkanb bisa tampil apik dalam mewujudkan cita-cita menjadi pemain sepak bola elite di kawasan Asia dan kemudian tampil di kancah global.
"Artinya, klub-klub besar dan klub elite di Asia bisa menggunakan jasa mereka, seperti di Jepang, China, Korea."
"Kita bisa, karena itu anak-anak kami berikan gambaran, jangan dulu berpikir jadi pemain dunia, tapi jadilah pemain elite di Asia dulu," jelas manajer Timnas Indonesia U-16 kala itu, Kelik Wirawan.