Liga 1: Blundernya Hampir Buat PSM Menang, Eks Timnas 'Diselamatkan' Kiper Persis Solo
INDOSPORT.COM - Bek Persis Solo, Muhammad Abduh Lestaluhu, mengakui kesalahan yang dilakukannya hingga PSM Makassar hampir menang pada lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/09/22).
Mantan bek kiri Timnas Indonesia itu pun mengucapkan terima kasih pada Gianluca Pandeynuwu, yang mampu menggagalkan peluang lawan.
Dalam laga ini, Abduh sejatinya tampil sangat menawan. Pemain asal Maluku ini sigap dalam menghalau serangan PSM, dan rajin membantu Irfan Jauhari melakukan serangan.
Kerja ini konsisten dilakukan Abduh sejak awal permainan. Maka, sepanjang laga ini, PSM tak banyak melancarkan serangan dari sektor kiri pertahanan Persis Solo.
Namun, performa Abduh hampir saja tercoreng blunder yang dilakukannya pada akhir babak kedua. Back pass Abduh ke kiper Gianluca Pandeynuwu tak maksimal.
Bola itu kemudian sempat direbut penyerang PSM, Ramadan Sananta. Beruntung, sepakan Ramadan sukses dihalau Gianluca yang tampil bagus dalam debutnya untuk Persis Solo di Liga 1 2022/2023.
Penyelamatan yang dilakukan Gianluca membuat PSM gagal come back. Abduh pun bersyukur satu kesalahannya gagal dikonversikan PSM menjadi gol.
"Itu kesalahan saya saat back pass ke kiper. Saya terima kasih ke Gianluca karena dia sangat siap dan sigap menghadang pemain lawan. Kalau tidak salah Sananta itu," kata Abduh usai pertandingan.
"Itulah, kita bermain sepak bola dalam satu tim, kita saling bahu-membahu, agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi," lanjut Abduh.
1. Diluar Kesalahan
Diluar satu kesalahan itu, Abduh sukses meredam agresivitas sektor kanan PSM yang diisi Yance Sayuri dan Dzaky Asraf. Keduanya tak banyak menyerang, namun lebih sibuk mengantisipasi pergerakan Abduh dan Irfan Jauhari.
"Kita tahu PSM sangat berbahaya di area itu, karena ada pos yang diisi Yance Sayuri dan Dzaky. Dari kita latihan sudah disiapkan sama pelatih, untuk saya ekstra berada di sisi kiri dan mempertahankan posisi saya," jelas Abduh.
"Saya lihat di lapangan setelah jalannya laga, saya rasa tidak berbahaya, karena mereka juga hati-hati menjaga kita. Jadi dalam pertandingan, dari sisi kiri ada beberapa peluang yang bisa kita ciptakan," imbuh Abduh.
Abduh pun kemudian menjelaskan tentang banyaknya umpan panjang yang diperagakan Persis Solo saat melawan PSM. Menurutnya, situasi itu bukan sebuah kepanikan.
Dalam latihan sebelum melawan PSM, taktik Persis Solo memang memanfaatkan kelemahan dari pola 3-5-2 ala PSM Makassar. Makanya, para pemain kerap melempar bola jauh ke sektor sayap.
"Kita lihat posisi yang dipakai mereka adalah 3-5-2. Sektor winger ada celah untuk kita bisa explore. Semua sudah setting dalam latihan sama coach Rasiman, untuk kasih bola di belakang lawan," papar Abduh.
2. Strategi Jitu
Strategi itu terbukti jitu dalam menghasilkan peluang. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat Persis Solo hanya mencetak satu gol lewat Irfan Jauhari menit ke-23.
Gol itu kemudian dibalas PSM Makassar lewat Kenzo Nambu menit ke-44. Kedua tim pun harus puas berbagi angka 1-1 pada laga pekan kesebelas Liga 1 2022/2023.
Tambahan tiga poin membuat Persis Solo berada di peringkat ke-12 dengan 11 poin. Posisi ini masih rawan tergeser karena PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan Rans Nusantara FC belum bermain.
Sementara PSM Makassar tetap berada di peringkat kedua dengan 22 poin atau selisih satu poin dengan Madura United di puncak klasemen Liga 1 2022/2023.
PSM rawan terjungkal ke posisi lima karena Bali United, Persija Jakarta dan Borneo FC belum melakoni laga pekan kesebelas. Andai ketika tim menang, maka PSM akan turun ke peringkat lima.
Bali United dan Persija Jakarta kini mengoleksi 21 poin, sementara Borneo FC 20 poin. Mereka akan bermain pada akhir pekan ini.