Liga 1: Imbas Tragedi Kerusuhan Maut di Malang, Persija Langsung Balik Kanan ke Jakarta
INDOSPORT.COM - Persija Jakarta akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta usai ditundanya laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung. Ditundanya laga ini tak lepas dari insiden yang terjadi di Malang, Minggu (02/10/22).
Insiden kelam memang terjadi di lanjutan Liga 1 2022-2023. Di mana tepatnya di pekan ke-11 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang ini memang dimenangkan oleh tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Selepas pertandingan inilah kerusuhan pecah, di mana oknum kelompok Arema FC merangsek ke dalam lapangan sehingga pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata.
Tak berhenti di situ, kerusuhan berlanjut di area luar stadion Kanjuruhan.
Imbas kerusuhan ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Setidaknya dari laporan yang didapat sejumlah 127 korban meninggal dunia karena insiden ini.
Karena keputusan ini pun berimbas ke laga Liga 1 lainnya. Seperti halnya Persija Jakarta yang memutuskan kembali ke Jakarta setelah laga melawan Persib Bandung dipastikan batal karena insiden ini.
"Pertandingan Persija Vs Persib Bandung ditunda sesuai dengan pemberitahuan dari LIB," ucap Muhammad Nadhil selaku media officer Persija Jakarta.
"Kita juga langsung kembali ke Jakarta," tambah Nadhil.
Sebagai informasi Persija Jakarta seharusnya menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung lautan Api, Bandung, sore tadi.
1. PT LIB Tunda Liga 1
Sebelumnya, peristiwa memilukan terjadi pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023. Tepatnya pada pertandingan yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (01/10/22).
Usai pertandingan, terjadi keributan massal. Beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah.
Tak hanya itu, diinformasikan juga ada korban meninggal dunia yang jumlahnya sampai saat ini masih dalam konfirmasi.
Terkait hal itu, sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung bersikap.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sebut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu dini hari (02/10/22).
Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa pihaknya memutuskan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan.
“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” jelasnya.
Seperti diketahui kerusuhan pecah selepas laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya.
Dalam laga tersebut tuan rumah Arema FC harus takluk dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Tak terima hasil ini, sebagian suporter merangsek masuk ke dalam lapangan. Tak berhenti di situ, kerusuhan juga berlanjut di luar stadion.
2. Ikut Nyesek! Media Thailand Soroti Kerusuhan 'Maut' Pascalaga Arema vs Persebaya
Media Thailand ikut prihatin dengan insiden kerusuhan pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menyebabkan ratusan korban.
Media asal Thailand, Siam Sports, mengunggah sebuah gambaran insiden kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam WIB.
Dalam unggahannya, Siam Sports menulis bahwa pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur tersebut harus berakhir dengan tragis karena insiden tak terkendali di dalam stadion.
“Derby Jawa Timur berakhir tragis setelah suporter Arema FC menyerang suporter Persebaya hingga berujung insiden yang tak terkendali,” tulis Siam Sports.
Meski dalam sebuah keterangan singkat, Siams Sports menjelaskan insiden tersebut bermula setelah suporter Arema FC menyerang suporter Persebaya di dalam stadion Kanjuruhan.
Baca selengkapnya: Ikut Nyesek! Media Thailand Soroti Kerusuhan 'Maut' Pascalaga Arema vs Persebaya