PSSI Tegaskan Kejadian di Stadion Kanjuruhan Bukan karena Bentrok Antar Suporter
INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 bukanlah karena rusuh antar suporter, Minggu (02/10/22).
Kejadian kelam memang terjadi di kancah sepak bola Indonesia. Di mana tepatnya di pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang ini dimenangi oleh tim tamu Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Hasil ini pun tidak diterima oleh kelompok suporter Arema FC. Alhasil ada sekelompok suporter yang merangsek ke dalam lapangan dan membuat terjadi gesekan dengan pihak keamanan.
Imbas kerusuhan ini jatuh korban jiwa yang cukup banyak. Beredar kabar bahwa korban insiden ini mencapai 182 korban meninggal dunia.
Terkait hal ini Sekjen PSSI, Yunus Nusi menilai hal ini bukan karena kerusuhan antar suporter. Namun begitu Yunus masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan.
1. Bentuk Tim Investigasi
"Sekali lagi, bahwa tragedi Kanjuruhan bukan perkelahian antar supporter, bukan rivalitas antar masyarakat atau antar suporter antar penonton," buka Yunus Nusi di Stadiin Madya, Senayan Jakarta.
"Ini kejadian yang bedesakan-desakan keluar dari pintu yang di dalamnya puluhan ribu penonton yang berkeinginan untuk keluar sehingga terjadi tragedi tersebut," jelas Yunus.
Memang dengan kejadian ini PSSI langsung membentuk dan mengirim tim untuk menginvestigasi kejadian ini.
Setidaknya PSSI berharap hal ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi korban jiwa dalam kancah sepak bola Indonesia.
“Ketua Umum PSSI serta pengurus, Direktur Utama LIB beserta Direksi, Komdis beserta anggota, Komding beserta anggota."
Sebentar lagi tiba di Malang untuk lakukan investigasi dan akan berkoordinasi dengan pihak keamanan pihak panpel termasuk pihak klub Arema Malang," kata Yunus.
2. Tunggu Hasil Investigasi
“Kami dan kita akan menunggu selengkapnya hasil investigasi ini. Mudah-mudahan hari ini ada sekilas yang akan disampaikan Ketum di Malang."
"Ketum tentu akan dampingi Menpora dan Kapolri di Malang. insyaallah hasil sementara dari apa yang ditemukan dari pihak PSSI akan disampaikan langsung di Malang nanti,” tuturnya.