Formasi Revolusioner Inter Milan Bersama Cristian Chivu, Lebih Mematikan Ketimbang Era Inzaghi!

INDOSPORT.COM – Melihat potensi formasi yang bisa digunakan klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, andai resmi dilatih Cristian Chivu yang berpeluang besar gantikan Simone Inzaghi musim ini.

Masa depan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memang sedang berada dalam kondisi yang kurang nyaman usai rentetan hasil negatif skuat La Beneamata dalam beberapa laga terakhir.

Nerazzurri memulai musim kompetisi 2022/2023 dengan buruk, karena hanya memenangi empat pertandingan dan kalah dengan jumlah yang sama.

Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, masa depan Simone Inzaghi di Giuseppe Meazza telah berada di ujung tanduk dan akan diputuskan dalam 9 hari ke depan.

Dalam 9 hari tersebut, Inter Milan akan menghadapi dua pertandingan penting, yaitu laga Liga Champions melawan Barcelona dan lanjutan Liga Italia melawan Inter Milan.

Laga melawan Barcelona tentu akan jadi yang paling sulit, mengingat tim asal Catalunya ini dalam mode on fire.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang dan jajaran Direksi memang belum mau langsung memecat Inzaghi pasca kekalahan atas AS Roma, mereka dikabarkan ingin melihat dulu reaksi tim di dua laga berikutnya.

Andai Inter Milan bisa bangkit atau menunjukkan permainan yang lebih baik, mungkin saja masa depan Simone Inzaghi yang sukses berikan gelar Coppa Italia dan Super Coppa Italia itu bakal bertahan lebih lama.

Sejauh ini memang belum ada nama pasti yang bakal jadi penerus Simone Inzaghi di Inter Milan, namun sebagai opsi alternatif tampaknya sosok Cristian Chivu bisa jadi pilihan sementara.

Tak hanya jadi legenda klub saat masih aktif bermain, Cristian Chivu juga punya catatan mentereng kala melatih tim junior Inter Milan musim lalu.

Andai benar bakal dipimpin oleh Cristian Chivu, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas potensi formasi yang akan digunakan Inter Milan di sisa akhir kompetisi Liga Italia musim ini:

1. Formasi Inter Milan Bersama Cristian Chivu

Melansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa statistik kepelatihan Cristian Chivu terbilang cukup mentereng bersama Inter Milan Primavera musim lalu.

Total dalam 37 pertandingan, mantan bek Inter Milan ini sukses catatkan 19 kemenangan, 11 hasil imbang dan cuma menelan 7 kali kekalahan.

Selain itu, Cristian Chivu juga sukses membuat Inter Milan Primavera mencetak 67 gol dan hanya kebobolan sebanyak 41 kali sepanjang musim.

Cristian Chivu pun berhasil membawa Inter Milan U19 menjuarai Campionato Primavera setelah di partai final mengalahkan AS Roma dengan skor 1-2.

Berbekal catatan impresif tersebut, tak heran jika Cristian Chivu layak untuk gantikan peran Simone Inzaghi sebagai pelatih baru Inter Milan di sisa akhir kompetisi.

Andai dilatih Cristian Chivu, maka Inter Milan akan mengalami perubahan formasi yang cukup signifikan dari dua era allenatore sebelumnya.

Jika saat dilatih Antonio Conte dan Simone Inzaghi, skuat Inter Milan sangat akrab dengan taktik tiga bek dan memaksimalkan serangan melalui para winback serta gelandang serang.

Namun saat bersama Cristian Chivu, maka formasi Inter Milan berubah lantarang sang pelatih lebih gemar memainkan skema 4-3-1-2.

Dalam formasi ini, empat barisan bek dipastikan bakal membuat gawang Inter Milan kesulitan untuk dijebol oleh penyerang lawan.

Berkaca dari skuat yang ada, maka empat bek Inter Milan yang layak menempati kuartet pertahanan era Cristian Chivu adalah Denzel Dumfries, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni dan Federico Dimarco.

Keempat pemain tersebut akan membantu mengawal gawang Inter Milan yang tampaknya cocok ditempati oleh Andre Onana.

2. Lini Tengah Inter Jadi Kekuatan Era Cristian Chivu

Selain pertahanan, perubahan juga bakal terjadi di lini tengah dimana tiga gelandang tengah plus satu gelandang serang yang akan jadi kekuatan Inter Milan di era kepelatihan Cristian Chivu.

Marcelo Brozovic masih jadi tumpuan sebagai defensive midfielder, kemudian ada dua gelandang box to box yang akan mengapitnya. Posisi tersebut akan ditempati oleh Henrikh Mkhitaryan serta Nicolo Barella.

Selain jadi box to box, baik Henrikh Mkhitaryan dan Nicolo Barella juga bisa berperan sebagai mezzala yang kerap ikut membantu serangan di sektor wide.

Sementara untuk gelandang serang, Hakan Calhanoglu yang punya akurasi tembakan serta umpan-umpan brilliant, bakal melengkapi barisan lini serang Inter Milan bersama Cristian Chivu.

Saat dimainkan sebagai Attacking Midfield, statistik Hakan Calhanoglu terbilang sangat impresif dengan catatkan 27 gol dan memberikan 26 assists dari 104 laga di semua ajang.

Dengan statistik tersebut, Hakan Calhanoglu dipastikan bakal jadi pelengkap buat lini tengah serta mempertajam barisan penyerang Inter Milan yang akan ditempati duo Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Andai pulih dari cedera, kehadiran dua striker ini diprediksi bisa membawa Inter Milan kembali ke jalur kemenangan dan merangsek ke papan atas klasemen Liga Italia

Formasi Inter Milan Jika Dilatih Cristian Chivu