Tragedi Stadion Kanjuruhan, Tim Investigasi PSSI Mulai Bekerja
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Kapolri, Listyo Sigit serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali telah mengunjungi langsung Stadion Kanjuruhan lokasi di mana tragedi kelam selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1, Senin (03/10/22).
Stadion Kanjuruhan memang menjadi saksi bisu di mana ratusan orang meregang nyawa karena kerusuhan selepas laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Kerusuhan memang tak terelakan selepas laga Arema FC menjamu Persebaya. Di mana laga yang berakhir 3-2 untuk keunggulan Persebaya Surabaya ini membuat kelompok suporter Arema FC merangksek ke dalam lapangan dan terjadi gesekan dengan pihak keamanan.
Insiden ini pun membuat sejumlah 125 orang meninggal dunia karena terdesak dan menghirup gas air mata yang dilepaskan oleh pihak keamanan. Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menilai kejadian ini menjadi evaluasi besar PSSI.
"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak," buka Iriawan.
1. Dukung Kepolisian
Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Iriawan.
PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini mencoreng wajah sepakbola Indonesia.
Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan investigasi terkait kejadian ini.
"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops, Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," kata Sigit.