x

Pembelian Sia-sia, 3 Alasan Christopher Nkunku Tak Mampu Atasi Masalah Graham Potter di Chelsea

Selasa, 4 Oktober 2022 20:15 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Berikut tiga alasan pembelian Christopher Nkunku bukanlah solusi untuk mengatasi permasalahan pelatih Chelsea, Graham Potter di Liga Inggris (Premier League). Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan pembelian Christopher Nkunku bukanlah solusi untuk mengatasi permasalahan pelatih Chelsea, Graham Potter, di Liga Inggris (Premier League).

Baru-baru ini media sosial tengah heboh, menyusul kabar yang mengungkapkan Chelsea telah mencapai kesepakatan dengan bintang RB Leipzig, Christopher Nkunku.

Baca Juga

Sebelumnya, kabar tersebut dibocorkan oleh BILD, di mana mereka mengungkapkan bahwa Nkunku melakukan tes medis secara rahasia dengan Chelsea.

Kebocoran tersebut menyulut kehebohan di media sosial, pasalnya tes medis yang dilakukan itu dilakukan sebelum penutupan bursa transfer musim panas kemarin.

Dengan begitu, diperkirakan bahwa Nkunku baru bergabung dengan Chelsea pada 2023 mendatang, setelah mencapai kesepakatan terkait klausul rilis dengan RB Leipzig.

Baca Juga

Lebih lanjut, Fabrizio Romano juga telah mengklaim jika tes medis rahasia tersebut memang digunakan sebagai persyaratan kepindahan Christopher Nkunku ke Chelsea.

“Chelsea sedang memprioritaskan untuk melakukan negosiasi biaya klausul rilis Nkunku sebesar 60 juta euro dengan RB Leipzig,” tulis Fabrizio Romano melalui Twitter-nya.

“Nkunku telah menerima tawaran kontrak dari Chelsea, dan dia telah siap untuk itu sejak beberapa hari yang lalu. Semuanya kini tergantung keputusan dari masing-masing klub,” sambungnya.

Baca Juga

Sementara itu, terdapat keraguan yang mengungkapkan bahwa Christopher Nkunku bukanlah transfer prioritas guna mengatasi permasalahan klub.

Berikut INDOSPORT akan mengulas tiga alasan mengapa pembelian Christopher Nkunku bukan solusi mengatasi masalah Graham Potter di klub Liga Inggris, Chelsea.


1. Chelsea Masih Memiliki Pekerjaan di Sektor Lain

Aksi Graham Potter di laga Chelsea vs RB Salzburg (15/09/22). Foto: REUTERS/David Klein.

Penyerang berusia 24 tahun, Christopher Nkunku, tak dapat dipungkiri bahwa ia merupakan pemain yang hebat dalam urusan mencetak gol.

Pada musim lalu, Nkunku mampu mencetak 35 gol dalam 52 pertandingan di semua kompetisi bersama RB Leipzig.

Baca Juga

Tak hanya piawai dalam urusan mencetak gol, bintang Bundesliga itu juga mencatatkan 20 assist dari seluruh penampilannya bersama RB Leipzig musim lalu.

Menjadi hal yang wajar jika penampilannya membuat Chelsea tertarik dan berani untuk menebus klausul rilis sebesar 60 juta euro.

Hanya saja, terbesit sebuah pertanyaan. Apakah keputusan membeli Nkunku merupakan kebutuhan dari Graham Potter sebagai pelatih baru di Chelsea?

Baca Juga

Sementara Chelsea masih memiliki masalah di lini tengah dan lini belakang, menyusul penampilan Jorginho, Kante, dan Kovacic yang tak lagi maksimal.

Lalu, The Blues memiliki Aubameyang yang mencetak gol luar biasa, ketika membantu kemenangan atas Crystal Palace di Liga Inggris.

Juga dengan Conor Gallagher di mana tendangan dari jarak jauh yang begitu spektakuler, mampu menutup kemenangan Chelsea atas Palace.

Baca Juga

Melihat dari pertandingan sebelumnya, tentu kehadiran sosok suksesor belum menjadi keputusan krusial bagi Graham Potter usai ditunjuk sebagai pelatih baru.

Berdasarkan dengan hal tersebut, pemain lainlah yang seharusnya didatangkan Chelsea ketimbang mendaratkan Christopher Nkunku.


2. Chelsea Memiliki Kelemahan di Sektor Tengah dan Belakang

Pelatih baru Chelsea, Graham Potter. Foto: REUTERS/Toby Melville.

Sebagaimana diketahui, menjelang penutupan bursa transfer musim panas kemarin, Chelsea mendatangkan Denis Zakaria sebagai pemain pinjaman dari Juventus.

Selain itu, Chelsea juga telah mendapatkan tanda tangan dari Carney Chukwuemeka. Tetapi, di antara keduanya belum pernah mendapatkan kesempatan bermain.

Baca Juga

Dalam pertandingan terakhir, Jorginho juga tampil kurang begitu maksimal, karena Graham Potter meminta gelandang berusia 30 tahun itu bemain lebih maju.

Sayangnya, tugas tersebut tak bisa diikuti dengan kecepatannya, sehingga Jorginho justru meninggalkan ruang antarlini tengah dan belakang.

Sementara itu, Kovacic dan Kante tak mampu mencapai penampilan terbaiknya, setelah mengalami cedera selama beberapa kali.

Baca Juga

Thiago Silva masih menjadi tulang punggung lini pertahanan Chelsea saat ini, meskipun kehadiran Wesley Fofana diharapkan bisa menjadi solusi.

Kenyataannya, bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir Wesley Fofana belum bisa menjalankan tugasnya dengan baik, seperti saat gol pertama Palace di pertandingan terakhir.

Sementara itu, Kalidou Koulibaly, juga belum mampu menampilkan permainan terbaiknya setelah mengalami cedera saat melawan Everton beberapa pekan lalu.

Baca Juga

Berdasarkan hal tersebut, Chelsea saat ini seharusnya mempertimbangkan untuk mencari gelandang atau bek baru ketimbang mendatangkan Christopher Nkunku.

Dengan demikian, dikhawatirkan jika Christopher Nkunku tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Chelsea, ia bisa menjadi pembelian yang sia-sia.

ChelseaLiga Primer InggrisLiga InggrisChristopher NkunkuGraham Potter

Berita Terkini