Didorong-dorong Jadi Ketum PSSI, Kaesang Pangarep: Usut Tuntas Dulu Tragedi Kanjuruhan!
INDOSPORT.COM - Tragedi Kanjuruhan membuat pecinta sepak bola menginginkan revolusi di tubuh PSSI, termasuk mendorong Kaesang Pangarep menjadi calon ketua umum.
Sebagaimana diketahui, insan sepak bola Indonesia berduka, karena pertandingan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan berubah menjadi tragedi berdarah.
Kompetisi Liga 1 2022/2023 pekan ke-11 berubah menjadi tragedi. Hal ini berawal dari kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya di Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22).
Aremania turun ke lapangan setelah tim kebanggaannya kalah dengan skor akhir 2-3. Menurut informasi, mereka masuk untuk menguatkan para pemain Arema.
Namun, semakin banyak suporter yang turut ke lapangan, ada pula yang melempar botol ke penggawa Persebaya, mau tak mau aparat bertindak untuk menghalau massa.
Situasi yang tidak kondusif di lapangan memaksa aparat keamanan melempar gas air mata, hanya saja senjata kimia itu justru diarahkan ke tribun yang banyak penonton.
Naasnya, jalan keluar stadion yang sempit membuat banyak orang terhimpit, belum lagi paparan gas air mata mengganggu pernafasan, 131 orang meninggal dunia.
Fakta ini membuat netizen mendorong adanya revolusi di tubuh PSSI, termasuk meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur.
Hanya saja, Iwan Bule merasa tidak ada sangkut pautnya antara Tragedi Kanjuruhan dengan dirinya. Iwan mengabaikan desakan netizen yang menginginkannya mundur.
Di kubu lainnya, netizen juga mulai berandai andai bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, yang juga putra dari Presiden Joko Widodo, mengajukan diri menjadi Ketua Umum PSSI.
1. Tanggapan Kaesang saat Didorong jadi Ketum PSSI
Salah satu selentingan netizen yang meminta Kaesang Pangarep untuk jadi Ketua Umum PSSI, datang dari pemilik akun Twitter suporter sepak bola @bonekcasuals.
"Misale: Ketua PSSI Kak Kaesang. Operator kompetisi @dblindonesia, CEO operator Aza atau Kak @footballbentan," tertulis dalam cuitan @bonekcasuals, Rabu (5/10/22).
Cuitan ini langsung disukai dan dikomentari oleh ratusan netizen lainnya, yang berharap Kaesang Pangarep maju dalam pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI secepatnya.
Banyak pula yang berharap agar Ratu Tisha Destria kembali memangku jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PSSI, karena terbukti pemikirannya bisa memajukan sepak bola.
Namun, alih-alih senang saat mendapat dukungan netizen, Kaesang Pangarep justru menanggapinya dengan serius. Ia meminta netizen fokus pada Tragedi Kanjuruhan.
"Jangan mikir itu dulu. Usut tuntas tragedi di Kanjuruhan," balas Kaesang Pangarep yang lantas disukai oleh ratusan netizen.
"Ini saatnya pakai privilege-nya Mas, bilang ke Bapak (Joko Widodo) usut tuntas dan reformasi sepak bola Indonesia, masyarakat setuju pasti," timpal akun Twt @renoolii26.
"Desak segera KLB (Konferensi Luar Biasa) Mas. Copot petinggi-petinggi PSSI, dari Ketua sampai Exco-nya sekalian," balas pemilik akun Twitter @Swasono_07.
2. Kaesang Bikin Suporter Persis dan PSIM Berdamai
Ratusan suporter Arema FC meninggal dunia karena diberondong gas air mata, dan pintu tribun Stadion Kanjuruhan yang sulit diakses sehingga banyak yang terjepit.
Maka dari itu, seiring dengan kabar bahagia pernikahannya dengan wanita Jogja, Erina Gudono, Kaesang Pangarep berharap tak ada lagi sepak bola yang meminta nyawa.
Khususnya rivalitas suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta, putra Presiden RI Joko Widodo itu berharap tak ada lagi bentrok, dan akhirnya terciptalah deklarasi damai.
"Aku akhir tahun nikah sama orang DIY. Nah ini giliran kalian Persis Solo dan PSIM Jogja untuk melakukan perubahan kecil di dunia persuporteran #MataramIsLove," cuit Kaesang di media sosial Twitter.