3 Pemain Manchester United yang Tampil Busuk Saat Menang Tipis Atas Omonia Nicosia di Liga Europa

INDOSPORT.COM - Tiga pemain Manchester United tampil mengecewakan saat menumbangkan Omonia Nicosia di Liga Europa (Europa League).

Manchester United tampil mengecewakan saat berhasil menumbangkan wakil Cyprus, Omonia Nicosia, di Liga Europa Grup E pada matchday ke-6, Kamis (06/10/22) malam WIB.

Tim tamu menang dengan skor tipis 3-2. Marcus Rashford jadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol, sedangkan satunya disumbang Anthony Martial.

Sementara gol tuan rumah Omonia Nicosia dibuat oleh Karim Ansarif dan Nikolas Panayiotou. Kemenangan ini membuat Manchester United naik ke peringkat 2 klasemen Grup E dengan 6 poin dari 3 laga (2 Menang, 1 Kalah). 

Sedangkan Omonia tenggelam di dasar tanpa satupun poin dari 3 laga (3 kekalahan). Manchester United pun menjaga peluang lolos ke 16 besar Liga Europa.

Kemenangan yang diraih oleh Manchester United sendiri harus didapat dengan susah payah. Mereka tertinggal lebih dahulu di babak pertama 1-0.

Berawal dari kesalahan Tyrell Malacia saat menguasai bola, Omonia melancarkan serangan balik. Dalam situasi 3v2, Karim Ansarifard sukses mengoyak jala Man United di menit ke-34.

Memasuki babak kedua, Manchester United coba bangkit. Pola serangan disusun lebih rapi untuk mengembangkan permainan.

Hasilnya mulai terlihat di menit ke-53. Rashford mencetak gol penyeimbang memanfaatkan umpan langsung dari belakang.

Anthony Martial membawa Setan Merah berbalik unggul 1-2 di menit ke-63. Jelang babak kedua berakhir, Rashford memperlebar jarak menjadi 3-1 menit ke-84.

Namun selang satu menit kemudian, Omnia menipiskan skor jadi 2-3 melalui gol Nikolas Panayioutou menit ke-85. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.

Meski meraih tiga poin, performa Manchester United di laga ini kembali menuai kekecewaan publik terutama di kalangan pendukung setia mereka.

Sebab Manchester United nyaris menerima hasil imbang atau bahkan kekalahan saat melawat ke markas Omania Nicosia di Liga Europa. Hal itu juga tidak lepas dari sejumlah pemain yang tampil buruk, siapa saja?

1. Tyrell Malacia

Tyrell Malacia mulai mengalami penurunan performa usai jeda internasional. Sempat ngegas bersama Manchester United saat mengalahkan Liverpool dan Arsenal di Liga Inggris, ia perlahan tampil mengecewakan.

Performa buruk Malacia diawali saat melawan Manchester City akhir pekan kemarin. Ia gagal membendung pergerakan penyerang sayap The Citizens yang diisi Phil Foden.

Alhasil, Foden mampu membuat 3 gol dalam kemenagan Manchester City 6-3 atas Manchester United.

Performa buruk itu berlanjut ke pentas Eropa. Melawan Omonia Nicosia, Malacia lagi-lagi tampil kurang solid.

Dua gol tim tuan rumah semua berawal dari sisi yang ia jaga. Pada akhirnya pelatih Erik ten Hag menarik Malacia saat turun minum, digantikan oleh Luke Shaw.

Kendati demikian, Erik ten Hag tampaknya belum kehilangan kepercayaan terhadap Malacia. Kemungkinan besar ia akan kembai masuk sebagai starter melawan Everton di Liga Inggris akhir pekan nanti.

Jadon Sancho

Jadon Sancho jadi salah satu pemain di Manchester United yang memberikan kontribusi besar untuk bangkit, saat di dua laga awal Liga Inggris klubnya menderita kekalahan.

Ia mencetak gol untuk kemenangan perdana melawan Liverpool musim ini 2-1. Performa apik Sancho berlanjut di beberapa pertandingan Liga Inggris berikut.

Ia juga mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas Leicester City. Melihat catatan itu, performa Sancho mendapat banyak pujian.

Akan tetapi setelah jeda internasional, ia justru mengalami penurunan performa. Gagal mencetak gol ke gawang Manchester City, dan dinilai malas membantu pertahanan.

Kini, Sancho lagi-lagi dikiritik atas performanya melawan Omania Nicosia. Sancho menjadi salah satu pemain United dengan performa terburuk pada laga ini. 

Sancho pun ditarik keluar saat turun minum, digantikan oleh Marcus Rashford dan penggantinya itu mencetak dua gol.
 

2. Cristiano Ronaldo

Terakhir ada Cristiano Ronaldo. Tampil sebagai starter dan mendapat sejumlah peluang emas, tapi tak ada satupun yang bisa dikonversi menjadi gol.

Ronaldo mengkreasikan gol ketiga MU yang diciptakan Rashford. Pemain terbaik dunia lima kali tersebut juga tampil paling agresif dengan melahirkan delapan dari total 28 percobaan Setan Merah.

Sayang sekali Ronaldo tetap tak mampu membobol gawang Omonia.

Namun, ada sebuah momen di menit ke-78 di mana Cristiano Ronaldo seharusnya bisa mengukir namanya di papan skor sekaligus memperbesar keunggulan Setan Merah.

Akan tetapi, bola sontekan kaki kanan Ronaldo yang sepertinya pasti menjadi gol justru mengenai tiang gawang.