Termasuk Ronaldo! 3 Pemain Kunci Man United Gebuk Omonia Nicosia di Liga Europa
INDOSPORT.COM - Manchester United memang tidak bisa menang dengan skor telak kala menyambangi markas Omonia Nicosia dalam lanjutan fase grup Liga Europa pada Kamis (6/10/22).
Akan tetapi, The Red Devils masih tetap patut dipuji karena bisa bangkit dari trauma pembantaian Manchester City plus mental yang kuat untuk membalikkan keadaan.
Di GSP Stadium, United memang tertinggal lebih dulu dari Omonia lewat gol Karim Ansarifard meski sudah dominan sejak kick-off dilakukan.
Namun di babak kedua sang raksasa Inggris bisa menunjukkan performa yang lebih baik nan klinis untuk mengunci kemenangan tipsi 2-3.
Berikut tiga pemain yang INDOSPORT rasa cocok dianggap sebagai bintang kemenangan Manchester United atas Omonia Nicosia.
1. Marcus Rashford
Di laga ini Marcus Rashford kembali menunjukkan jika ia adalah salah satu pemain yang paling menonjol sejak rezim kepelatihan Erik ten Hag dimulai.
Baru masuk di babak kedua untuk menggantikan Jadon Sancho, penyerang asal Inggris tersebut langsung menyumbangkan 2 gol dan 1 assist.
Saat Rashford masuk, sisi kiri penyerangan United langsung tampak lebih hidup dengan kemauannya untuk melakukan tusukan dengan dribel.
Sebelumnya Sancho dianggap kurang bisa memberikan ancaman. Eks Borussia Dortmund tersebut seolah takut untuk menerobos ke kotak penalti tim tuan rumah meski dketahui juga punya tekhnik mumpuni.
Situs Whoscored mencatat Rashford membuat 3 tembakan tepat sasaran, 1 dribel sukses, plus 1 tekel bersih. Akhirnya ia diberi nilai 8,8 atau yang terbaik dari semua pemain.
1. Martial Kembali On Fire
Bandingkan saja dengan Sancho yang gagal mencatatkan satupun tembakan on target maupun take-on yang sukses.
Kini Marcus Rashford sudah punya 5 gol dan 3 assist dari 8 penampilan di semua ajang termasuk Liga Inggris dan Liga Europa. Tidak ada penggawa Manchester United yang punya statistik lebih baik darinya di 2022/2023.
2. Anthony Martial
Lagi-lagi Anthony Martial membuktikan jika ia memang seharusnya jadi pilihan utama di pos 'nomor 9' andai dalam keadaan fit.
Layaknya Rashford, ia menjadi pemain yang langsung memberikan efek besar begitu dipanggil dari bangku cadangan.
Martial mencetak lesakan kedua United di menit ke-63 yang membalikkan keadaan via satu-satunya shot on target yang ia buat. Begitu efektif.
Performa eks AS Monaco tersebut semakin terlihat dekat dengan puncaknya usai tempo hari juga menyumbang dua gol ke gawang Manchester City sebagai subtitusi.
Erik ten Hag memang sudah ingin mengandalkan Anthony Martial sebagai ujung tombak starting XI terbaiknya sejak pramusim.
Hanya saja cedera yang cukup panjang membuat penyerang Prancis yang diisukan sempat ingin pergi pada bursa transfer musim panas lalu itu menepi dulu sementara waktu.
Pada Senin (10/10/22) mendatang Manchester United akan menghadapi Everton di Liga Inggris dan kemungkinan besar namanya akan kembali masuk dalam line-up awal.
2. Ronaldo Mandul, tapi..
3. Cristiano Ronaldo
Benar jika Cristiano Ronaldo kembali gagal mencatatkan gol di laga kali ini meski lawannya hanya Omonia Nicosia, tim asal Siprus yang harusnya bukan level Manchester United.
Memang fakta jika penyerang gaek Portugal 37 tahun itu baru punya satu lesakan via titik putih untuk klub dan negara dan membuat kualitasnya semakin dipertanyakan.
Hanya saja justru Ronaldo bisa menunjukkan jika ia adalah pemain yang mengutamakan tim ketimbang pribadi.
Perlu diketahui jika CR7 sebenarnya diambang rekor mencetak 700 gol di level klub andai mampu sekali saja membobol gawang Omonia yang dikawal oleh Fabiano namun ia enggan bermain egois.
Ronaldo sadar jika United tengah butuh kemenangan apapun caranya demi keluar dari tekanan kekalahan di derby Manchester sehingga ia benar-benar mencoba bermain seefektif mungkin.
Masih ada 8 tembakan yang hanya 1 diantaranya yang tepat sasaran, menurut Whoscored, namun Ronaldo juga punya akurasi operan 89% dan 3 diantaranya berbuah umpan kunci.
Sebuah pergerakan tanpa bola brilian plus sebiji assist ia buat untuk membantu Marcus Rashford mengklaim brace dan itu sudah cukup membuat eks Real Madrid dan Juventus itu diberi ponten 8 bulat.
Performanya yang luar biasa sebelum ini kadang membuat publik lupa jika Cristiano Ronaldo memang sudah sangat uzur dan Manchester United pun belum menemukan laju yang stabil.
Sehingga wajar apabila keran gol akan menemui kemacetan bahkan di kompetisi sekelas Liga Europa sekalipun.