Bedah Formasi Mengerikan Inggris ala Tuchel bila Southgate Dipecat, Auto Juara Piala Dunia 2022!
INDOSPORT.COM – Berikut bedah formasi mengerikan Timnas Inggris bersama Thomas Tuchel seandainya Gareth Southgate dipecat, auto juara Piala Dunia 2022!
Seperti yang diketahui, Thomas Tuchel masih menganggur setelah resmi berpisah jalan dengan klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, bulan September lalu.
Hasil yang tak kunjung konsisten dari setiap ajang yang dilakoni bersama The Blues adalah salah satu faktor mengapa pelatih asal Jerman itu dipecat oleh Chelsea.
Kekalahan Chelsea di laga perdana Liga Champions kontra Dinamo Zagreb menjadi puncak klimaks dari pemecatan eks pelatih Paris Saint-Germain itu.
Terlebih lagi, respons ‘geleng-geleng kepala’ Tuchel saat pemilik anyar Chelsea, Todd Boehly, menawarkan Cristiano Ronaldo bisa dibilang faktor lain dari alasan pemecatan anak didik Ralf Rangnick itu.
Di sisi lain, Gareth Southgate juga tengah dalam situasi di ambang pemecatan Timnas Inggris buntut hasil jeblok yang dialami The Three Lions baru-baru ini.
Bagaimana tidak? Dari enam laga yang sudah dijalani Timnas Inggris di UEFA Nations League baru-baru ini, Harry Kane cs tak memetik satu pun kemenangan.
Bahkan, Inggris pun seret gol dengan hanya menjaringkan sebiji bola ke gawang lawan dalam lima pertandingan terakhir sebelum mereka ditahan imbang Jerman 3-3 di laga pamungkas Nations League.
Berikut ini formasi mengerikan Timnas Inggris bersama Thomas Tuchel, yang masih menganggur, seandainya Gareth Southgate fix dipecat dari kursi kepelatihan.
The Threee Lions auto juara Piala Dunia 2022!
1. Penjaga Gawang: Jordan Pickford
Sebagai informasi, pelatih asal Jerman itu kental dengan formasi menyerang 3-4-3 yang cocok bagi The Three Lions dengan Jordan Pickford diproyeksi masih menjadi kiper utama Timnas Inggris seadainya dilatih oleh Thomas Tuchel.
Hal ini tak lepas dari persentase save dan akurasi umpan kiper yang membela Everton itu. Jordan Pickford mencatatkan persentase save tertinggi ketimbang kiper Inggris lainnya, Dean Henderson, Aaron Ramsdale, atau Nick Pope.
Dilansir dari Fbref, berikut catatan persentase save kiper Timnas Inggris: Jordan Pickford (84,2%), Dean Henderson (57,1%), Aaron Ramsdale (68,2%), dan Nick Pope (79,5%).
Selain itu, akurasi umpan yang dimiliki kiper juga menjadi salah satu penilaian berikutnya setelah persentase penyelamatan. Berikut datanya tanpa termasuk tendangan gawang (goal kicks):
Jordan Pickford (61,5%), Dean Henderson (52,8%), Aaron Ramsdale (47,1%), dan Nick Pope (46,5%). Dengan demikian, Pickford bisa dipastikan tetap jadi kiper utama Timnas Inggris.
Lini Belakang (Fikayo Tomori, John Stones, Harry Maguire)
Tuchel adalah pelatih yang menerapkan pressing kepada lawannya. Terbukti, saat masih menukangi Chelsea, The Blues merupakan salah satu klub dengan pressing terbaik kedua.
Sementara itu, John Stones dan Harry Maguire diproyeksi tetap menjadi pilihan utama di bawah Thomas Tuchel.
Kendatipun performa Maguire tengah jeblok, ia tetap bakal masuk ke skuad utama mengingat akurasi umpannya dan duel udaranya merupakan salah satu yang terbaik di Timnas Inggris saat ini.
John Stones pun demikian, walau tidak membuat blunder fatal layaknya Maguire, ia diproyeksi masuk skuad utama karena akurasi umpan dan duel udaranya juga merupakan salah satu yang terbaik di Timnas Inggris.
Sementara itu, Fikayo Tomori yang dicuekni Gareth Southgate diprediksi bisa masuk skuad utama The Three Lions karena catatan pressing-nya adalah yang terbaik dari seluruh bek tengah Inggris saat ini.
2. Lini Tengah: Kyle Walker, Declan Rice, Jude Bellingham, Luke Shaw
Kyle Walker bakal menjadi wingback kanan Inggris dan bukan Reece James yang sempat menjadi andalan Tuchel di Chelsea.
Dalam segala segi Walker jauh lebih unggul dari aspek pressing, passing, dan bahkan duel udara ketimbang James yang membuat pemain Manchester City itu bakal jadi starting.
Kesampingkan Trent Alexander-Arnold terlebih dahulu sebab bek kanan tersebut masih bapuk bersama Liverpool saat ini.
Gelandang tengah sudah pasti bakal jadi milik Declan Rice dan Jude Bellingham daripada mantan anak asuhnya sendiri di Chelsea, Mason Mount.
Dalam hal passing, pressing, dribble, dan duel udara, Mount masih kalah dari Rice dan Bellingham sehingga ia mungkin hanya masuk sebagai pemain pengganti.
Di posisi bek kiri, Luke Shaw kemungkinan besar bakal menjadi pilihan utama Tuchel ketimbang eks anak asuhnya, Ben Chilwell.
Hal ini karena menurut data dari Fbref, akurasi passing dan pressing Shaw sedikit lebih unggul ketimbang Chilwell musim ini.
Lini Serang (Phil Foden, Harry Kane, Marcus Rashford)
Phil Foden jelas bakal mengisi penyerang sayap kanan karena akurasi passing dan pressing-nya sedikit lebih baik ketimbang Jadon Sancho, Marcus Rashford, Raheem Sterling, dan Bukayo Saka.
Sementara itu, pos penyerang tengah tentu mutlak bakal menjadi milik Harry Kane dan tampaknya alasan mengapa posisi bomber Tottenham Hotspur itu mutlak tidak perlu dijelaskan secara terperinci lagi sebab ia adalah mesin gol Inggris.
Memilih penyerang sayap kiri lebih sulit lagi sebab Jadon Sancho, Rashford, dan Raheem Sterling mempunyai beragam kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Namun, jika menilik performa ketiga pemain tersebut baru-baru ini, Rashford tampaknya bakal dijadikan starter di pos penyerang sayap kiri.
Dengan demikian dengan line-up tersebut, Inggris diproyeksi bakal auto juara Piala Dunia 2022 bersama Thomas Tuchel mengingat The Three Lions cocok dengan strateginya.
Skuad Timnas Inggris andai Dilatih Thomas Tuchel (3-4-3):
Jordan Pickford; Fikayo Tomori, John Stones, Harry Maguire; Kyle Walker, Declan Rice, Jude Bellingham, Luke Shaw; Phil Foden, Harry Kane, Marcus Rashford.