Rasakan Hikmah Liga 1 Ditunda, PSS Sleman Pilih Gencarkan Agenda Uji coba
INDOSPORT.COM - PSS Sleman memilih untuk menggencarkan agenda uji coba selama Liga 1 Indonesia 2022-2023 distop sementara imbas Tragedi Kanjuruhan. Ze Valente dkk. tetap beraktivitas agar siap ketika kompetisi dimulai lagi.
Raga Putra Menoreh (RPM) menjadi tim yang diajak beruji coba. Pertemuan dengan tim Liga 3 Yogyakarta itu berlangsung di Lapangan Pakembinangun, Sleman, pada Jumat (7/10/22).
Dalam laga itu, PSS Sleman menurunkan para pemain secara bergantian. Hasil dari laga tersebut, mereka menang 4-0 berkat gol yang dicetak Irkham Zahrul Milla, Hokky Caraka, Saddam Gaffar, dan Tallyson Duarte.
Agenda uji coba tak akan berhenti pada pekan ini. Ada banyak tim di DIY yang bisa diajak uji coba selama jeda kompetisi, termasuk tim-tim Liga 3 yang sudah bersiap.
"Rencananya akhir pekan depan jajaran pelatih siap mengadakan uji coba lagi. Mengenai calon lawan kita lihat lagi nanti," kata pelatih fisik PSS Sleman, Asep Ardiansyah, Sabtu (8/10/22).
Asep mengatakan, PSS Sleman belum punya rencana untuk meliburkan tim dalam waktu lama, seperti halnya yang dilakukan Madura United.
Dalam 11 penampilan di Liga 1 2022-2023, ada banyak hal yang perlu diperbaiki dari permainan mereka. Makanya, jeda kompetisi ini justru dimanfaatkan untuk berbenah.
"Kami tim pelatih terus mengadakan latihan rutin bagi para pemain. Hal ini kami lakukan untuk mengevaluasi apa saja yang masih kurang kemudian diperbaiki. Selain itu, kami juga masih terus menanti informasi terkait kompetisi dari federasi," tutur Asep.
Salah satu pembenahan dengan waktu istirahat lama ini adalah kebugaran para pemain. Saat jeda FIFA Matchday, PSS punya waktu sekitar 10 hari untuk menggenjot fisik skuatnya, terutama sisi kekuatan.
"Saat ini materi latihan sudah masuk ke complex training. Dengan waktu yang ada kami konsentrasikan kepada peningkatan kebugaran fisik teman-teman pemain," ujar Asep.
1. Pemulihan Cedera
Fisik menjadi bekal penting dalam menjalani kompetisi jangka panjang. Ketika fisik kuat, maka potensi pemain mengalami cedera juga menurun.
Situasi sulit dialami di 10 laga awal kemarin. Dengan waktu persiapan supermepet selama pramusim, aspek kekuatan para pemain belum maksimal hingga banyak yang cedera.
Kini, dengan jeda lebih panjang, fisik pemain bukan saja terbentuk dengan lebih baik. Tim medis PSS Sleman juga memiliki waktu untuk menangani para pemain yang cedera.
Asep Ardiansyah menyebut ada beberapapemain yang masih cedera. Namun begitu, dia tak merinci siapa saja yang masih latihan terpisah dengan tim.
"Hikmah adanya penundaan kompetisi menjadi waktu ideal bagi pemulihan cedera pemain. Kondisi ini sangat membantu mereka," ucap Asep.
2. Belum Konsisten
Badai cedera secara tidak langsung membuat performa tim tak konsisten. PSS Sleman harus memutar otak di setiap pertandingan untuk menentukan pengganti pilar yang cedera.
Dalam 11 penampilan di Liga 1 2022-2023, PSS Sleman baru mengoleksi 12 poin, dengan perincian enam poin dalam laga kandang dan enam poin dari laga tandang.
Pasukan Seto Nurdiyantoro masih berada di peringkat ke-11, di bawah Persebaya Surabaya dengan selisih satu poin. PSS memiliki poin yang sama dengan Dewa United.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSS Sleman akan melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-12 Liga 1 2022/2023.
Namun, ada kemungkinan bahwa pertandingan Liga 1 akan menyesuaikan waktu kick-off. Jika baru dimulai lagi pada penjadwalan pekan ke-15, laga yang akan digelar juga jadwal pekan ke-15, sementara laga pekan ke-12, 13, dan 14 dijadwal ulang.