5 Negara Peserta Piala Dunia yang Ada di Edisi 2018 tapi Hilang di 2022
INDOSPORT.COM - Piala Dunia 2022 akan terasa beerbeda dengan edisi sebelumnya 2018 karena ada beberapa negara yang tidak bisa lolos ke Qatar setelah dari Rusia.
Para pencinta sepak bola di dunia akhir tahun ini akan dimanjakan oleh turnamen paling bergengsi dan ditunggu-tunggu yakni Piala Dunia 2022.
Setelah hampir menunggu empat tahun, Piala Dunia 2022 akan segera dimulai pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang di Qatar.
Ini merupakan Piala Dunia edisi kedua yang akan digelar di Asia setelah 20 tahun lalu saat Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah di tahun 2002 silam.
Tak hanya itu, Piala Dunia 2022 Qatar juag mencatatkan sejarah baru yaitu dengan digelarnya pertama kali pada musim panas untuk Asia, dan musim dingin di Eropa.
Biasanya FIFA selalu menggelar Piala Dunia pada pertengahan tahun, saat kompetisi-kompetisi di Eropa berakhir rentang Juni hingga Juli.
Sementara untuk jumlah peserta masih sama yaitu 32 negara. Siapa-siapa yang lolos juga sudah ketahuan, menyusul babak kualifikasi selesai digelar.
Nama-nama negara besar seperti Brasil, Prancis, Argentina, Jerman masih menjadi favorit untuk diunggulkan.
Sayangnya, Piala Dunia 2022 ini sedikit hambar lantaran jawara Eropa EURO 2020, Italia, tak bisa lolos setelah mereka kalah di babak play-off.
Selain Italia, ada juga beberapa negara lain yang tak bisa tampil di Piala Dunia 2022 padahal di edisi 2018 mereka mampu lolos ke Rusia.
Hal itu mengubur impian mereka untuk tampil di Qatar tahun ini. Padahal beberapa tim tersebut punya prestasi yang cukup bagus pada edisi sebelumnya. Negara mana saja itu?
1. Mesir
Para pencinta sepak bola dunia harus kecewa lantaran Piala Dunia 2022 kali ini tidak akan bisa menyaksikan sejumlah pemain bintang ternama, salah satunya adalah Mohamed Salah.
Ia gagal membawa negaranya Mesir lolos ke Qatar karena di babak Kualifikasi zona Afrika dijegal oleh Senegal.
Senegal sendiri tahun ini memang tengah dalam performa yang bagus, tak hanya memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 tapi juga mereka menjuarai Piala Afrika 2022 lalu.
Mesir dikalahkan Senegal lewat adu penalti. Pertandingan ini sendiri cukup kontroversial karena beberapa pendukung Senegal terlihat menembakkan laser ke pemain Mesir saat melakukan tendangan penalti.
Mesir sendiri pernah tiga kali lolos ke putaran final Piala Dunia. Pada edisi 2018 lalu, mereka menjadi juru kunci Grup A setelah takluk tiga kali dari Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay.
Sejauh ini prestasi terbaik Mesir adalah mampu tampil di putaran final tapi kerap gagal lolos babak penyisihan grup.
Kolombia
Kolombia menjadi salah satu negara dari benua Amerika Latin yang punya tradisi bagus di Piala Dunia.
Hal itu dibuktikan dengan munculnya banyak pemain bintang top dunia, hingga sering lolos ke putaran final ajang empat tahunan ini.
Piala Dunia 2014 adalah salah satu penampilan terbaik Kolombia. Kala itu mereka lolos ke babak gugur tapi dikalahkan oleh Uruguay.
Meski kalah di babak 16 besar, namun kiprah Kolombia banyak diberi pujian oleh publik hingga mendapat penghargaan tim fairplay oleh FIFA.
Prestasi lolos Piala Dunia kembali ditorehkan oleh Kolombia pada edisi 2018. Lagi-lagi mereka mampu tampil ciamik.
Mereka kembali lolos ke-16 besar setelah mampu memuncaki klasemen Grup H. Sayang, langkahnya dijegal oleh Inggris.
Kolombia gagal mencetak hattrick lolos beruntun ke Piala Dunia, setelah edisi 2022 ini mereka tak berangkat ke Qatar.
Penyababnya Kolombia hanya menempati peringkat keenam babak Kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol. Padahal mereka hanya berselisih satu poin dari Peru yang mampu mengamankan satu tiket play-off.
Adapun beberapa bintang yang tidak akan dilihat aksinya dari timnas Kolombia ada Juan Cuadrado (Juventus), Luis Diaz (Liverpool), Duvan Zapata (Atlanta), Radamel Falcao (Rayo Vallecano), hingga David Ospina (Napoli).
2. Rusia
Pada tahun 2018, Rusia sebagai tuan rumah tidak perlu susah payah untuk merebut tiket lolos putaran final di babak kualifikasi karena mereka sudah dipastikan tampil otomatis.
Berstatus tuan rumah membuat Rusia percaya diri untuk tampil bagus. Hal itu mampu dibuktikannya.
Tergabung di Grup A bersama Uruguay, Arab Saudi dan Mesir, Rusia lolos dengan status runner-up grup ke babak 16 besar.
Di fase gugur, mereka mengalahkan Spanyol lewat adu penalti, dan melaju hingga perempatfinal.
Sayang di 8 besar, langkah Rusia dihentikan oleh Kroasia lewat adu penalti. Piala Dunia 2018 bisa dibilang menjadi salah satu penampilan terbaik Beruang Merah.
Pada edisi Piala Dunia 2022, Rusia dipastikan tidak berpartisipasi. Bukan karena tidak lolos dari babak kualifikasi, melainkan karena alasan politik.
Rusia terpaksa gugur setelah negaranya didiskualifikasi dari babak kualifikasi zona Eropa akibat invasi yang mereka lakukan terhadap Ukraina.
Islandia
Islandia sempat mengejutkan sepak bola dunia setelah mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Pada pertandingan pertama, Islandia tampil tak terduga dengan menahan imbang Argentina.
Sayang, kekalahan dari Kroasia dan Nigeria membuat mereka gagal lolos.
Prestasi tersebut tak dapat kembali diulangi Islandia karena mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Islandia tampil buruk pada babak kualifikasi zona Eropa dengan hanya menempati urutan kelima Grup J.
Kedelapan negara tersebut harus mengubur mimpinya untuk tampil di Qatar karena gagal lolos kualifikasi. Padahal beberapa dari mereka sempat tampil gemilang pada edisi 2018 di Rusia.
Swedia
Swedia harus bermain pada babak play-off kualifikasi zona Eropa setelah menjadi runner-up Grup B di bawah Spanyol.
Pada babak pertama, mereka berhasil mengalahkan Republik Ceko. Sayang, pada babak final Swedia ditaklukkan Polandia 0-2. Padahal perjalanan mereka di Piala Dunia 2018 terbilang sangat baik.
Swedia mengeliminasi Belanda pada babak kualifikasi Piala Dunia dan menjadi pemuncak Grup F. Langkah Swedia terhenti setelah kalah dari Inggris pada babak delapan besar.