Pemain Bali United Rutin Bulutangkis, Gunawan Dwi Cahyo: Gue Lawan Terberat
INDOSPORT.COM - Bulutangkis menjadi salah satu cara pemain Bali United mengatasi kejenuhan beraksi di lapangan. Gunawan Dwi Cahyo mengklaim dirinya sebagai lawan terberat di Serdadu Tridatu.
Bali United menjadi salah satu tim yang tak meliburkan pemain saat kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara. Tim pelatih pilih fokus membenahi performa tim yang belum stabil dalam sebelas pekan.
Namun, evaluasi ini cukup berbeda. Pasalnya, baik pelatih, pemain maupun manajemen tak ada yang tahu kapan kompetisi akan dilanjutkan lagi.
Situasi ini jelas bukan hal yang mudah. Mereka perlu menjaga mood agar semangat dalam latihan terus terjaga sampai laga pekan ke-12 ada kejelasan lagi.
Ternyata, para pemain Bali United menjadikan bulutangkis sebagai salah satu cara menjaga mood. Di media sosial, para pemain kerap membagikan aktivitas saat bulutangkis di GOR Badminton, Gelogor Carik, Denpasar.
Gunawan Dwi Cahyo menjadi salah satu pemain yang kerap membagikan momen tersebut. Aktivitas itu ternyata kerap dilakukan dari awal musim.
"Bulutangkis ini sudah dari awal musim bareng teman-teman. Latihannya lihat jarak pertandingan. Kalau mepet ya kita tidak main," kata Gunawan, Senin (10/10/22).
Bulutangkis jelas bukan olahraga yang mudah. Semua anggota badan ikut bergerak secara intens. Namun bagi para pemain Bali United, hal itu merupakan kegiatan menggembirakan.
Bulutangkis menjadi salah satu momen saat mereka beraktivitas bersama tapi tidak di lapangan hijau.
"Bulutangkis ini buat kita tidak bosan, kan setiap hari ketemu teman main di lapangan bola terus. Sekali-kali kita ketemunya di lapangan bulutangkis," tutur Gunawan.
1. Ikut Berduka
Dalam beberapa video yang kerap dibagikan Gunawan, Jajang Mulyana hingga Ahmad Agung Setia Budi, mantan bek Persija Jakarta itu selalu muncul sebagai pemenang.
Ia pernah membagikan momen ketika melibas Ahmad Agung dan Jajang. Lalu ketika bermain ganda dengan Jajang, mereka bisa melibas staf Bali United dengan mudah.
Gunawan dalam video-video tersebut kerap mengungkapkan bahwa ia menunggu lawan yang sepadan untuk bermain bulutangkis.
"Lawan terberat itu diri gue sendiri," klaim Gunawan sembari tertawa.
Saat ini, Liga 1 belum jelas kapan dilanjutkan lagi. Presiden Joko Widodo meminta agar ada perbaikan tentang Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan pertandingan Liga 1.
Gunawan sebagai pelaku lapangan mengaku juga sedih ketika pertama kali mendengar jatuhnya korban usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/22) lalu.
Sebagai mantan pemain Arema FC, Gunawan punya kedekatan tersendiri dengan Malang. Ada banyak orang yang dia kenal dan menjadi bagian dalam perjalanan karier profesionalnya.
"Ya pasti sedih ketika dengar cerita tentang hari itu, pasti cukup berat buat pemain. Semoga semua pemain kuat, dan bisa beraktifitas seperti biasa dan saya turut berduka cita buat Aremania serta Aremanita yang meninggal. Semoga husnul khotimah," ucap Gunawan.
2. Kolaborasi FIFA dan Pemerintah Indonesia
Pemerintah sendiri akan membentuk tim khusus bersama FIFA dan AFC untuk memperbaiki seluruh aspek dalam sepak bola Indonesia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, direncanakan bakal mengunjungi Indonesia pada 18 Oktober 2022 mendatang. FIFA akan berkantor sementara di Indonesia.