Bukan Soal Uang, Presidan Juventus Masih Pertahankan Allegri Walau Bikin Malu di Liga Champions
INDOSPORT.COM – Presiden Juventus, Andrea Agnelli masih menggaransi posisi sang pelatih, Massimiliano Allegri usai kekalahan memalukan di Liga Champions.
Seperti diketahui, Juventus baru saja mendapatkan kekalahan memalukan di kompetisi nomor wahid Eropa. Liga Champions dari klub asal Israel, Maccabi Haifa.
Juventus yang menurunkan pemain utama, seperti Angel Di Maria dan kiper Wojciech Szczesny gagal memenangi pertandingan.
Hal ini kemudian menimbulkan spekulasi bagi Juventus selepas kalah di Liga Champions, terutama soal nasib Massimiliano Allegri di kursi pelatih.
Belakangan, Massimiliano Allegri memang dalam posisi bahaya usai penampilan Juventus di Liga Italia juga tak bagus-bagus amat.
Hanya meraih 3 menang, 4 imbang, dan 2 kalah, tim yang bermarkas di Allianz Stadium ini hanya menduduki peringkat ke-8 klasemen sementara.
Tentunya, kondisi ini tak bagus untuk Juventus, mengingat mereka dijagokan sebagai juara di awal musim Liga Italia dan bisa setidaknya lolos ke perempat final Liga Champions.
Dilansir dari Football Italia, Presiden Juventus, Andrea Agnelli menyebut bahwa posisi Massimiliano Allegri masih aman dari ancaman pemecatan.
Tentunya, ini merupakan hal mengagetkan, karena Allegri membawa Juventus dalam kondisi terburuk, setidaknya dalam beberapa musim belakangan.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli kemudian berujar bahwa dirinya yang akan meminta maaf pada fan usai kekalahan memalukan dari Maccabi Haifa di Liga Champions.
1. Juventus Belum Pecat Allegri
“Malam ini jadi sesuai yang tersulit dan menjadi salah satu posisi yang membuat saya harus bertanggung jawab, sehingga inilah alasan saya di sini,” ujar Agnelli.
“Saya sungguh terpukul dengan apa yang terjadi dan saya tentu saja marah, tetapi saya tahu kalau sepak bola dimainkan oleh 11 orang dan Anda kalah dengan orang yang sama.”
“Dalam situasi saat ini, bukan hanya satu orang dan harus dievaluasi menyeluruh. Saya merasa terpukul dan harus minta maaf kepada para fan dan berharap mereka mendukung Juventus pada momen tersulit,” imbuh Agnelli.
Dalam konferansi persnya, Agnelli menegaskan bahwa Massimiliano Allegri akan tetap melatih Juventus dalam beberapa waktu ke depan.
Agnelli pun berujar bahwa bertahannya Allegri bukan karena gaji dan kompensasi, melainkan Juventus tak mau gegabah soal hal ini.
“Tidak, ini bukan salah Allegri sebagai pelatih Juventus dan kita semua tak boleh menilai hanya dengan apa yang terjadi di lapangan,” ujar Agnelli.
“Juventus selalu melakukan evaluasi di akhir musim, terutama soal bagaimana musim kompetisi berjalan dan saya terus percaya itu.”
“Juventus adalah grup dengan 80-90 orang bekerja di sini dan kami harus memperbaiki semangat kami sehingga pemain bisa bermain dengan baik di lapangan,” imbuh Agnelli.
2. Hasil Laga Liga Champions: Maccabi Haifa vs Juventus
Bertanding di Sammy Ofer Stadium, partai panas dalam lanjutan babak penyisihan Grup H Liga Champions 22/23 terjadi dengan mempertemukan Maccabi Haifa kontra wakil Liga Italia, Juventus.
Secara materi pemain, sejatinya Juventus sangat jauh diunggulkan untuk bisa amankan kemenangan sekaligus akhiri tren negatif mereka yang sempat telan kekalahan di kompetisi domestik.
Namun drama tercipta di kota Haifa, dimana Maccabi Haifa yang merupakan juru kunci klasemen Grup H sukses raih kemenangan dua gol tanpa balas atas Juventus.
Masing-masing gol Maccabi Haifa di pertandingan kali ini dicetak oleh brace Omer Atzili pada menit ke-7’ serta menit 42’ di babak pertama.
Baca Selengkapnya: Hasil Liga Champions Maccabi Haifa vs Juventus: Bianconeri Dipermalukan Juru Kunci