Jemawa Mampu Ungguli Inter dan Juventus, Maurizio Sarri: Kami Selevel dengan Napoli
INDOSPORT.COM – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri jemawa mampu ungguli Inter Milan dan Juventus di kompetisi Liga Italia (Serie A).
Hal tersebut diungkapkan oleh Maurizio Sarri, setelah mampu mengalahkan Fiorentina empat gol tanpa balas, dalam ajang Liga Italia di Stadion Artemio Franchi, Selasa (11/10/22) dini hari.
Kemenangan tersebut praktis membuat Lazio kini berada di peringkat 3 klasemen sementara Liga Italia, dengan mengumpulkan torehan 20 poin.
Pasalnya, dari 9 pertandingan yang dilakoni oleh Biancocelesti di Liga Italia, mereka membukukan 6 kemenangan, dua hasil imbang,dan menelan kekalahan sekali.
Selain itu hasil tersebut juga membuat tim yang bermarkas di Stadion Olimpico tersebut membuka peluang memperebutkan Scudetto dengan Napolidan Atalanta.
Bahkan, catatan tersebut juga membuat Maurizio Sarri bangga atas penampilan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya, serta jemawa.
Melansir dari DAZN, Sarri mengatakan bahwa saat ini timnya memiliki level yang sama dengan pemuncak klasemen sementara, Napoli.
“Ada 7 Tim Italia di Eropa, seperti yang sekarang bisa dilakukan. Dari 7 tim hanya kami yang memiliki poin tambahan, Napoli di level yang sama. Eropa dulu sulit, sekarang memang mungkin,” ungkapnya.
Di sisi lain, secara mengejutkan tim besutan Maurizio Sarri juga mampu tampil lebih baik daripada Inter Milan dan Juventus.
Padahal, di musim lalu, kedua tim tersebut mendominasi Liga Italia musim sebelumnya. Hal tersbeut tidak terlepas dari kerja keras Maurizio Sarri, yangsempat diremehkan.
1. Maurizio Sarri Sempat Diremehkan
Meski mampu membawa Lazio tampil dengan konsistendi putaran awal Liga Italia musim ini. Maurizio Sarri termasuk dalam pelatih yang diremehkan.
Walaupun sebenarnya, Maurizio Sarri mampu menunjukkan kualitasnya kala membuat Juventus menjuarai Scudetto Liga Italia 2019/20.
Namun, ketika ditunjuk menjadi pelatih Lazio pada 2021 lalu, hingga sekarang Sarri belum memberikan gelar apapun.
Hal itu membuat banyak kritik pedas yang ditujukan untuk pelatih kelahiran Napoli pada 10 Januari 1959 tersebut.
Kendati demikian, Maurizio Sarri mengabaikan segala yang tidak penting, dan hanya mempertimbangkan kritik yang membangun.
“Saya tidak tahu, saya akan sedikit bersemangat. Saya tidak tahu, apa yang harus saya katakan kepada Anda? Saya tidak mempertimbangkan kritik preventif, itu bukan kritik,” ungkapnya dikutip dari DAZN.
“Garis finis? berapa banyak keterampilan dasar yang kita miliki, ada yang pensiun, ada yang mundur, ada yang maju. Mari kita lihat. Kejuaraan yang aneh untuk semua orang.”
Selain itu, Sarri juga tidak ketingalan memberi tanggapan atas penampilan anak asuhnya ketika melawan Fiorentina.
“Fiorentina adalah tim yang sulit, mereka berada di urutan pertama dalam banyak peringkat. Pertama untuk penguasaan bola, supremasi, tembakan yang diambil,” tambah Maurizio Sarri.
“Mereka menyerang dengan banyak dan sesuatu yang Anda kebobolan. Itu normal untuk tetap lebih rendah dan mengambil keuntungan dari paritas numerik yang diberikan,” pungkasnya.
2. Immobile Kena Bujuk Rayu Roberto Mancini
Meski tampil gacor bersama Lazio di Liga Italia (Serie A). Ciro Immobile tidak memiliki nasib yang serupa bersama tim nasional.
Bahkan, Ciro Immobile merupakan salah satu pemain Timnas Italia yang sering mendapat kritik dari para penggemar tim Gli Azzurri, atas penampilan buruknya di level tim nasional.
Atas keadaan tersebut, Ciro Immobile yang juga merupakan bomber andalan Lazio sempat memutuskan untuk mengundurkan diri dari level Internasional.
Melansir dari Football Italia, Immobile merupakan pemain yang mengalami penurunan performa bersama Italia di level Internasional selama beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut lantas membuat dirinya sempat ingin keluar dari skuat negaranya. Namun, pelatih Italia, Roberto Mancini menyatakan bahwa pemain berusia 32 tahun itu masih dibutuhkan.
Baca selengkapnya: Kena Bujuk Rayu Mancini, Ciro Immobile Putuskan Bertahan di Timnas Meski Panen Hujatan