Komentari Penalti Kontroversial Chelsea di Liga Champions, Graham Potter: Itu Keputusan Wasit
INDOSPORT.COM – Selepas laga Liga Champions melawan AC Milan, pelatih Chelsea turut mengomentari kepurusan wasti yang memberi penalti kepada timnya.
Chelsea baru saja kembali meraih hasil positif setelah mampu melumat AC Milan dalam pertandingan matchday ke-4 Liga Champions.
Pada pertandingan tersebut Chelsea tak memberi ampun AC Milan dengan menjebol gawang Rossoneri dua gol tanpa balas.
Namun, dalam pertandingan tersebut, muncul berbagai keputusan kontroversial yang dikabarkan menguntungkan Chelsea.
Salah satu keputusan tersebut adalah pemberian penalti kepada Chelsea saat Fikayo Tomori menjatuhkan Mason Mount.
Nahasnya, dalam pelanggaran tersebut Fikayo Tomori harus menerim kartu merah yang membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih awal.
Melihat hal tersebut, pelatih Chelsea, Graham Potter selepas laga kemudian memberikan komentar terkait insiden kontroversial tersebut.
"Mendapat kartu merah dan penalti pada saat itu adalah situasi penting. Jelas bahwa episode itu memengaruhi Milan dalam hal apa yang ingin mereka lakukan.”
“Lagi pula, tidak mudah bermain di sini melawan sepuluh pemain, meskipun saya pikir kami akan melakukannya dengan baik bahkan sebelas melawan sebelas. (Namun) Wasit telah membuat keputusan dan kami hanya bisa menerimanya,” lanjut Graham Potter dilansir dari Milan News.
1. Chelsea Tatap Laga Melawan RB Salzburg
Berhasil meraih kemenangan saat melawan AC Milan membuat langkah Chelsea untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions semakin terbuka lebar.
Saat ini, atas kemenangan yang mereka raih di San Siro membuat The Blues berada di posisi teratas klasemen sementara Grup E Liga Champions.
Chelsea unggul satu angka atas RB Salzburg di posisi kedua klasemen disusul AC Milan dan Dinamo Zagreb di bawahnya.
Hendak menghadapi laga selanjutnya melawan RB Salzburg, Chelsea lewat Graham Potter menganggap pertandingan tersebut akan menjadi laga yang penting.
Sebagai informasi, pertandingan melawan RB Slazburg, Kamis (25/10/22) nanti, akan menjadi pertandingan penentu Chelsea untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
“Ini (melawan RB Salzburg) penting, tetapi akan lebih penting pertandingan di akhir grup. Sekarang (kami) menuju ke Salzburg. Kami (sudah) banyak bekerja sebagai sebuah tim dan mempererat hubungan di antara para pemain, hingga kualitas kami ada,” ujar Potter dilansir dari Milan News.
Masih dalam pernyataannya selepas laga, Graham Potter juga turut memuji Pierre Emerick-Aubameyang yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat melawan AC Milan semalam.
"Kami tidak melakukan sesuatu yang istimewa dengan dia (Aubameyang). Kami bekerja secara yakin, itu adalah musim panas yang sangat sulit baginya. Sekarang dia bermain bagus, kami juga senang karena dia memiliki banyak kualitas dalam jenis permainannya,” tambah Graham Potter.
2. Kartu Merah Fikayo Tomori Sudah Tepat
Kartu merah yang diterima Fikayo Tomori pada pertandingan Liga Champions antara AC Milan vs Chelsea menulai kontroversi, tetapi Rio Ferdinand menganggap sudah tepat. Apa alasannya?
Bertanding di San Siro, Rabu (12/10/22) dinihari WIB, AC Milan kembali dihajar Chelsea dengan skor telak 2-0 lewat dua gol Pierre-Emerick Aubameyang dan Jorginho.
Pada pertemuan pertama di Stamford Brigde, pasukan Stefano Pioli juga kalah dengan skor 3-0 lewat gol Wesley Fofana, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Reece James.
Ada satu insiden kontroversial di laga tersebut, yakni saat wasit Daniel Siebert mengeluarkan kartu merah untuk Fikayo Tomori karena diangap melanggar pemain Chelsea, Mason Mount.
Kartu merah yang diterima Tomori tersebut jadi sorotan lantaran jadi awal mula petaka bagi Rossoneri dan awal kemenangan Chelsea di Liga Champions, Rabu (12/10/22) dini hari WIB.
Baca Selengkapnya: Rio Ferdinand Anggap Kartu Merah Tomori di Laga AC Milan vs Chelsea Sudah Tepat, Apa Alasannya?