Audit Stadion Indonesia, Kementerian PUPR: Kanjuruhan Perlu Renovasi Total!
INDOSPORT.COM - Instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk membenahi sejumlah aspek di sepak bola nasional, langsung ditindaklanjuti oleh Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
Kementerian PUPR kebagian tugas untuk melakukan audit terhadap stadion-stadion yang digunakan klub yang berkompetisi di bawah naungan PSSI, termasuk Stadion Kanjuruhan.
Hal itu kemudian ditindaklanjuti Kementerian PUPR untuk terjun langsung meninjau kembali karakter bangunan stadion. Terutama Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang.
"Sesuai arahan presiden, bahwa dilakukan audit atau evaluasi teknis terhadap bangunan stadion (yang digunakan) untuk kompetisi Liga 1, 2 dan 3 yang memiliki banyak suporter kapasitasnya," ucap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kamis (13/10/22).
"Prioritas satu minggu ini adalah Stadion Kanjuruhan. Kenapa diaudit? karena agar tidak terjadi lagi tragedi serupa ke depannya," tambah dia.
Dalam pengamatan INDOSPORT.COM, sejumlah staf ahli PUPR memang hilir mudik di Stadion Kanjuruhan Malang selama satu pekan terakhir.
Mereka datang pada siang menjelang sore hari dan menuju ke dalam stadion untuk memeriksa sejumlah sektor bangunan. Pemeriksaan itu berlangsung sampai malam hari.
"Sudah diselesaikan audit atau evaluasi teknis itu. Hasilnya ada tujuh rekomendasi yang disimpulkan melalui komite keandalan bangunan gedung," ujar Basuki Hadimuljono.
Beberapa pakar atau ahli bangunan yang dilibatkan PUPR dipimpin oleh Ir.Taufik yang dulunya menjabat Sekrektaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR.
"Komite ini terdiri dari para pakar bangunan baik struktur, arsitektur, mekanikal engineering, elektrikal maupun (ansitipasi) kebakaran," beber dia.
1. Renovasi Total
Hasil audit yang digelar Kementerian PUPR menarik kesimpulan besar, yakni perlunya renovasi total terhadap Stadion Kanjuruhan, yang menjadi homebase Arema FC.
Dalam paparannya, ada sejumlah aspek terutama keselamatan yang harus dibenahi secara total agar insiden serupa tidak terulang kembali ke depannya.
"Hasil evaluasi tim ada tujuh rekomendasi yang berhubungan langsung dengan kecelakaan. Kita gunakan sebagaimana kelanjutan instruksi presiden, untuk merekap dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan," beber Basuki.
Nantinya, ketujuh poin hasil audit atau evaluasi teknis Kementerian PUPR juga berguna sebagai acuan untuk membenahi stadion.
"Secara keseluruhan, tujuh rekomendasi akan dipakai untuk (menggambarkan) kriteria dalam mendesain renovasi Stadion Kanjuruhan," pungkas dia.
2. FIFA Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Bareng Pemerintah
Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Joko Widodo sebagai tindak lanjut pembicaraan per telepon Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022 lalu.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta.
Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.
"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ujar Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya: Segera ke Indonesia, FIFA Bakal Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Bareng Pemerintah