Bukti Malaysia Ternyata Mahir Jegal Timnas Indonesia Selama 4 Tahun di Level Asia

INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia menelan kekelahan dengan skor telak dari Malaysia dalam gelaran Kualifikasi Piala Asia U-17 2022.

Timnas Indonesia harus puas menjadi runner up grup B dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 setelah dikalahkan Malaysia dengan skor telak 5-1.

Kekalahan ini membuat Indonesia berada di posisi ke-2 klasemen. Dengan kata lain, mereka kalah bersaing memperebutkan runner up.

Indonesia harus kalah bersaing dengan Laos yang berhasil menang atas Kirgistan dengan skor tipis 2-1. Hasil ini membuat Laos berada di posisi keenam klasemen runner-up terbaik.

Sebelumnya, Indonesia berposisi sebagai pemuncak klasemen Grup B berkat kemenangan atas Guam, Uni Emirat Arab, dan Palestina.

Banyak yang memprediksi Indonesia akan meraih poin ketika melawan Malaysia. Namun Harimau Malaya berhasil meraih poin penuh atas laga melawan Indonesia.

Hal ini membuat tim asuhan Bima Sakti itu harus melepas asa lolos ke putaran final Piala Asia U-17 yang akan digelar di Bahrain.

Banyak publik menduga kekalahan Timnas Indonesia banyak disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah tidak dilakukannya rotasi selama pertandingan.

Tak hanya itu, kualitas lapangan juga menjadi sorotan. Stadion Pakansari kerap mendapat kritikan karena kualitas rumput yang buruk.

Sementara itu, Indonesia dan Malaysia sendiri merupakan rival sepanjang masa dan kerap terjadi ketegangan di antara dua suporter.

1. Malaysia, sang Penjegal Timnas Indonesia

Indonesia dan Malaysia sendiri dikenal tidak memiliki hubungan yang harmonis dalam hal sepak bolanya.

Tak hanya di tim junior, Timnas Indonesia kerap menelan kekalahan ketika bertemu skuad Harimau Malaya.

Pada tahun 2022 saja Indonesia sudah harus menelan pil pahit dengan dua kali kekalahan melawan tim Negeri Jiran itu.

Indonesia harus kalah dari Timnas Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, di mana Indonesia kalah dua leg dengan skor 2-3 dan 0-2.

Sementara itu pada tahun 2018, Indonesia juga menelan kekalahan dengan skor 0-3 pada gelaran Kualifikasi Piala Asia U-23.

Pada tahun 2018 pula Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 1-4 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-19.

Sementara baru-baru ini Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 1-5 di Kualifikasi Piala Asia U-17.

Kekalahan atas Malaysia kali ini menjadi nestapa bagi Garuda muda. Bukan tanpa sebab, pada gelaran Piala AFF U-16, Indonesia berhasil meraih gelar juara.

Bahkan pada ajang itu Indonesia mampu mengalahkan tim sepak bola terkuat di Asia Tenggara, Vietnam, dalam dua pertandingan.

Dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 sendiri, Indonesia mampu mengalahkan tim besar Timur Tengah, UEA, dengan kemenangan tipis 3-2.

2. Agenda Timnas Indonesia U-17 Berikutnya

Timnas Indonesia U-17 akan mengikuti Asian Youth Games 2022 pada Desember mendatang setelah gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Kejuaraan itu akan berlangsung di China. 

Pelatih timnas U-17, Bima Sakti menjelaskan, para akan dikembalikan ke klub setelah Kualifikasi Piala Asia 2023. Tapi, Muhammad Iqbal cs. akan dikumpulkan lagi untuk persiapan Asian Youth Games 2022. 

Ajang Asian Youth Games 2022 menjadi kesempatan bagi timnas Indonesia U-17 untuk bangkit setelah hasil kurang maksimal belum lama ini. 

"Berikutnya ada jadwal Asian Youth Games di China. Tapi, sementara ini mungkin kami kembalikan dulu ke klub. Kami akan mempersiapkan tim ke sana. Mereka (pemain) harus bangkit, tidak boleh putus asa," kata Bima Sakti.

Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Indonesia finis sebagai runner-up Grup B. Namun, Skuat Garuda Asia tidak masuk sebagai enam runner-up terbaik untuk menemani 10 juara grup. 

Baca selengkapnya: Mimpi ke Piala Asia 2023 Pupus, Ini Dia Agenda Timnas Indonesia U-17 Berikutnya