Dijuluki Rudiger Liga 1, Bek Persita Tak Ngebet Masuk Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Meski tampil gemilang bersama Persita sepanjang gelaran Liga 1 Indonesia 2022, tetapi Yohanes Kandaimu masih belum memikirkan untuk tembus skuat Timnas Indonesia.
Penampilan bek tengah Persita Tangerang, Yohanes Kandaimu hingga pekan ke-11 Liga 1 2022, menuai pujian. Dia memberikan kenyamanan buat lini belakang Laskar Cisadane.
Tercatat, Yohanes Kandaimu tak tergantikan dalam 11 pertandingan dan mampu bawa Persita kini tempati urutan ketiga klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 22 poin.
Dirinya mampu bermain apik ketika dipasangkan dengan pemain lokal maupun asing.
Fans Persita dibuat kagum dengan sejumlah blok krusial yang dilakukan Kandaimu. Di media sosial, pemain asal Papua itu dijuluki Rudiger, merujuk pada bek Real Madrid, Antonio Rudiger.
Menanggapi hal julukan itu, Kandaimu mengaku makin termotivasi. Pemain asal Papua itu ingin berkembang dan lebih baik lagi supaya bawa Persita capai target musim ini.
"Iya dia salah satu pemain idola saya. Jadi saya jadikan itu motivasi buat saya supaya bisa lebih baik lagi," kata Kandaimu.
Meski sudah tampil cukup konsisten bersama Persita, Kandaimu mengatakan dia belum memikirkan kans bermain untuk Timnas Indonesia. Bek 26 tahun itu merasa dia masih harus meningkatkan kemampuannya.
"Puji Tuhan, tapi semua kembali ke pelatih. Saya tak pikirkan jauh ke sana, saya hanya melakukan tugas saya dulu, latihan dan bermain dengan baik," ujar Kandaimu.
"Nanti itu semua kembali ke pilihan pelatih," sambungnya ketika disinggung regenerasi bek Papua di Timnas Indonesia.
1. Senang Bermain di Liga 1
Yohanes Kandaimu baru jalani debut di Liga 1 musim ini. Tahun lalu, dia hanya bermain di Liga 2 bersama PSBS Biak.
Menurut Yohanes, bermain di Liga 1 itu lebih banyak tekanan. Pemain juga dituntut punya fisik prima karena harus berduel dengan pemain asing.
"Saya sangat senang bisa bermain di Liga 1. Kemampuan dan fisik sangat diperlukan untuk di Liga 1," tuturnya.
"Saya pribadi tidak masalah untuk berduet dengan siapa pun, baik pemain lokal atau asing. Apa yang sudah diperintahkan oleh coach akan saya lakukan sebaik mungkin di lapangan," tuntas Yohanes Kandaimu.
2. Persita Tetap Jalani Latihan
Skuad Persita saat ini terus jalani latihan untuk jaga kondisi fisik, meski Liga 1 tengah dihentikan sementara setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Peristiwa itu menelan ratusan korban jiwa sehingga PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 ditiadakan selama dua pekan.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara menyampaikan tim menghormati keputusan PSSI. Dia berharap kompetisi tetap dilanjutkan, setelah kejadian itu diusut tuntas.