Liga 3: Stadion Tugu Kandang Persitara Didandani Pemda DKI, Jadi Standar FIFA?
INDOSPORT.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan revitalisasi kandang Persitara Jakarta Utara, Stadion Tugu. Akankah stadion ini nantinya berstandar FIFA?
Revitalisasi Stadion Tugu ditandai dengan peletakan batu pertama di Stadion Tugu, Koja pada hari Rabu (12/10/22).
Dilansir dari akun instagram Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta @disporadkijkt, kegiatan peletakan batu pertama ditandai sebagai dimulainya pembangunan Stadion.
“Revitaslisasi ini terintegrasi dengan kawasan sekitar, sehingga manfaat dari stadion ini akan terasa pada seluruh masyarakat,” kata Anies Baswedan dalam sambutannya.
“Bukan hanya pada penonton dan pemain yang bermain di stadion ini,” imbuhnya.
Anies menegaskan nantinya stadion ini bakal terintegrasi dengan lingkungan di sekitar dan fasilitasnya bisa digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya itu, Stadion Tugu akan dijadikan sebagai contoh penerapan konsep zero run off untuk pengelolaan air.
Turut hadir Kadispora DKI Jakarta Achmad Firdaus, Ketua TP PKK DKI Fery Farhati, Askesra Sekda DKI Uus Kuswanto, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
Sementara itu, perwakilan dari Persitara Jakarta Utara, warga sekitar dan pendukung Persitara Jakarta Utara ikut memeriahkan prosesi peletakan batu pertama ini.
Anies Baswedan turut menghimbau masyarakat untuk senantiasa merawat dan menjaga kelestarian dari Stadion Tugu ini.
1. Akankah Stadion ini Berstandar FIFA?
Stadion Tugu sendiri merupakan kandang Laskar Si Pitung atau Persitara Jakarta Utara. Stadion ini telah berusia lebih dari 30 tahun.
Sebelumnya, Anies telah menilai Stadion Tugu sudah tidak layak digunakan untuk pertandingan sepak bola.
Oleh karena itu, Anies menjanjikan untuk melakukan revitalisasi Stadion Tugu pada bulan November 2022.
Tepat pada hari Kamis (13/10/22) Anies beserta jajaran melakukan peletakkan batu pertama tanda mulainya pembangunan Stadion Tugu.
Anies mengungkapkan Stadion Tugu nantinya akan berstandar FIFA dengan penambahan stadion dua kali lipat dari sebelumnya.
Revitalisasi ini juga melakukan peningkatan kualitas, diantaranya pembangunan lapangan rumput sintesis berstandar FIFA.
Selain itu akan ada perbaikan fasilitas-fasilitas penunjang bagi para pemain dan pencahayaan di lingkungan stadion.
Tak hanya pembangunan stadion, namun terdapat fasilitas palza publik serta ruangan UMKM yang bisa diakses masyarakat banyak.
Proyek Stadion Sepak Bola Tugu sendiri diestimasikan akan rampung pada bulan November 2023 dengan biaya proyek sekitar Rp 181 miliar.
Harapannya, revitalisasi akan membawa dampak yang signifikan untuk perkembangan sepak bola dan dapat menjadi ruang interaksi warga Jakarta Utara khususnya.
2. Inspeksi FIFA ke Stadion Manahan
Pemkot Solo memberikan penjelasan terkait kondisi rumput Stadion Manahan yang menjadi sorotan dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 antara Persis Solo melawan PSM Makassar, Kamis (29/9/22).
Ternyata, rumput tampak menguning karena baru saja mengalami proses pemotongan dan semua itu dilakukan berdasarkan rekomendasi dari FIFA.
Stadion Manahan mendapat kunjungan FIFA pada bulan ini sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Kunjungan itu merupakan perwakilan FIFA khusus bagian rumput.
Dari kunjungan itu, FIFA memberi catatan berkaitan dengan rumput di markas Persis Solo. Ternyata, mereka merasa rumput Stadion Manahan dipotong terlalu tebal untuk pertandingan sepak bola.
Makanya, langkah tidak biasa pun dilakukan Pemkot Solo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) selaku pengelola Stadion Manahan. Rumput sengaja dipotong lebih pendek dari biasanya.
Baca selengkapnya: Rumput Stadion Manahan Tampak Menguning, Pemkot Sebut Ada Saran FIFA