Bertengkar dengan Teman Sendiri, Ini 5 Pemain yang Langsung Disingkirkan oleh Timnya

INDOSPORT.COM - Sepak bola merupakan olahraga keras karena penuh risiko, termasuk dengan perkelahian. Tidak hanya kepada pemain lawan, tetapi ada pula yang berkelahi dengan rekan setim.

Akibatnya, pihak tim harus menindak agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Ada berbagai hukuman yang bisa dilakukan pihak tim.

Salah satu hal yang paling besar adalah dengan mengeluarkan pemain tersebut, baik itu dipinjamkan ke tim lain atau bahkan menjualnya secara permanen.

Berikut lima pemain yang dijual usai bertengkar dengan rekan setimnya.

Graeme Hogg vs Craig Levein

Pada Agustus 1994, Hearts melakukan pertandingan persahabatan melawan Raith Rovers. Sayangnya, laga itu tidak benar-benar jadi laga 'persahabatan'.

Di laga itu, Rovers lebih dulu unggul 0-1 dan nyaris menggandakan golnya. Beruntung, serangan dari Rovers masih menyamping dari mistar gawang.

Meski tidak kebobolan kedua kalinya, tetapi dua pemain Hearts, Hogg dan Levein, saling menuduh siapa yang harusnya menjaga pemain Rovers agar tak kecolongan gol lagi.

Keduanya pun tak bisa menahan emosinya dan pada akhirnya wasit memberi kartu merah kepada Hogg dan Levein.

Akibat perkelahian itu, Levein dicopot dari jabatan kapten Hearts dan diskors 12 pertandingan, sedangkan Hogg diskors 10 pertandingan.

Tak hanya itu, Hearts akhirnya memisahkan keduanya, di mana Levein masih bertahan di klub, tetapi Hogg dijual ke Notts County di musim berikutnya.

1. John Hartson vs Eyal Berkovic

Empat tahun berselang, giliran dua pemain West Ham, John Hartson dan Eyal Berkovic yang terlibat perkelahian saat sesi latihan berlangsung.

Kala itu, Berkovic terjatuh usai ditekel Hartson. Hartson pun mencoba membantu rekannya tersebut untuk bangkit.

Namun, Berkovic yang tak terima ditekel justru melayangkan pukulan ke kaki Hartson. Jelas aksi ini memicu emosi Hartson yang langsung menendang kepala Berkovic.

Tendangan tersebut membuat Berkovic lumpuh dan tidak bisa makan selama dua hari. Aksi ini pun memaksa Hartson diskorsing tiga pertandingan dan denda 20 ribu poundsterling.

Belum lagi, kepercayaan rekan-rekan setim kepadanya juga menurun. Akhirnya, pihak klub menjual Hartson di bursa transfer berikutnya ke Wimbledon.

Joey Barton vs Ousmane Dabo

Joey Barton memang dikenal sebagai pemain yang kasar. Salah satunya adalah dengan melakukan perkelahian dengan rekan setimnya di Manchester City, Ousmane Dabo.

Dalam sesi latihan pada Mei 2007 lalu, Barton melakukan tekel brutal kepada Dabo. Merasa tak terima, Dabo pun melakukan tekel balasan kepada Barton.

Perkelahian pun terjadi yang mengakibatkan Dabo mengalami luka sobek dan lebam di wajah. Sedangkan, Barton hanya mendapati luka ringan.

Untuk menuntaskan masalah ini, pihak kepolisian Greater Manchester pun turun tangan dan memberikan hukuman penjara empat bulan serta denda 3000 poundsterling kepada Barton.

Selain itu, Man City juga tidak memainkannya hingga akhir musim 2006-2007 dan kemudian dijual ke Newcastle United.

2. Oguchi Onyewu vs Zlatan Ibrahimovic

Momen pertengkaran ini terjadi saat keduanya masih memperkuat AC Milan pada 2010-2011 dan sedang menjalani sesi latihan tim.

Saat itu, Ibrahimovic menekel Onyewu. Sejatinya, tekel tersebut tidak keras, namun Onyewu tidak menyukainya karena baru pulih dari cedera parah hampir satu musim lamanya.

Pertengkaran pun tak terelakkan. Akibatnya, perkelahian ini menyebabkan Ibrahimovic sampai patah tulang rusuk.

Sedangkan, Onyewu terpaksa meninggalkan klub usai pihak Milan memutuskan untuk meminjamkannya ke FC Twente dan dijual ke Sporting Lisbon.

Dani Osvaldo vs Jose Fonte

Pada Januari 2014, Dani Osvaldo terlibat pertengkaran dengan rekan setimnya di Southampton, Jose Fonte, saat sesi latihan tim.

Insiden bermula saat Fonte yang mencoba mengambil bola dari kaki Osvaldo. Merasa tak terima, Osvaldo malah menanduk rekannya tersebut hingga berlumuran darah.

Aksi sundulan ini membuat Mauricio Pochettino, pelatih Southampton saat itu, kecewa dan melakukan skorsing dua pekan kepada Osvaldo.

Selain itu, Osvaldo juga tidak pernah lagi bermain di Southampton karena dipinjamkan ke Juventus, Inter Milan, Boca Juniors, dan akhirnya dijual permanen ke FC Porto pada 2015.