Liga 1 Vakum Sampai Akhir November, Begini Reaksi Eks Timnas Indonesia U-19
INDOSPORT.COM - Borneo FC terus menjalani latihan, meski Liga 1 2022/2023 ditunda hingga akhir November setelah kejadian di Kanjuruhan, Malang. Jeda yang cukup panjang dimanfaatkan untuk adaptasi dengan pelatih baru, Andre Gaspar.
Selain untuk menjaga performa dan kondisi fisik, jeda dimanfaatkan untuk saling mengenal lebih jauh antara pemain dan pelatih, demikian pula sebaliknya.
Gelandang sayap Borneo FC, Fajar Faturrahman, mengatakan saat seperti ini jadi momen bagus seluruh pemain memahami apa yang diinginkan Gaspar. Artinya, taktik dan skema yang akan diterapkan di pertandingan, bisa lebih dipahami secara maksimal.
“Ini waktu kami mengenal dan memahami taktik dan strategi pelatih baru kini lebih lama,” kata Fajar.
"Sejauh ini semua berjalan baik di sesi latihan, bahasa juga saya pikir tidak ada kendala, karena ada asisten dan penerjemah juga yang membantu mendeliver apa yang diucapkan pelatih," sambung eks Timnas Indonesia U-19 itu.
Menurut Fajar, penting bagi mereka untuk memahami filosofi pelatih baru. Borneo FC harus menjaga ritme supaya bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara Liga 1 2022.
Jarak poin Borneo FC (23 poin) dengan klub lain sangat mepet, apalagi ada tim yang belum memainkan laga pekan ke-11 Liga 1 2022 seperti Persija Jakarta yang miliki 21 poin dan PSM Makassar yang punya 22 poin dari 10 laga.
“Berada di posisi peringkat pertama seperti sekarang bukan membuat kami harus berleha-leha untuk tidak meningkatkan kemampuan diri dan tim. Kalau kami menjalaninya dengan santai, tim-tim lain akan mendongkel kami di posisi saat ini,” ujar Fajar.
Borneo FC kini memimpin klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 23 poin dari 11 pertandingan. Tapi, tim runner-up Piala Presiden 2022 itu masoh bisa tergusur karena beberapa pesaing belum bertanding.
1. Positif dan Negatif
Dihentikan sementara Liga 1 2022 membuat Borneo FC dapat poin positif dan juga negatif. Hal itu disampaikan asisten pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson.
Hal positifnya adalah tim pelatih bisa meningkatkan kekuatan fisik Stefano Lilipaly dkk. Sedangkan negatifnya yakni rencana tim tak bisa dijalankan dengan maksimal serta fokus dan konsentrasi pemain terpecah karena mereka juga was-was karirnya.
"Fokus dan konsentrasi pemain juga sedikit terganggu dengan dihadapkan pada ketidakpastian lanjutan kompetisi seperti ini,” tutur asisten pelatih Borneo FC itu.
Secara umum, kondisi pemain Borneo FC masih normal setelah diberi waktu liburan. Ada yang kondisinya menurun, tapi ada pula yang stabil bahkan meningkat dari sisi kekuatan fisik.
Saat ini, semua pemain Borneo FC sudah berkumpul. Hanya ada dua pemain Borneo FC yang dipastikan absen cukup lama atau selama dua bulan ke depan.
Keduanya adalah Rabbani Tasnim (striker) dan Daffa Fasya (kiper) yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 untum pemusatan latihan di Eropa.
2. Program Latihan
Solusi yang dijalankan tim pelatih Borneo FC saat ini adalah menyiapkan program latihan yang lebih adaptif, agar pemain bisa sedikit berkonsentrasi.
Miftahuddin Mukson menyebutkan, secara umum kondisi pemain masih normal setelah liburan. Ada yang kondisinya menurun, tapi ada pula yang stabil bahkan meningkat dari sisi kekuatan fisik.
“Yang pasti dalam latihan beberapa hari ke depan, kami kembali meningkatkan kekuatan fisik pemain,” tuntasnya.
Saat ini, semua pemain Borneo FC sudah berkumpul. Hanya ada dua pemain Borneo FC yang dipastikan absen cukup lama atau selama dua bulan ke depan.
Keduanya adalah Rabbani Tasnim (striker) dan Daffa Fasya (kiper) yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 untuk pemusatan latihan di Eropa.
Baca Selengkapnya: Blak-blakan Borneo FC soal Untung Rugi Ditundanya Liga 1 2022/23