3 Pemain Torino yang Bisa Bikin Juventus Pecat Massimiliano Allegri di Liga Italia
INDOSPORT.COM - Torino berpotensi akan jadi momok lagi bagi Juventus yang tengah mengalami tren negatif di sejumlah pertandingan termasuk di Liga Italia (Serie A) karena mereka punya beberapa pemain kunci.
Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan Liga Italia pekan ke-10 antara Torino vs Juventus di Stadion Olimpico Grande Torino, pada Sabtu (15/10/22) malam WIB.
Juventus yang di atas kertas bisa diunggulkan justru datang dengan kepercayaan diri rendah, menyusul tren buruk yang mereka alami dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dalam lima pertandingan terakhir, Juventus hanya bisa meraih dua kemenangan sisanya berakhir dengan kekalahan, termasuk dua kekalahan beruntun di dua pertandingan terakhirnya.
Pertama kalah dari AC Milan di pekan ke-9 Liga Italia dengan skor 2-0. Kekalahan itu membuat Juventus gagal merangsek ke papan atas, dan masih tercecer di papan tengah.
Hasil negatif itu menjalar ke pentas Eropa. Terbaru Juventus kalah dengan skor 2-0 dari wakil Israel di Liga Champions, Maccabi Haifa di matchday ke-4 Grup H.
Kekalahan itu membuat Juventus terancam tidak bisa lolos ke babak 16 besar dan terlempar ke Liga Europa atau kemungkinan buruknya terleminasi.
Sebab Juventus saat ini menempati posisi ke-3 klasemen Grup H Liga Champions, sama dengan Maccabi Haifa. Artinya, keduanya masih punya peluang untuk lolos 16 besar dan bermain di Liga Europa.
Menariknya, dua kekalahan itu terjadi saat mereka melakoni laga tandang. Belum pulih dari luka tersebut, Juventus sudah kembali dibayangi hantu kekalahan karena bermain tandang ke markas Torino.
Torino sendiri sebenarnya juga berada dalam form yang mencemaskan. Torino melalui empat laga terakhirnya tanpa satu pun kemenangan.
Torino berturut-turut dikalahkan Inter Milan 0-1, Sassuolo 0-1, Napoli 1-3, dan ditahan Empoli 1-1.
Namun karena ini pertandingan bertajuk Derby Turin satu kota, tensi pertandingan tentu akan panas dan gengsi akan membuat para pemain ingin meraih kemenangan.
Selain itu, Torino juga punya beberapa alasan lain yang bisa membuat Juventus kembali menuai hasil minor dan memecat pelatih mereka Massimiliano Allegri. Salah satunya pemain kunci mereka. Siapa saja?
1. Nikola Vlasic
Torino membuat keputusan mengejutkan di bursa transfer musim panas kemarin, saat mendatangkan Nikola Vlasic dari West Ham United.
Ia didatangkan dari West Ham United dengan status pinjaman pada 11 Agustus 2022 kemarin.
Proses transfer Nikola Vlasic ini bisa dibilang sangat menarik. Sebab ia baru didatangkan oleh West Ham pada 01 Juli 2022 dengan mahar 30 juta pounds.
Merapatnya Vlasic ke West Ham United dari tentu saja membuat AC Milan bakal gigit jari. Saat ini, mereka dikabarkan tengah menyelesaikan proses transfer Romain Faivre dari Brest.
Tetapi 10 hari kemudian ia dipinjamkan ke Torino hingga musim panas 2023 mendatang. Sejauh ini, Nikola Slavic sudah membuat tiga gol dari 9 pertandingan di Liga Italia.
Mergim Vojvoda
Selanjutnya Mergim Vojvoda. Pemain berusia 27 tahun ini sudah membela Torino sejak dua musim lalu tepatnya pada 01 September 2020.
Ia diboyong dari klub Belgia, Standard Liege dengan bandrol 5 juta euro. Meski terbilang sanagt murah, bukan terarti kualitas dirinya diragukan.
Musim ini, Mergim Vojvada telah membuat 5 penampial dan membuat 2 gol. Ia pun masuk dalam daftar top skor sementara di klub dengan torehan 2 gol.
Posisinya sebagai bek sayap, siap mematikan pergerakan dari winger-winger lincah tim tamu seperti Matias Soule, Juan Cuadrado, Moise Kean hingga Arkadiuz Milik.
2. Aleksei Miranchuk
Aleksei Miranchuk meninggalkan Atalanta pada musim panas lalu, untuk bergabung dengan Torino.
Gelandang Rusia datang ke Torino bukan dengan status permenanen. Ia hanya akan menjadi pemain pinjaman dengan opsi permanen di akhir musim.
Menariknya, kepindahan Alexksey Miranchuk dikaitkan dengan perang yang terjadi di Rusia dan Ukraina. Untuk diketahui, Atalanta memiliki pemain dari kedua negara yang sedang berkecamuk.
Ada Miranchuk asal Rusia dan Ruslan Malinovskiy yang berkebangsaan Ukraina. La Stampa melaporkan bahwa kepindahan pemain 26 tahun ke Torino tak lepas dari ruang ganti yang sedikit memanas.
Sejak pecah perang Rusia dengan Ukraina, hubungan Miranchuk dan Malinovskiy dikabarkan merenggang. Mereka bahkan tidak pernah lagi dimainkan secara bersamaan.
Sejauh ini bersama Torino, ia telah membuat satu gol dari tiga pertandingan di Serie A Liga Italia musim ini.