Refleksi 3 Tahun Stefano Pioli Bersama AC Milan, Mandek Prestasi di Liga Italia dan Kalah dari Napoli
INDOSPORT.COM – Memasuki masa tiga tahun bersama, AC Milan, rekor aneh Stefano Pioli adalah kalah dari Napoli dan jadi juara Liga Italia.
Raksasa Liga Italia, AC Milan cukup lambat meraih prestasi di musim 2022/2023 selepas memenangi gelar juara musim lalu.
Nyaris memasuki pekan ke-10 kompetisi di negeri Pizza, AC Milan berada di peringkat kelima Liga Italia dengan hanya mendapat 20 poin dari enam menang, dua imbang, dan sekali kalah.
Satu kekalahan yang didapat oleh Pioli adalah dari Napoli sebelum jeda internasional, tim yang duduk di puncak klasemen Liga italia.
Kekalahan ini cukup normal, mengingat Napoli yang dibesut oleh Luciano Spalletti tengah dalam performa terbaik belakangan ini, berbeda dengan AC Milan yang naik turun.
Dengan kondisi ini, Stefano Pioli pun berujar bahwa perjalanannya bersama AC Milan dalam tiga tahun yang terlihat naik dan turun, serta cenderung tidak stabil.
“Ya, pada Oktober ini, saya resmi tiga tahun bersama AC Milan, tiga tahun penuh dengan emosi, kerja, dan kolaborasi di klub yang hebat,” ujar Pioli dilansir dari Football Italia.
“Tiga tahun perjalanan hebat dilakukan oleh pemain saya dan terus menerus berubah. Kami harus memiliki ide dan mentalitas untuk meningkat dan tumbuh,” imbuh Pioli.
Lebih lanjut, Pioli yang sempat melatih beberapa klub besar Liga Italia, seperti Parma, Fiorentina, dan Inter Milan ini menjelaskan rasanya mendapatkan scudetto bersama AC Milan.
“Saya merasa percaya diri dan positif, AC Milan adalah tim dengan potensi dan banyak bakat. Ketika Anda mengombinasikan banyak karakter dengan keinginan dan semuanya harus dicapai dengan baik,” ujarnya.
1. AC Milan Bertumbuh dengan BAik di Bawah Pioli
“Kami, AC Milan harus mencoba untuk memenangi sesuatu dan kemarin harus mendapatkan kepuasan,” imbuh Stefano Pioli.
AC Milan sendiri disebut oleh Pioli sudah bertumbuh dengan baik, karena bisa memenangi gelar Liga italia dengan skuat yang muda dengan kualitas yang baik.
“Dan kami menjadi target bagi lawan kami, semua bisa melawan kami dan harus terus berpikir soal meingkatkan level untuk berkompetisi lagi,” imbuh Pioli.
Selain itu, Stefano Pioli berujar bahwa kekalahan dari Napoli di awal-awal musim Liga Italia sudah benar untuk AC Milan dan keseimbangan dalam kompetisi bisa dicapai.
“Dalam level kami, umumnya banyak perhatian pada detail kecil bisa membuat perbedaan dan kami membayar banyak hal. Kami kebobolan banyak gol meskipun mencetak sedikit gol menghadapi lawan kami,” ujarnya.
Piala Dunia 2022 pun disebut-sebut Stefano Pioli akan menentukan rencana AC Milan ke depan dengan program-program yang lebih baik.
“Musim ini sangat aneh, karena banyak pertandingan kami mainkan lebih banyak pertandingan pada Agustus, September, dan Oktober,” ungkapnya
Sekarang kami berpikir apa yang akan kami lakukan dan kemudian saya khususnya akan melihat pada mereka yang tak dipanggil ke Piala Dunia 2022.”
“Kami mengerti bahwa ada banyak pemain yang harus diistirahatkan dan akan bermain di sana, sehingga ini akan jadi situasi yang penting untuk diatur,” imbuh Pioli.
Kendati bermain bagus di Liga Italia, AC Milan besutan Stefano Pioli justru tampil buruk di Liga Champions usai dua kali kekalahan di matchday ke-3 dan ke-4 dari Chelsea.