Jadi Penantang Gelar Liga Inggris, Pencapaian Mikel Arteta Bawa Arsenal di Ambang Pecahkan Rekor
INDOSPORT.COM – Berikut pencapaian Mikel Arteta usai bawa Arsenal di ambang pecahkan rekor sekaligus sebagai penantang gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/23.
Arsenal saat ini tengah menikmati puncak klasemen setelah melalui musim awal terbaiknya sejak 2007/08.
Setelah melalui sembilan pertandingan, Arsenal kini telah mengumpulkan 24 poin dari total 27 poin jika mereka mampu memenangkan seluruh laga.
Satu-satunya kesalahan Arsenal dalam pelaksanaan Liga Inggris musim ini adalah kekalahan dari Manchester United.
Kekalahan dari Manchester United itu juga telah menghentikan lima kemenangan beruntun Arsenal di lima laga awal musim ini.
Pada kekalahan itu, Arsenal sejatinya mengalami nasib kurang beruntung karena mereka dikalahkan melalui skema serangan balik dari tim besutan Erik ten Hag.
Antony dan Marcus Rashford menjadi sosok mimpi buruk, sementara gol tunggal dari Bukayo Saka tak mampu menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.
Kendati demikian, kekalahan atas Manchester United tak menghentikan langkah kemenangan Arsenal pada pertandingan berikutnya.
Mereka berhasil mengalahkan Tottenham dan Liverpool, sekaligus membuat Arsenal di ambang memecahkan rekor start terbaiknya sendiri.
Berikut INDOSPORT akan mengulas rekor start terbaik sejak musim 2007/08, seiring dengan misi Mikel Arteta untuk membawa Arsenal meraih gelar Liga Inggris.
1. Rekor Arsenal di Musim 2007/08
Pada musim 2007/08, Arsenal mampu mengumpulkan 25 poin setelah melalui sembilan pertandingan dengan delapan kemenangan dan seri saat melawan Blackburn.
Sementara itu, pada pertandingan di pekan ke-10. Arsenal mampu mencuri poin dramatis setelah gol dari Cesc Fabregas memaksa Liverpool bermain dengan hasil imbang.
Dengan demikian, jika pada pertandingan nanti Arsenal mampu mengalahkan Leeds. Maka, mereka akan menyegel pencapaian sebagai sejarah bagi klub.
Pasalnya, dari sembilan pertandingan Liga Inggris 2022/23, Arsenal telah mengumpulkan 24 poin, sehingga kemenangan melawan Leeds akan membuat mereka memiliki 27 poin.
Poin tersebut tentu lebih banyak jika dibandingkan dengan pencapaian mereka pada musim 2007/08 sebelumnya.
Hanya saja, pada musim 2007/08 Arsenal harus mengakhiri musim dengan finis di peringkat tiga klasemen.
Kegagalan dalam meraih gelar Liga Inggris karena mereka gagal mendapatkan kemenangan dalam lima laga berturut-turut.
Oleh karena itu, membuat Arsenal tertinggal empat poin dari peraih gelar Liga Inggris 2007/08 yakni, Manchester United.
Dengan demikian, jika Mikel Arteta mampu mengatasi masalah pada musim sebelumnya, bukan tidak mungkin Arsenal akan menjadi juara di musim ini.
Masalahnya adalah, mereka mendapatkan persaingan ketat dari Manchester City yang saat ini tampil dengan begitu dominan.
2. Pencapaian Mikel Arteta
Sebagai mantan pemain Arsenal, Mikel Arteta tampil begitu menarik setelah ia mampu meneruskan Arsene Wenger, dalam menaruh kepercayaan kepada pemain mudanya.
Berdasarkan catatan dari Opta, ketika Arsenal masih ditangani Wenger. Rata-rata pemainnya berusia 24 tahun 310 hari.
Pada musim ini, para pemain Mikel Arteta memiliki rata-rata jauh lebih muda dibandingkan 15 tahun lalu, yakni 24 tahun 191 hari.
Hanya saja, pemain Arsenal saat ini harus kebobolan empat gol lebih banyak dari skuad muda Arsene Wenger.
Kendati demikian, pemain Arsenal di musim 2022/23 mampu mencetak gol lebih banyak dengan total 23 gol.
Sedangkan pada era Arsene Wenger, para pemain muda Arsenal hanya mampu mencetak 21 gol dari sembilan pertandingan yang pernah dilalui.
Selain memiliki kesamaan dalam hal tersebut, baik Arteta maupun Wenger mampu menerapkan filosofi yang sama.
Pada musim ini, Mikel Arteta menerapkan sepak bola mengalir dengan memprioritaskan penguasaan bola dengan rata-rata menguasai bola sebesar 57 persen.
Tapi, Arteta kurang berani dalam melakukan pergantian pemain. Karena sejauh ini ia hanya melakukan sepuluh perubahan pada susunan pemainnya.
Berdasarkan dengan kesamaan antara Arteta dan Wenger, musim ini akan menjadi musim yang menarik bagi Arsenal.