x

5 Pemain yang Seharusnya Memenangi Ballon d'Or tapi Gagal

Selasa, 18 Oktober 2022 14:31 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Trofi Ballon d'Or ditampilkan selama penghargaan REUTERS-Benoit Tessier

INDOSPORT.COM - Ballon d'Or adalah trofi individu terbaik bagi seorang pesepak bola. Dari berbagai edisi Ballon d'Or, ada sejumlah pemain yang seharusnya mendapatkannya namun gagal.

Karim Benzema, bintang Real Madrid, baru saja dianugerahi Ballon d'Or 2022. Ini adalah trofi Ballon d'Or pertamanya di sepanjang kariernya.

Baca Juga

Striker asal Prancis ini mengungguli sejumlah anam besar lainnya, seperti Sadio Mane dan Robert Lewandowski.

Di sisi lain, terdapat sejumlah pemain yang juga sama-sama berprestasi, tetapi justru gagal memenangi Ballon d'Or.

Jelas ini mengundang rasa kecewa dan amarah warganet karena sang pemenang dianggap tidak cocok untuk memenangi trofi tersebut.

Baca Juga

Berikut lima pemain yang seharusnya memenangi Ballon d'Or.

Ronaldo - 1996

Pemain dengan nama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima ini mungkin jadi yang paling miris, di mana dia hanya kalah satu poin dari pemenang saat itu, Matthias Sammer.

Sejatinya, torehan prestasi Ronaldo juga tak kalah gemilang dengan apa yang diraih Matthias. Sayangnya, Matthias adalah seorang bek, bukan penyerang seperti Ronaldo.

Baca Juga

Kala itu, Ronaldo berhasil meraih KNVB Cup, Johan Cruyff Shield, FIFA World Player of the Year, dan World Soccer Magazine Player of the Year.

Sedangkan, Matthias sukses merebut European Championship 1996 dan dua kali gelar Bundesliga. Tentu raihan sebagai seorang bek akan terasa lebih wah ketimbang seorang penyerang.


1. Thierry Henry - 2003

Handball Thierry Henry pada laga Prancis vs Irlandia 18 November 2009

Di tahun 2003, Henry bisa dibilang sebagai pesepak bola dengan torehan gelar paling banyak sehingga dia diprediksi memenangi Ballon d'Or tahun itu.

Gelar-gelar seperti FA Cup, Golden Shoe & Golden Ball, PFA Player of the Year, French Player of the Year, UEFA Team of the Year, dan lain sebagainya sukses didapatkannya.

Baca Juga

Sayangnya, gelar Ballon d'Or 2003 jatuh ke tangan Pavel Nedved, pemain Juventus, yang hanya meraih gelar Serie A dan Liga Champions.

Bahkan, Nedved sendiri juga tak bermain di final Liga Champions tersebut karena dilarang bermain. Torehan golnya pun juga lebih sedikit daripada Henry.

Baca Juga

Wesley Sneijder - 2010

Sneijder adalah salah satu dari tiga gelandang lainnya (Andres Iniesta dan Xavi Hernandez) yang seharusnya mengalahkan Lionel Messi di Ballon d'Or 2010.

Saat itu, Sneijder yang memperkuat Inter Milan, sukses meraih trebel winner (Serie A, Liga Champions, Coppa Italia), Supercoppa Italiana, FIFA Club World Cup.

Baca Juga

Bahkan, Sneijder juga meraih runner-up Piala Dunia 2010 bersama Timnas Belanda. Bandingkan dengan Messi yang saat itu tak punya gelar semewah Sneijder.

Sneijder justru berada di posisi keempat, Xavi ketiga, Iniesta kedua, dan pemenang Ballon d'Or 2010 adalah Messi.


2. Franck Ribery - 2013

Pemain klub Liga Italia (Serie A) Frank Ribery.

Sama kasusnya seperti Sneijder, nasib Ribery juga sama apesnya karena kalah dari megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Kala itu, Ronaldo memang mencetak gol 69 kali. Tetapi, Madrid hanya menempati runner-rup La Liga dan tersingkir dari Liga Champions di semifinal.

Baca Juga

Sedangkan, Ribery sukses memenangi treble winner bersama Bayern Munchen. Tak heran jika banyak yang mendukungnya menang meski akhirnya gagal.

Virgil van Dijk - 2019

Lagi dan lagi, Messi kembali jadi sasaran amarah warganet usai 'mencuri' Ballon d'Or 2019 dari tangan Virgil van Dijk, bek tangguh Liverpool.

Pasalnya, Van Dijk saat itu sukses memenangi Liga Champions, UEFA Super Cup, FIFA Club World Cup, PFA Player of the Year, UEFA Men's Player of the Year, dan lain sebagainya.

Baca Juga

Sedangkan, torehan Messi saat itu minim sekali, bahkan Barcelona takluk di hadapan Liverpool di babak semifinal Liga Champions.

Sayangnya, dewi fortuna tak berpihak kepada Van Dijk dan justru nama besar Messi kembali merebut perhatian gelar ini.

Franck RiberyBallon d'OrRonaldoBola InternasionalVirgil van DijkTRIVIA

Berita Terkini